Indonesia

2025-02-05 18:19

IndustriyaCara Kerja ERL Dalam swing trading!!!
2. Cara Kerja ERL dalam Swing Trading Identifikasi Level ERL: Dalam swing trading, trader mencari ERL di sekitar level support atau resistance yang signifikan, atau pola harga seperti double top/bottom, atau pola reversal candlestick seperti engulfing atau hammer. ERL ini menjadi titik acuan untuk mengambil posisi beli (buy) atau jual (sell) ketika harga mulai berbalik arah. Konfirmasi dengan Indikator: Sebelum masuk ke posisi swing, trader sering menggunakan indikator tambahan untuk mengonfirmasi pembalikan harga di sekitar ERL. Indikator seperti RSI (Relative Strength Index), MACD (Moving Average Convergence Divergence), atau Stochastic Oscillator digunakan untuk melihat kondisi overbought atau oversold yang bisa mendukung sinyal pembalikan. Menggunakan Stop-Loss dan Take-Profit: Setelah menentukan ERL, trader bisa menempatkan stop-loss di luar level ERL untuk membatasi kerugian jika harga bergerak melawan posisi. Take-profit bisa ditempatkan pada level resistance atau support berikutnya yang lebih jauh, berdasarkan analisis teknikal dan proyeksi pergerakan harga. #SeputarTrading #ForexTrick
Katulad 0
Gusto kong magkomento din

Ipasa

0Mga komento

Wala pang komento. Gawin ang una.

allessszss
Trader
Mainit na nilalaman

Pagsusuri ng merkado

Dogecoin cheers coinbase listing as Bitcoin’s range play continues

Pagsusuri ng merkado

Grayscale commits to converting GBTC into Bitcoin ETF:

Pagsusuri ng merkado

Bitcoin's price is not the only number going up

Pagsusuri ng merkado

Theta Price Prediction:

Pagsusuri ng merkado

How to Research Stocks:

Pagsusuri ng merkado

Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) Forecast:

Kategorya ng forum

Plataporma

Eksibisyon

Ahente

pangangalap

EA

Industriya

Merkado

talatuntunan

Cara Kerja ERL Dalam swing trading!!!
Indonesia | 2025-02-05 18:19
2. Cara Kerja ERL dalam Swing Trading Identifikasi Level ERL: Dalam swing trading, trader mencari ERL di sekitar level support atau resistance yang signifikan, atau pola harga seperti double top/bottom, atau pola reversal candlestick seperti engulfing atau hammer. ERL ini menjadi titik acuan untuk mengambil posisi beli (buy) atau jual (sell) ketika harga mulai berbalik arah. Konfirmasi dengan Indikator: Sebelum masuk ke posisi swing, trader sering menggunakan indikator tambahan untuk mengonfirmasi pembalikan harga di sekitar ERL. Indikator seperti RSI (Relative Strength Index), MACD (Moving Average Convergence Divergence), atau Stochastic Oscillator digunakan untuk melihat kondisi overbought atau oversold yang bisa mendukung sinyal pembalikan. Menggunakan Stop-Loss dan Take-Profit: Setelah menentukan ERL, trader bisa menempatkan stop-loss di luar level ERL untuk membatasi kerugian jika harga bergerak melawan posisi. Take-profit bisa ditempatkan pada level resistance atau support berikutnya yang lebih jauh, berdasarkan analisis teknikal dan proyeksi pergerakan harga. #SeputarTrading #ForexTrick
Katulad 0
Gusto kong magkomento din

Ipasa

0Mga komento

Wala pang komento. Gawin ang una.