Indonesia
2021-03-24 13:47
Market analysisHarga Emas Antam Hari Ini 24 Maret, Rontok ke Rp921 Ribu
Related product:
Others,Commodity,Others,Others,Others,Others
Market analysis:
Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp921 ribu per gram pada Rabu (24/3). Posisi ini turun Rp8.000 dari Rp929 ribu per gram pada Selasa (23/3).
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp8.000 per gram dari Rp808 ribu menjadi Rp800 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp510,5 ribu, 2 gram Rp1,78 juta, 3 gram Rp2,64 juta, 5 gram Rp4,38 juta, 10 gram Rp8,7 juta, 25 gram Rp21,63 juta, dan 50 gram Rp43,19 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,31 juta, 250 gram Rp215,51 juta, 500 gram Rp430,82 juta, dan 1 kilogram Rp861,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,22 persen ke posisi US$1.731,3 per troy ons. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot naik 0,25 persen ke US$1.731,41 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat komoditas Ariston Tjendra memperkirakan harga emas di pasar internasional akan melemah dengan bergerak di kisaran US$1.700 sampai US$1.740 per troy ons. Sentimen utama datang dari pandangan bank sentral AS, The Federal Reserve, yang menyatakan bahwa inflasi bukan ancaman, meski permintaan mulai meningkat.
"Daya tarik emas sebagai instrumen hedging di saat ekspektasi inflsi meninggi menjadi berkurang," ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/3).
Selain itu, pasar juga masih mengkhawatirkan kenaikan kasus harian covid-19 di sejumlah negara. Bila ini terjadi, maka pemulihan ekonomi bisa terhambat.
"Para pelaku pasar beralih ke aset dolar AS sehingga dolar AS menguat. Faktor di atas masih menjadi penekan harga emas hari ini," pungkasnya.
Jimimalela
交易者
Hot content
Industry
Event-A comment a day,Keep rewards worthy up to$27
Industry
Nigeria Event Giveaway-Win₦5000 Mobilephone Credit
Industry
Nigeria Event Giveaway-Win ₦2500 MobilePhoneCredit
Industry
South Africa Event-Come&Win 240ZAR Phone Credit
Industry
Nigeria Event-Discuss Forex&Win2500NGN PhoneCredit
Industry
[Nigeria Event]Discuss&win 2500 Naira Phone Credit
Forum category
Platform
Exhibition
Agent
Recruitment
EA
Industry
Market
Index
Harga Emas Antam Hari Ini 24 Maret, Rontok ke Rp921 Ribu
Indonesia | 2021-03-24 13:47
Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp921 ribu per gram pada Rabu (24/3). Posisi ini turun Rp8.000 dari Rp929 ribu per gram pada Selasa (23/3).
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp8.000 per gram dari Rp808 ribu menjadi Rp800 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp510,5 ribu, 2 gram Rp1,78 juta, 3 gram Rp2,64 juta, 5 gram Rp4,38 juta, 10 gram Rp8,7 juta, 25 gram Rp21,63 juta, dan 50 gram Rp43,19 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,31 juta, 250 gram Rp215,51 juta, 500 gram Rp430,82 juta, dan 1 kilogram Rp861,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,22 persen ke posisi US$1.731,3 per troy ons. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot naik 0,25 persen ke US$1.731,41 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat komoditas Ariston Tjendra memperkirakan harga emas di pasar internasional akan melemah dengan bergerak di kisaran US$1.700 sampai US$1.740 per troy ons. Sentimen utama datang dari pandangan bank sentral AS, The Federal Reserve, yang menyatakan bahwa inflasi bukan ancaman, meski permintaan mulai meningkat.
"Daya tarik emas sebagai instrumen hedging di saat ekspektasi inflsi meninggi menjadi berkurang," ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/3).
Selain itu, pasar juga masih mengkhawatirkan kenaikan kasus harian covid-19 di sejumlah negara. Bila ini terjadi, maka pemulihan ekonomi bisa terhambat.
"Para pelaku pasar beralih ke aset dolar AS sehingga dolar AS menguat. Faktor di atas masih menjadi penekan harga emas hari ini," pungkasnya.
Others
Commodity
Others
Others
Others
Others
Like 0
I want to comment, too
Submit
0Comments
There is no comment yet. Make the first one.
Submit
There is no comment yet. Make the first one.