Kelebihan Resistance Sinyal Jual yang Jelas: Memberikan indikasi kuat kapan harga cenderung turun. Mudah Diidentifikasi: Dapat ditemukan pada grafik dengan pola historis. Fleksibel: Berlaku di berbagai timeframe dan instrumen trading. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kelebihan Resistance Sinyal Jual yang Jelas: Memberikan indikasi kuat kapan harga cenderung turun. Mudah Diidentifikasi: Dapat ditemukan pada grafik dengan pola historis. Fleksibel: Berlaku di berbagai timeframe dan instrumen trading. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Strategi Ampuh Menggunakan Resistance Trading Pantulan (Reversal): Masuk posisi jual ketika harga mendekati atau memantul dari resistance, dengan konfirmasi candlestick seperti pin bar atau bearish engulfing. Breakout Resistance: Jika harga menembus resistance dengan volume besar, ambil posisi beli setelah retest ke level tersebut. Gunakan Fibonacci: Identifikasi level resistance yang sesuai dengan retracement Fibonacci (38,2%-61,8%). Timeframe Lebih Tinggi: Analisis resistance pada timeframe lebih besar untuk meningkatkan akurasi. Pasang Stop Loss: Letakkan stop loss di atas level resistance untuk mengurangi risiko. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#ManajemenRisiko#EAFavorit

Strategi Ampuh Menggunakan Resistance Trading Pantulan (Reversal): Masuk posisi jual ketika harga mendekati atau memantul dari resistance, dengan konfirmasi candlestick seperti pin bar atau bearish engulfing. Breakout Resistance: Jika harga menembus resistance dengan volume besar, ambil posisi beli setelah retest ke level tersebut. Gunakan Fibonacci: Identifikasi level resistance yang sesuai dengan retracement Fibonacci (38,2%-61,8%). Timeframe Lebih Tinggi: Analisis resistance pada timeframe lebih besar untuk meningkatkan akurasi. Pasang Stop Loss: Letakkan stop loss di atas level resistance untuk mengurangi risiko. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#ManajemenRisiko#EAFavorit

Cara Kerja Resistance Zona Psikologis: Terbentuk karena banyaknya penjual yang masuk di level tersebut, menganggap harga sudah terlalu tinggi. Uji Coba Ulang: Harga sering menguji level resistance beberapa kali. Jika bertahan, level ini semakin valid. Breakout dan Retest: Jika harga menembus resistance, level ini dapat berfungsi sebagai support saat diuji kembali. Indikator Tambahan: Gunakan indikator seperti RSI atau MACD untuk konfirmasi apakah harga siap menembus resistance atau berbalik turun. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Cara Kerja Resistance Zona Psikologis: Terbentuk karena banyaknya penjual yang masuk di level tersebut, menganggap harga sudah terlalu tinggi. Uji Coba Ulang: Harga sering menguji level resistance beberapa kali. Jika bertahan, level ini semakin valid. Breakout dan Retest: Jika harga menembus resistance, level ini dapat berfungsi sebagai support saat diuji kembali. Indikator Tambahan: Gunakan indikator seperti RSI atau MACD untuk konfirmasi apakah harga siap menembus resistance atau berbalik turun. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Pengertian Resistance dalam SNR (Support and Resistance) Resistance adalah level harga di mana tekanan jual cenderung lebih kuat daripada tekanan beli, sehingga harga berhenti naik dan sering kali berbalik turun. Level ini berfungsi sebagai "langit" yang membatasi pergerakan harga naik. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Pengertian Resistance dalam SNR (Support and Resistance) Resistance adalah level harga di mana tekanan jual cenderung lebih kuat daripada tekanan beli, sehingga harga berhenti naik dan sering kali berbalik turun. Level ini berfungsi sebagai "langit" yang membatasi pergerakan harga naik. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Dolar AS terus menunjukkan tanda-tanda penguatan pada hari Selasa, karena pasar tampaknya masih mencermati situasi suku bunga di AS, serta kurangnya penurunan suku bunga yang dilakukan oleh Federal Reserve. Prediksi saya USD/JPY akan mencapai 162 yen #CurrencyPairs

Dolar AS terus menunjukkan tanda-tanda penguatan pada hari Selasa, karena pasar tampaknya masih mencermati situasi suku bunga di AS, serta kurangnya penurunan suku bunga yang dilakukan oleh Federal Reserve. Prediksi saya USD/JPY akan mencapai 162 yen #CurrencyPairs

Kesimpulan: Support adalah alat penting dalam analisis SNR untuk mengidentifikasi zona beli potensial. Dengan strategi yang tepat, seperti trading pantulan atau breakout, dan dukungan dari indikator tambahan, trader dapat memanfaatkan level support untuk meningkatkan profitabilitas. Namun, harus selalu disertai manajemen risiko untuk menghindari kerugian dari false breakout. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kesimpulan: Support adalah alat penting dalam analisis SNR untuk mengidentifikasi zona beli potensial. Dengan strategi yang tepat, seperti trading pantulan atau breakout, dan dukungan dari indikator tambahan, trader dapat memanfaatkan level support untuk meningkatkan profitabilitas. Namun, harus selalu disertai manajemen risiko untuk menghindari kerugian dari false breakout. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kekurangan Support False Breakout: Harga bisa menembus support sementara sebelum kembali naik. Subjektivitas: Trader berbeda mungkin mengidentifikasi level support yang berbeda. Tidak Efektif di Pasar Sideways: Sulit digunakan jika pasar bergerak datar atau penuh noise. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kekurangan Support False Breakout: Harga bisa menembus support sementara sebelum kembali naik. Subjektivitas: Trader berbeda mungkin mengidentifikasi level support yang berbeda. Tidak Efektif di Pasar Sideways: Sulit digunakan jika pasar bergerak datar atau penuh noise. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kelebihan Support Sinyal Beli yang Jelas: Memberikan indikasi kuat kapan harga cenderung naik. Mudah Diidentifikasi: Dapat ditemukan pada grafik dengan pola historis. Fleksibel: Berlaku di berbagai timeframe dan instrumen trading. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kelebihan Support Sinyal Beli yang Jelas: Memberikan indikasi kuat kapan harga cenderung naik. Mudah Diidentifikasi: Dapat ditemukan pada grafik dengan pola historis. Fleksibel: Berlaku di berbagai timeframe dan instrumen trading. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Strategi Ampuh Menggunakan Support Trading Pantulan (Reversal): Masuk posisi beli ketika harga mendekati atau memantul dari support, dengan konfirmasi candlestick seperti pin bar atau bullish engulfing. Breakout Support: Jika harga menembus support dengan volume besar, ambil posisi jual setelah retest ke level tersebut. Gunakan Fibonacci: Identifikasi level support yang sesuai dengan retracement Fibonacci (38,2%-61,8%). Timeframe Lebih Tinggi: Analisis support pada timeframe lebih besar untuk meningkatkan akurasi. Pasang Stop Loss: Letakkan stop loss di bawah level support untuk mengurangi risiko. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Strategi Ampuh Menggunakan Support Trading Pantulan (Reversal): Masuk posisi beli ketika harga mendekati atau memantul dari support, dengan konfirmasi candlestick seperti pin bar atau bullish engulfing. Breakout Support: Jika harga menembus support dengan volume besar, ambil posisi jual setelah retest ke level tersebut. Gunakan Fibonacci: Identifikasi level support yang sesuai dengan retracement Fibonacci (38,2%-61,8%). Timeframe Lebih Tinggi: Analisis support pada timeframe lebih besar untuk meningkatkan akurasi. Pasang Stop Loss: Letakkan stop loss di bawah level support untuk mengurangi risiko. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Cara Kerja Support Zona Psikologis: Terbentuk karena banyaknya pembeli yang masuk di level tersebut, menganggap harga sudah cukup murah. Uji Coba Ulang: Harga sering menguji level support beberapa kali. Jika bertahan, level ini semakin valid. Breakout dan Retest: Jika harga menembus support, level ini dapat berubah menjadi resistance saat diuji kembali. Indikator Tambahan: Kombinasikan dengan indikator seperti RSI atau MACD untuk konfirmasi. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Cara Kerja Support Zona Psikologis: Terbentuk karena banyaknya pembeli yang masuk di level tersebut, menganggap harga sudah cukup murah. Uji Coba Ulang: Harga sering menguji level support beberapa kali. Jika bertahan, level ini semakin valid. Breakout dan Retest: Jika harga menembus support, level ini dapat berubah menjadi resistance saat diuji kembali. Indikator Tambahan: Kombinasikan dengan indikator seperti RSI atau MACD untuk konfirmasi. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Pengertian Support dalam SNR (Support and Resistance) Support adalah level harga di mana tekanan beli cenderung lebih kuat dibandingkan tekanan jual, sehingga harga berhenti turun dan sering kali berbalik naik. Level ini bertindak sebagai "lantai" yang mencegah harga turun lebih jauh. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Pengertian Support dalam SNR (Support and Resistance) Support adalah level harga di mana tekanan beli cenderung lebih kuat dibandingkan tekanan jual, sehingga harga berhenti turun dan sering kali berbalik naik. Level ini bertindak sebagai "lantai" yang mencegah harga turun lebih jauh. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kesimpulan: Gelombang korektif dalam Elliott Wave adalah alat penting untuk mengidentifikasi peluang selama retracement dalam tren utama. Dengan pemahaman pola dan penggunaan level Fibonacci, trader dapat merencanakan entry yang strategis dan mengelola risiko secara efektif. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kesimpulan: Gelombang korektif dalam Elliott Wave adalah alat penting untuk mengidentifikasi peluang selama retracement dalam tren utama. Dengan pemahaman pola dan penggunaan level Fibonacci, trader dapat merencanakan entry yang strategis dan mengelola risiko secara efektif. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kekurangan Gelombang Korektif Subjektivitas: Sulit mengidentifikasi pola secara akurat tanpa pengalaman. Kompleksitas Pola: Variasi pola korektif (zigzag, flat, triangle) bisa membingungkan. Efektivitas Terbatas di Pasar Tidak Stabil: Pola korektif tidak jelas di pasar dengan volatilitas tinggi atau noise. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kekurangan Gelombang Korektif Subjektivitas: Sulit mengidentifikasi pola secara akurat tanpa pengalaman. Kompleksitas Pola: Variasi pola korektif (zigzag, flat, triangle) bisa membingungkan. Efektivitas Terbatas di Pasar Tidak Stabil: Pola korektif tidak jelas di pasar dengan volatilitas tinggi atau noise. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kelebihan Gelombang Korektif Prediktif: Membantu trader mengidentifikasi peluang sebelum tren berlanjut. Fleksibel: Berlaku di berbagai pasar dan timeframe. Konfirmasi Zona Penting: Koreksi sering terjadi di support-resistance atau level Fibonacci. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kelebihan Gelombang Korektif Prediktif: Membantu trader mengidentifikasi peluang sebelum tren berlanjut. Fleksibel: Berlaku di berbagai pasar dan timeframe. Konfirmasi Zona Penting: Koreksi sering terjadi di support-resistance atau level Fibonacci. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Strategi Ampuh Menggunakan Gelombang Korektif Identifikasi Zona Koreksi: Gunakan level Fibonacci untuk mengukur retracement Gelombang A (38,2%-61,8%) untuk mencari entry di Gelombang C. Masuk Saat Gelombang C Dimulai: Pantau pola candlestick atau breakout di level Fibonacci untuk konfirmasi. Gunakan Pola Korektif: Zigzag: Cocok untuk trading cepat karena pergerakan tajam. Flat: Gunakan untuk pasar range-bound. Triangle: Entry setelah harga menembus pola. Manajemen Risiko: Tempatkan stop loss di luar level retracement Gelombang A untuk mengurangi kerugian. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Strategi Ampuh Menggunakan Gelombang Korektif Identifikasi Zona Koreksi: Gunakan level Fibonacci untuk mengukur retracement Gelombang A (38,2%-61,8%) untuk mencari entry di Gelombang C. Masuk Saat Gelombang C Dimulai: Pantau pola candlestick atau breakout di level Fibonacci untuk konfirmasi. Gunakan Pola Korektif: Zigzag: Cocok untuk trading cepat karena pergerakan tajam. Flat: Gunakan untuk pasar range-bound. Triangle: Entry setelah harga menembus pola. Manajemen Risiko: Tempatkan stop loss di luar level retracement Gelombang A untuk mengurangi kerugian. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Cara Kerja Gelombang Korektif Struktur 3 Gelombang (A, B, C): Gelombang A: Awal koreksi, harga mulai bergerak melawan tren utama. Gelombang B: Koreksi sementara terhadap Gelombang A, bergerak kembali ke arah tren utama (tetapi lemah). Gelombang C: Perpanjangan koreksi, biasanya searah Gelombang A dan sering lebih panjang dari Gelombang A. Pola Korektif: Zigzag (5-3-5): Pola tajam, dengan Gelombang A dan C terdiri dari 5 sub-gelombang, Gelombang B terdiri dari 3 sub-gelombang. Flat (3-3-5): Pola datar, dengan panjang Gelombang A, B, dan C hampir sama. Triangle (3-3-3-3-3): Pola penyempitan, sering terjadi sebelum kelanjutan tren. Aturan Penting: Gelombang B tidak boleh melampaui awal Gelombang A. Gelombang C sering berakhir di level Fibonacci retracement Gelombang A (61,8%-161,8%). #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Cara Kerja Gelombang Korektif Struktur 3 Gelombang (A, B, C): Gelombang A: Awal koreksi, harga mulai bergerak melawan tren utama. Gelombang B: Koreksi sementara terhadap Gelombang A, bergerak kembali ke arah tren utama (tetapi lemah). Gelombang C: Perpanjangan koreksi, biasanya searah Gelombang A dan sering lebih panjang dari Gelombang A. Pola Korektif: Zigzag (5-3-5): Pola tajam, dengan Gelombang A dan C terdiri dari 5 sub-gelombang, Gelombang B terdiri dari 3 sub-gelombang. Flat (3-3-5): Pola datar, dengan panjang Gelombang A, B, dan C hampir sama. Triangle (3-3-3-3-3): Pola penyempitan, sering terjadi sebelum kelanjutan tren. Aturan Penting: Gelombang B tidak boleh melampaui awal Gelombang A. Gelombang C sering berakhir di level Fibonacci retracement Gelombang A (61,8%-161,8%). #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Pengertian Gelombang Korektif dalam Elliott Wave Gelombang korektif adalah pola pergerakan harga yang terjadi melawan tren utama, biasanya terjadi setelah gelombang impulsif. Gelombang ini terdiri dari 3 sub-gelombang (disebut A, B, C) yang menunjukkan koreksi terhadap tren dominan sebelumnya. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Pengertian Gelombang Korektif dalam Elliott Wave Gelombang korektif adalah pola pergerakan harga yang terjadi melawan tren utama, biasanya terjadi setelah gelombang impulsif. Gelombang ini terdiri dari 3 sub-gelombang (disebut A, B, C) yang menunjukkan koreksi terhadap tren dominan sebelumnya. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Cut loss sebaiknya dilakukan ketika sebuah aset sudah tidak berpotensi memberikan keuntungan, dan biasanya dipengaruhi oleh analisis teknikal atau fundamental. Cut loss akan membantu kamu mencegah kerugian lebih besar di masa depan. #CopyTrading #ProgamInsestif #ForexPemula

Cut loss sebaiknya dilakukan ketika sebuah aset sudah tidak berpotensi memberikan keuntungan, dan biasanya dipengaruhi oleh analisis teknikal atau fundamental. Cut loss akan membantu kamu mencegah kerugian lebih besar di masa depan. #CopyTrading #ProgamInsestif #ForexPemula

Kesimpulan: Gelombang impulsif dalam Elliott Wave adalah alat yang kuat untuk mengenali tren dominan dan merencanakan entry dan exit secara strategis. Namun, membutuhkan pemahaman mendalam dan latihan untuk menggunakannya secara efektif. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kesimpulan: Gelombang impulsif dalam Elliott Wave adalah alat yang kuat untuk mengenali tren dominan dan merencanakan entry dan exit secara strategis. Namun, membutuhkan pemahaman mendalam dan latihan untuk menggunakannya secara efektif. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kekurangan Gelombang Impulsif Kompleksitas: Butuh pengalaman untuk mengidentifikasi pola dengan benar. Subjektivitas: Interpretasi gelombang dapat berbeda antara trader. Tidak Efektif di Pasar Sideways: Pola ini sulit diterapkan jika pasar bergerak tanpa tren yang jelas. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit

Kekurangan Gelombang Impulsif Kompleksitas: Butuh pengalaman untuk mengidentifikasi pola dengan benar. Subjektivitas: Interpretasi gelombang dapat berbeda antara trader. Tidak Efektif di Pasar Sideways: Pola ini sulit diterapkan jika pasar bergerak tanpa tren yang jelas. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit