Strategi Ampuh Menggunakan Breakout
Breakout dengan Retest:
Setelah harga menembus support atau resistance, tunggu hingga harga kembali menguji level yang sama. Jika harga memantul, masuk posisi sesuai arah breakout (beli untuk breakout resistance, jual untuk breakout support).
Stop Loss dan Take Profit:
Letakkan stop loss sedikit di bawah atau di atas level breakout (tergantung arah), dan tentukan target profit berdasarkan pola harga atau level support/resistance berikutnya.
Gunakan Indikator:
Kombinasikan breakout dengan indikator teknikal seperti MACD, RSI, atau Moving Average untuk konfirmasi lebih lanjut apakah breakout tersebut valid.
Trading dengan Trend:
Pastikan untuk hanya mencari breakout yang sejalan dengan arah tren utama. Breakout pada tren naik lebih cenderung valid untuk beli, sementara breakout pada tren turun lebih baik untuk jual.
#ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit
Strategi Ampuh Menggunakan Breakout
Breakout dengan Retest:
Setelah harga menembus support atau resistance, tunggu hingga harga kembali menguji level yang sama. Jika harga memantul, masuk posisi sesuai arah breakout (beli untuk breakout resistance, jual untuk breakout support).
Stop Loss dan Take Profit:
Letakkan stop loss sedikit di bawah atau di atas level breakout (tergantung arah), dan tentukan target profit berdasarkan pola harga atau level support/resistance berikutnya.
Gunakan Indikator:
Kombinasikan breakout dengan indikator teknikal seperti MACD, RSI, atau Moving Average untuk konfirmasi lebih lanjut apakah breakout tersebut valid.
Trading dengan Trend:
Pastikan untuk hanya mencari breakout yang sejalan dengan arah tren utama. Breakout pada tren naik lebih cenderung valid untuk beli, sementara breakout pada tren turun lebih baik untuk jual.
#ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit