Indonesia

2025-01-15 21:33

IndustriyaKunci Sukses Trading Institutional!!! #5
Imbalance dalam trading mengacu pada area di grafik harga di mana terdapat ketidakseimbangan antara supply dan demand. Biasanya, imbalance terjadi ketika harga bergerak cepat dalam satu arah, meninggalkan celah (gap) pada grafik tanpa aktivitas perdagangan yang cukup. Dalam konteks ICT, imbalance sering disebut sebagai Fair Value Gap (FVG). Cara Kerja Imbalance: Pembentukan: Terjadi saat pergerakan harga cepat membuat gap antara candle satu dengan lainnya (biasanya antara wick atau shadow). Pengisian Gap: Harga sering kembali ke area imbalance untuk "mengisi" celah sebelum melanjutkan tren utama. Fungsi: Imbalance menunjukkan area potensial di mana institusi besar menyelesaikan order yang belum terpenuhi. Strategi Ampuh Berdasarkan Imbalance Identifikasi Imbalance: Cari gap antara candle pada timeframe besar (H4, Daily) untuk peluang terbaik. Imbalance terlihat sebagai area antara high dari satu candle dan low dari candle berikutnya yang tidak saling tumpang tindih. Tunggu Harga Mengisi Gap: Jangan langsung entry saat imbalance terbentuk. Tunggu harga kembali ke area tersebut untuk konfirmasi. Entry di Area Imbalance: Masuk pada batas bawah/atas imbalance (bergantung pada arah tren). Gunakan pola candlestick konfirmasi seperti engulfing atau pin bar. Kombinasi dengan ICT Tools: Order Block (OB): Entry lebih akurat jika imbalance berdekatan dengan OB. Liquidity Grab: Tunggu likuiditas tersapu sebelum masuk di area imbalance. Manajemen Risiko: Pasang stop loss di luar area imbalance dan targetkan level support/resistance berikutnya. Istilah Penting dalam ICT Terkait Imbalance Fair Value Gap (FVG): Istilah ICT untuk area imbalance. Mitigation: Proses harga kembali ke imbalance untuk menyelesaikan order yang tertunda. Buy-Side/Sell-Side Imbalance: Area di mana dominasi buyer atau seller menciptakan gap. Break of Structure (BOS): Konfirmasi perubahan tren setelah gap diisi. Kesimpulan: Imbalance adalah area penting yang menunjukkan aktivitas pasar institusi besar dan sering menjadi target retracement harga. Dalam strategi ICT, imbalance (FVG) digunakan bersama order block dan liquidity grab untuk entry presisi tinggi, membantu trader memanfaatkan peluang dengan risiko minimal. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari
Katulad 0
Gusto kong magkomento din

Ipasa

0Mga komento

Wala pang komento. Gawin ang una.

allessszss
거래자
Mainit na nilalaman

Pagsusuri ng merkado

Dogecoin cheers coinbase listing as Bitcoin’s range play continues

Pagsusuri ng merkado

Grayscale commits to converting GBTC into Bitcoin ETF:

Pagsusuri ng merkado

Bitcoin's price is not the only number going up

Pagsusuri ng merkado

Theta Price Prediction:

Pagsusuri ng merkado

How to Research Stocks:

Pagsusuri ng merkado

Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) Forecast:

Kategorya ng forum

Plataporma

Eksibisyon

Ahente

pangangalap

EA

Industriya

Merkado

talatuntunan

Kunci Sukses Trading Institutional!!! #5
Indonesia | 2025-01-15 21:33
Imbalance dalam trading mengacu pada area di grafik harga di mana terdapat ketidakseimbangan antara supply dan demand. Biasanya, imbalance terjadi ketika harga bergerak cepat dalam satu arah, meninggalkan celah (gap) pada grafik tanpa aktivitas perdagangan yang cukup. Dalam konteks ICT, imbalance sering disebut sebagai Fair Value Gap (FVG). Cara Kerja Imbalance: Pembentukan: Terjadi saat pergerakan harga cepat membuat gap antara candle satu dengan lainnya (biasanya antara wick atau shadow). Pengisian Gap: Harga sering kembali ke area imbalance untuk "mengisi" celah sebelum melanjutkan tren utama. Fungsi: Imbalance menunjukkan area potensial di mana institusi besar menyelesaikan order yang belum terpenuhi. Strategi Ampuh Berdasarkan Imbalance Identifikasi Imbalance: Cari gap antara candle pada timeframe besar (H4, Daily) untuk peluang terbaik. Imbalance terlihat sebagai area antara high dari satu candle dan low dari candle berikutnya yang tidak saling tumpang tindih. Tunggu Harga Mengisi Gap: Jangan langsung entry saat imbalance terbentuk. Tunggu harga kembali ke area tersebut untuk konfirmasi. Entry di Area Imbalance: Masuk pada batas bawah/atas imbalance (bergantung pada arah tren). Gunakan pola candlestick konfirmasi seperti engulfing atau pin bar. Kombinasi dengan ICT Tools: Order Block (OB): Entry lebih akurat jika imbalance berdekatan dengan OB. Liquidity Grab: Tunggu likuiditas tersapu sebelum masuk di area imbalance. Manajemen Risiko: Pasang stop loss di luar area imbalance dan targetkan level support/resistance berikutnya. Istilah Penting dalam ICT Terkait Imbalance Fair Value Gap (FVG): Istilah ICT untuk area imbalance. Mitigation: Proses harga kembali ke imbalance untuk menyelesaikan order yang tertunda. Buy-Side/Sell-Side Imbalance: Area di mana dominasi buyer atau seller menciptakan gap. Break of Structure (BOS): Konfirmasi perubahan tren setelah gap diisi. Kesimpulan: Imbalance adalah area penting yang menunjukkan aktivitas pasar institusi besar dan sering menjadi target retracement harga. Dalam strategi ICT, imbalance (FVG) digunakan bersama order block dan liquidity grab untuk entry presisi tinggi, membantu trader memanfaatkan peluang dengan risiko minimal. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari
Katulad 0
Gusto kong magkomento din

Ipasa

0Mga komento

Wala pang komento. Gawin ang una.