Indonesia
2020-10-19 19:16
Pagsusuri ng merkadoFaktor Yang Menyebabkan Lambatnya Roda Ekonomi Menurut Sri Mulyani
Kaugnay na produkto:
iba pa,Kalakal,iba pa,iba pa,iba pa,iba pa
Pagsusuri ng merkado:
Menteri Keuangan Sri Mulyani memandang roda ekonomi RI terganjal kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, dia menegaskan pemulihan ekonomi berjalan cukup solid pada kuartal ketiga tahun ini. Ani mengatakan ekonomi agak tertahan pada September karena laju beberapa indikator tidak meningkat. Pertama, indeks manajer pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI). Kedua, penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) alias deflasi sebesar 0,05 persen pada September 2020. Ketiga, konsumsi masyarakat dan investasi diperkirakan masih negatif. Keempat, ekspor dan impor. Bendahara negara melihat ekspor memang sudah menunjukkan perbaikan, namun impor justru kembali turun. Kelima, lifting migas baru mencapai 706,9 ribu barel per hari dan lifting gas 982,9 ribu barel setara minyak per hari.
WikiFXID2
Participants
Mainit na nilalaman
Pagsusuri ng merkado
Dogecoin cheers coinbase listing as Bitcoin’s range play continues
Pagsusuri ng merkado
Grayscale commits to converting GBTC into Bitcoin ETF:
Pagsusuri ng merkado
Bitcoin's price is not the only number going up
Pagsusuri ng merkado
Theta Price Prediction:
Pagsusuri ng merkado
How to Research Stocks:
Pagsusuri ng merkado
Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) Forecast:
Kategorya ng forum
Plataporma
Eksibisyon
Ahente
pangangalap
EA
Industriya
Merkado
talatuntunan
Faktor Yang Menyebabkan Lambatnya Roda Ekonomi Menurut Sri Mulyani
Indonesia | 2020-10-19 19:16
Menteri Keuangan Sri Mulyani memandang roda ekonomi RI terganjal kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, dia menegaskan pemulihan ekonomi berjalan cukup solid pada kuartal ketiga tahun ini. Ani mengatakan ekonomi agak tertahan pada September karena laju beberapa indikator tidak meningkat. Pertama, indeks manajer pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI). Kedua, penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) alias deflasi sebesar 0,05 persen pada September 2020. Ketiga, konsumsi masyarakat dan investasi diperkirakan masih negatif. Keempat, ekspor dan impor. Bendahara negara melihat ekspor memang sudah menunjukkan perbaikan, namun impor justru kembali turun. Kelima, lifting migas baru mencapai 706,9 ribu barel per hari dan lifting gas 982,9 ribu barel setara minyak per hari.
iba pa
Kalakal
iba pa
iba pa
iba pa
iba pa
Katulad 1
Gusto kong magkomento din
Ipasa
0Mga komento
Wala pang komento. Gawin ang una.
Ipasa
Wala pang komento. Gawin ang una.