Indonesien

2021-04-05 16:35

MarktanalyseKinerja BUMN Karya Disinggung Dahlan Iskan, Sahamnya Pada Rontok
Ähnliches Produkt:
Devisen,Andere,Andere,Aktien,Andere,Andere
Marktanalyse:
Jakarta - Kinerja BUMN karya disinggung mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan belum lama ini. Menurut Dahlan, BUMN karya dalam kondisi sulit yang tercermin dalam laporan keuangan mereka di tahun 2020. Menurut Dahlan, pembangunan infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir sangat masif. Di sisi lain, muncul masalah baru yakni berupa masalah pendanaan. "Ketika bencana tahap 1 datang, harapan tinggal pada obligasi, medium term notes (MTM) dan sejenisnya. Tapi pemilik obligasi pun tahu, mana perusahaan yang masih bisa cari pinjaman bank dan mana yang sudah mentok," kata dia dikutip dari disway.id. Lalu, bagaimana pergerakan saham BUMN karya hari ini? Dikutip dari RTI, Senin (5/4/2021), saham BUMN karya kebanyakan berada di zona merah hari ini. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bertengger pada level Rp 1.430 per saham, turun Rp 105 atau sebanyak 6,84% pada pukul 10.30 WIB. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) juga demikian. Saham perusahaan ini turun sebanyak Rp 75 atau sebanyak 6,64% ke level Rp 1.055 per saham. Saham WSKT hari ini bergerak di antara level Rp 1.055 sampai Rp 1.135 per saham. Saham PT PP (Persero) Tbk atau PTPP juga susut. Saham perusahaan berada di level Rp 1.280 atau turun sebanyak Rp 95 (6,91%). Senada, saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI juga ambrol. Saham perusahaan ini turun sebanyak Rp 55 atau sebanyak 4,91% ke level Rp 1.065 per saham. Saham ADHI sempat berada di zona hijau saat pembukaan namun kemudian turun. Saham ADHI bergerak di antara level Rp 1.060 sampai Rp 1.160.
Gefällt 1
Ich möchte auch kommentieren

Einreichen

0Kommentare

Es gibt noch keinen Kommentar. Mach den ersten

Jimimalela
Händler
Aktueller Inhalt

In der Industrie

Event-A comment a day,Keep rewards worthy up to$27

In der Industrie

Nigeria Event Giveaway-Win₦5000 Mobilephone Credit

In der Industrie

Nigeria Event Giveaway-Win ₦2500 MobilePhoneCredit

In der Industrie

South Africa Event-Come&Win 240ZAR Phone Credit

In der Industrie

Nigeria Event-Discuss Forex&Win2500NGN PhoneCredit

In der Industrie

[Nigeria Event]Discuss&win 2500 Naira Phone Credit

Kategorie

Plattform

Ausstellung

IB

Rekrutierung

EA

In der Industrie

Markt

Index

Kinerja BUMN Karya Disinggung Dahlan Iskan, Sahamnya Pada Rontok
Indonesien | 2021-04-05 16:35
Jakarta - Kinerja BUMN karya disinggung mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan belum lama ini. Menurut Dahlan, BUMN karya dalam kondisi sulit yang tercermin dalam laporan keuangan mereka di tahun 2020. Menurut Dahlan, pembangunan infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir sangat masif. Di sisi lain, muncul masalah baru yakni berupa masalah pendanaan. "Ketika bencana tahap 1 datang, harapan tinggal pada obligasi, medium term notes (MTM) dan sejenisnya. Tapi pemilik obligasi pun tahu, mana perusahaan yang masih bisa cari pinjaman bank dan mana yang sudah mentok," kata dia dikutip dari disway.id. Lalu, bagaimana pergerakan saham BUMN karya hari ini? Dikutip dari RTI, Senin (5/4/2021), saham BUMN karya kebanyakan berada di zona merah hari ini. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bertengger pada level Rp 1.430 per saham, turun Rp 105 atau sebanyak 6,84% pada pukul 10.30 WIB. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) juga demikian. Saham perusahaan ini turun sebanyak Rp 75 atau sebanyak 6,64% ke level Rp 1.055 per saham. Saham WSKT hari ini bergerak di antara level Rp 1.055 sampai Rp 1.135 per saham. Saham PT PP (Persero) Tbk atau PTPP juga susut. Saham perusahaan berada di level Rp 1.280 atau turun sebanyak Rp 95 (6,91%). Senada, saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI juga ambrol. Saham perusahaan ini turun sebanyak Rp 55 atau sebanyak 4,91% ke level Rp 1.065 per saham. Saham ADHI sempat berada di zona hijau saat pembukaan namun kemudian turun. Saham ADHI bergerak di antara level Rp 1.060 sampai Rp 1.160.

Devisen

Andere

Andere

Aktien

Andere

Andere

Gefällt 1
Ich möchte auch kommentieren

Einreichen

0Kommentare

Es gibt noch keinen Kommentar. Mach den ersten