Indonesia

2025-01-15 06:35

IndustriyaKunci Sukses Trading Institusional!
Strategi ICT (Inner Circle Trader) adalah metode trading yang fokus pada analisis perilaku pasar institusional. Strategi ini mencakup: Prinsip Utama: -Market Structure: Mengikuti tren (Higher High, Lower Low). -Liquidity Pools: Mencari area likuiditas seperti stop loss ritel. -Order Blocks: Zona institusional untuk potensi pembalikan harga. -Imbalance (FVG): Celah harga yang sering diisi kembali. Pendekatan Analisis: -Time and Price: Gunakan sesi London/New York untuk volatilitas tinggi. -Kill Zones: Fokus pada waktu aktif pasar (misalnya 07:00–10:00 GMT). -Bias Harian: Tentukan arah pasar dari timeframe besar. -Proses Trading: Analisis tren di timeframe besar. Identifikasi zona likuiditas atau order block. Validasi sinyal di timeframe kecil. -Kelebihan: Akurat, fokus pada logika pasar. -Kekurangan: Butuh waktu belajar dan disiplin tinggi. Strategi ini cocok untuk trader yang ingin memahami pergerakan harga mendalam.
Katulad 0
Gusto kong magkomento din

Ipasa

0Mga komento

Wala pang komento. Gawin ang una.

allessszss
Händler
Mainit na nilalaman

Pagsusuri ng merkado

Dogecoin cheers coinbase listing as Bitcoin’s range play continues

Pagsusuri ng merkado

Grayscale commits to converting GBTC into Bitcoin ETF:

Pagsusuri ng merkado

Bitcoin's price is not the only number going up

Pagsusuri ng merkado

Theta Price Prediction:

Pagsusuri ng merkado

How to Research Stocks:

Pagsusuri ng merkado

Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) Forecast:

Kategorya ng forum

Plataporma

Eksibisyon

Ahente

pangangalap

EA

Industriya

Merkado

talatuntunan

Kunci Sukses Trading Institusional!
Indonesia | 2025-01-15 06:35
Strategi ICT (Inner Circle Trader) adalah metode trading yang fokus pada analisis perilaku pasar institusional. Strategi ini mencakup: Prinsip Utama: -Market Structure: Mengikuti tren (Higher High, Lower Low). -Liquidity Pools: Mencari area likuiditas seperti stop loss ritel. -Order Blocks: Zona institusional untuk potensi pembalikan harga. -Imbalance (FVG): Celah harga yang sering diisi kembali. Pendekatan Analisis: -Time and Price: Gunakan sesi London/New York untuk volatilitas tinggi. -Kill Zones: Fokus pada waktu aktif pasar (misalnya 07:00–10:00 GMT). -Bias Harian: Tentukan arah pasar dari timeframe besar. -Proses Trading: Analisis tren di timeframe besar. Identifikasi zona likuiditas atau order block. Validasi sinyal di timeframe kecil. -Kelebihan: Akurat, fokus pada logika pasar. -Kekurangan: Butuh waktu belajar dan disiplin tinggi. Strategi ini cocok untuk trader yang ingin memahami pergerakan harga mendalam.
Katulad 0
Gusto kong magkomento din

Ipasa

0Mga komento

Wala pang komento. Gawin ang una.