Industri

Kunci Sukses Trading Institutional!!! #4

Order block (OB) adalah area di grafik harga di mana institusi besar (smart money) memesan volume besar sebelum harga bergerak signifikan. Area ini biasanya terletak di sekitar zona konsolidasi atau candle terakhir sebelum tren besar dimulai. Cara Kerja Order Block: Pembentukan OB: OB terbentuk dari candle terakhir (bullish atau bearish) sebelum pergerakan harga besar. Zona Entry Institusi: Harga sering kembali (pullback) ke OB karena institusi cenderung menyelesaikan order yang belum tereksekusi. Pengaruh OB: Setelah harga menyentuh OB, biasanya terjadi pantulan kuat sesuai arah tren utama. Strategi Ampuh Berdasarkan Order Block Identifikasi OB: Temukan candle besar terakhir sebelum tren signifikan. Perhatikan OB di timeframe besar (H4, daily) untuk akurasi lebih baik. Gunakan Konfirmasi: Tunggu pullback ke OB. Cari pola candlestick konfirmasi seperti engulfing atau pin bar sebelum entry. Entry dan Exit: Entry di dekat batas OB (open atau 50% dari body candle). Pasang stop loss di luar OB dan target profit pada area support/resistance berikutnya. Kombinasikan dengan Tools ICT: Fair Value Gap (FVG): Entry lebih akurat saat OB berdekatan dengan FVG. Liquidity Grab: Tunggu harga menyapu likuiditas sebelum masuk di OB. Manajemen Risiko: Gunakan rasio risk-reward minimal 1:2 untuk memaksimalkan profit. Istilah Penting dalam ICT terkait Order Block Bullish OB: Order block yang mendukung pembelian, biasanya di dasar tren naik. Bearish OB: Order block yang mendukung penjualan, biasanya di puncak tren turun. Mitigasi OB: Harga kembali ke OB untuk menyelesaikan order institusi yang tertunda. Break of Structure (BOS): Konfirmasi arah tren baru setelah OB diuji. Kesimpulan: Order block adalah area penting yang menunjukkan aktivitas institusi besar dan sering digunakan untuk entry presisi tinggi. Dalam strategi ICT, OB dikombinasikan dengan elemen seperti BOS, FVG, dan liquidity grab untuk mengidentifikasi peluang trading dengan risiko minimal dan potensi profit besar. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

2025-01-15 21:32 Indonesia

Suka

Balas

Industri

Kunci Sukses Trading Institusional!!! #3

Liquidity pool (kolam likuiditas) adalah area di pasar di mana kumpulan order stop loss atau pending order trader ritel cenderung terkonsentrasi. Area ini menjadi target utama bagi pelaku pasar besar (institusi atau market maker) karena menyediakan likuiditas yang cukup untuk mengeksekusi order besar mereka. Cara Kerjanya: Lokasi Liquidity Pool: Biasanya berada di bawah support (sell-side liquidity) atau di atas resistance (buy-side liquidity). Pemanfaatan oleh Institusi: Harga sering "disengaja" bergerak untuk menyapu stop loss atau pending order di area tersebut. Setelah likuiditas terserap, harga berbalik ke arah utama. Strategi Ampuh Berdasarkan Liquidity Pool Identifikasi Area Likuiditas: Cari zona support/resistance yang sering diuji. Perhatikan lonjakan volume besar atau candle panjang yang menembus zona ini. Tunggu Likuiditas Disapu (Liquidity Grab): Harga biasanya menembus support/resistance sebentar untuk mengambil likuiditas, lalu berbalik arah. Entry Setelah Likuiditas Diserap: Gunakan candle konfirmasi setelah grab, seperti pin bar atau engulfing, untuk entry. Gunakan Indikator Tambahan: Kombinasikan dengan order block (OB) dan fair value gap (FVG) dari analisa ICT untuk entry yang lebih presisi. Manajemen Risiko: Pasang stop loss di luar area grab untuk menghindari kerugian besar. Istilah Penting dalam ICT terkait Liquidity Pool Buy-Side Liquidity: Likuiditas di atas resistance, target untuk mengambil stop loss posisi sell. Sell-Side Liquidity: Likuiditas di bawah support, target untuk mengambil stop loss posisi buy. Liquidity Grab: Pergerakan harga untuk menyapu likuiditas di sekitar support/resistance sebelum berbalik arah. Inducement: Pergerakan yang "menipu" trader agar masuk terlalu cepat sebelum grab terjadi. Kesimpulan: Liquidity pool adalah konsep penting untuk memahami pergerakan pasar yang sering dimanfaatkan oleh institusi besar. Dalam strategi ICT, mengenali dan memanfaatkan liquidity grab dapat meningkatkan akurasi entry dan profitabilitas trading. Strategi ini mengutamakan kesabaran dan konfirmasi sebelum masuk pasar. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

2025-01-15 21:30 Indonesia

Suka

Balas

Industri

Kunci Sukses Trading Institutional!!! #2

Pengertian Market Structure dan Cara Kerjanya Market structure (struktur pasar) adalah pola pergerakan harga yang mencerminkan tren pasar: uptrend, downtrend, atau sideways. Pemahaman market structure membantu trader mengidentifikasi arah pasar dan menentukan level penting seperti support, resistance, serta titik entry dan exit. Cara Kerja Market Structure Higher High (HH) & Higher Low (HL): Menunjukkan uptrend, harga cenderung naik. Lower High (LH) & Lower Low (LL): Menunjukkan downtrend, harga cenderung turun. Range (Sideways): Harga bergerak dalam batas support dan resistance tanpa tren yang jelas. Dengan memahami perubahan dari HH/HL ke LH/LL (atau sebaliknya), trader dapat mengidentifikasi potensi pembalikan tren. Strategi Ampuh Berdasarkan Market Structure Identifikasi Tren Utama: Gunakan timeframe besar untuk memahami arah tren (bullish, bearish, sideways). Cari Break of Structure (BOS): BOS terjadi saat harga menembus support/resistance penting, menandakan potensi pembalikan. Tentukan Entry di Area Premium/Discount: Dalam ICT (Inner Circle Trader), entry dilakukan di area discount (untuk buy) atau premium (untuk sell). Gunakan Mitigasi Order Block (OB): OB adalah area penting yang menunjukkan institusi besar mungkin masuk. Cari pullback ke OB sebelum entry. Manajemen Risiko: Tetapkan stop loss di bawah support (untuk buy) atau di atas resistance (untuk sell). Istilah Penting Market Structure dalam ICT Break of Structure (BOS): Penembusan support/resistance yang menandakan perubahan tren. Order Block (OB): Area supply atau demand yang menjadi zona entry utama. Fair Value Gap (FVG): Celah harga yang sering dikunjungi kembali oleh harga sebelum melanjutkan tren. Premium & Discount: Zona atas (premium) untuk sell dan zona bawah (discount) untuk buy. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

2025-01-15 20:52 Indonesia

Suka

Balas

Industri

Japan Waktu Paling Menguntungkan Saat Trading??

Dalam trading, waktu sangat berpengaruh karena volatilitas dan volume pasar berbeda di setiap sesi. Berikut penjelasan mengenai jam terbaik untuk trading berdasarkan sesi pasar: 1. Sesi Pasar Utama Sesi Asia (Tokyo): Jam: 06.00–15.00 WIB. Ciri: Pergerakan relatif stabil, cocok untuk pasangan mata uang seperti USD/JPY, AUD/USD. Cocok untuk trader konservatif. Sesi Eropa (London): Jam: 14.00–23.00 WIB. Ciri: Volatilitas tinggi karena banyak trader aktif. Fokus pada EUR/USD, GBP/USD. Sesi Amerika (New York): Jam: 19.00–04.00 WIB. Ciri: Pasar paling aktif, terutama saat overlap dengan sesi London. Cocok untuk pasangan mata uang utama. 2. Jam Terbaik untuk Volatilitas Tinggi Overlap London dan New York: Jam: 19.00–23.00 WIB. Ciri: Likuiditas tertinggi dan pergerakan harga signifikan, ideal untuk trading. Overlap Asia dan Eropa: Jam: 14.00–16.00 WIB. Ciri: Awal peningkatan volatilitas setelah sesi Asia. 3. Hari Terbaik untuk Trading Selasa, Rabu, Kamis: Pasar cenderung lebih stabil dengan volatilitas tinggi. 4. Hindari Waktu Berikut Akhir Pekan (Sabtu & Minggu): Pasar tutup. Hari Libur Besar: Volume trading rendah, sulit mendapatkan peluang baik. Senin Pagi dan Jumat Sore: Pergerakan cenderung lambat (Senin) atau tidak stabil (Jumat). Kesimpulan: Jam terbaik untuk trading adalah saat overlap London dan New York (19.00–23.00 WIB) karena likuiditas tinggi. Namun, sesuaikan waktu trading dengan strategi dan pasangan mata uang pilihan Anda. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

2025-01-15 17:24 Indonesia

Suka

Balas

IndustriKunci Sukses Trading Institutional!!! #4

Order block (OB) adalah area di grafik harga di mana institusi besar (smart money) memesan volume besar sebelum harga bergerak signifikan. Area ini biasanya terletak di sekitar zona konsolidasi atau candle terakhir sebelum tren besar dimulai. Cara Kerja Order Block: Pembentukan OB: OB terbentuk dari candle terakhir (bullish atau bearish) sebelum pergerakan harga besar. Zona Entry Institusi: Harga sering kembali (pullback) ke OB karena institusi cenderung menyelesaikan order yang belum tereksekusi. Pengaruh OB: Setelah harga menyentuh OB, biasanya terjadi pantulan kuat sesuai arah tren utama. Strategi Ampuh Berdasarkan Order Block Identifikasi OB: Temukan candle besar terakhir sebelum tren signifikan. Perhatikan OB di timeframe besar (H4, daily) untuk akurasi lebih baik. Gunakan Konfirmasi: Tunggu pullback ke OB. Cari pola candlestick konfirmasi seperti engulfing atau pin bar sebelum entry. Entry dan Exit: Entry di dekat batas OB (open atau 50% dari body candle). Pasang stop loss di luar OB dan target profit pada area support/resistance berikutnya. Kombinasikan dengan Tools ICT: Fair Value Gap (FVG): Entry lebih akurat saat OB berdekatan dengan FVG. Liquidity Grab: Tunggu harga menyapu likuiditas sebelum masuk di OB. Manajemen Risiko: Gunakan rasio risk-reward minimal 1:2 untuk memaksimalkan profit. Istilah Penting dalam ICT terkait Order Block Bullish OB: Order block yang mendukung pembelian, biasanya di dasar tren naik. Bearish OB: Order block yang mendukung penjualan, biasanya di puncak tren turun. Mitigasi OB: Harga kembali ke OB untuk menyelesaikan order institusi yang tertunda. Break of Structure (BOS): Konfirmasi arah tren baru setelah OB diuji. Kesimpulan: Order block adalah area penting yang menunjukkan aktivitas institusi besar dan sering digunakan untuk entry presisi tinggi. Dalam strategi ICT, OB dikombinasikan dengan elemen seperti BOS, FVG, dan liquidity grab untuk mengidentifikasi peluang trading dengan risiko minimal dan potensi profit besar. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

allessszss

2025-01-15 21:32

IndustriKunci Sukses Trading Institusional!!! #3

Liquidity pool (kolam likuiditas) adalah area di pasar di mana kumpulan order stop loss atau pending order trader ritel cenderung terkonsentrasi. Area ini menjadi target utama bagi pelaku pasar besar (institusi atau market maker) karena menyediakan likuiditas yang cukup untuk mengeksekusi order besar mereka. Cara Kerjanya: Lokasi Liquidity Pool: Biasanya berada di bawah support (sell-side liquidity) atau di atas resistance (buy-side liquidity). Pemanfaatan oleh Institusi: Harga sering "disengaja" bergerak untuk menyapu stop loss atau pending order di area tersebut. Setelah likuiditas terserap, harga berbalik ke arah utama. Strategi Ampuh Berdasarkan Liquidity Pool Identifikasi Area Likuiditas: Cari zona support/resistance yang sering diuji. Perhatikan lonjakan volume besar atau candle panjang yang menembus zona ini. Tunggu Likuiditas Disapu (Liquidity Grab): Harga biasanya menembus support/resistance sebentar untuk mengambil likuiditas, lalu berbalik arah. Entry Setelah Likuiditas Diserap: Gunakan candle konfirmasi setelah grab, seperti pin bar atau engulfing, untuk entry. Gunakan Indikator Tambahan: Kombinasikan dengan order block (OB) dan fair value gap (FVG) dari analisa ICT untuk entry yang lebih presisi. Manajemen Risiko: Pasang stop loss di luar area grab untuk menghindari kerugian besar. Istilah Penting dalam ICT terkait Liquidity Pool Buy-Side Liquidity: Likuiditas di atas resistance, target untuk mengambil stop loss posisi sell. Sell-Side Liquidity: Likuiditas di bawah support, target untuk mengambil stop loss posisi buy. Liquidity Grab: Pergerakan harga untuk menyapu likuiditas di sekitar support/resistance sebelum berbalik arah. Inducement: Pergerakan yang "menipu" trader agar masuk terlalu cepat sebelum grab terjadi. Kesimpulan: Liquidity pool adalah konsep penting untuk memahami pergerakan pasar yang sering dimanfaatkan oleh institusi besar. Dalam strategi ICT, mengenali dan memanfaatkan liquidity grab dapat meningkatkan akurasi entry dan profitabilitas trading. Strategi ini mengutamakan kesabaran dan konfirmasi sebelum masuk pasar. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

allessszss

2025-01-15 21:30

IndustriKunci Sukses Trading Institutional!!! #2

Pengertian Market Structure dan Cara Kerjanya Market structure (struktur pasar) adalah pola pergerakan harga yang mencerminkan tren pasar: uptrend, downtrend, atau sideways. Pemahaman market structure membantu trader mengidentifikasi arah pasar dan menentukan level penting seperti support, resistance, serta titik entry dan exit. Cara Kerja Market Structure Higher High (HH) & Higher Low (HL): Menunjukkan uptrend, harga cenderung naik. Lower High (LH) & Lower Low (LL): Menunjukkan downtrend, harga cenderung turun. Range (Sideways): Harga bergerak dalam batas support dan resistance tanpa tren yang jelas. Dengan memahami perubahan dari HH/HL ke LH/LL (atau sebaliknya), trader dapat mengidentifikasi potensi pembalikan tren. Strategi Ampuh Berdasarkan Market Structure Identifikasi Tren Utama: Gunakan timeframe besar untuk memahami arah tren (bullish, bearish, sideways). Cari Break of Structure (BOS): BOS terjadi saat harga menembus support/resistance penting, menandakan potensi pembalikan. Tentukan Entry di Area Premium/Discount: Dalam ICT (Inner Circle Trader), entry dilakukan di area discount (untuk buy) atau premium (untuk sell). Gunakan Mitigasi Order Block (OB): OB adalah area penting yang menunjukkan institusi besar mungkin masuk. Cari pullback ke OB sebelum entry. Manajemen Risiko: Tetapkan stop loss di bawah support (untuk buy) atau di atas resistance (untuk sell). Istilah Penting Market Structure dalam ICT Break of Structure (BOS): Penembusan support/resistance yang menandakan perubahan tren. Order Block (OB): Area supply atau demand yang menjadi zona entry utama. Fair Value Gap (FVG): Celah harga yang sering dikunjungi kembali oleh harga sebelum melanjutkan tren. Premium & Discount: Zona atas (premium) untuk sell dan zona bawah (discount) untuk buy. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

allessszss

2025-01-15 20:52

IndustriStrategi Jitu Raup Profit Jangka Menengah!!!

Swing trading adalah strategi untuk menangkap pergerakan harga jangka menengah, dengan posisi ditahan beberapa hari hingga minggu. Ciri-Ciri: -Durasi Posisi: Beberapa hari hingga minggu. -Target Profit: 100–300 pip. -Timeframe: Grafik 4 jam hingga harian. Langkah-Langkah: 1. Identifikasi Tren Utama: Gunakan timeframe besar untuk melihat arah tren. 2. Cari Pullback/Koreksi: Entry di support/resistance atau level Fibonacci. 3. Gunakan Indikator: Moving Average (tren), RSI/MACD (momentum), dan support/resistance (area entry). 4. Tetapkan Stop Loss & Target: Rasio risk-reward minimal 1:2. 5. Pantau Berita: Hindari rilis data besar yang dapat memengaruhi posisi. Keuntungan: -Potensi profit besar. Tidak perlu memantau pasar terus-menerus. Kesimpulan: Swing trading cocok untuk trader yang ingin memanfaatkan pergerakan jangka menengah dengan manajemen risiko yang baik. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

allessszss

2025-01-15 20:24

IndustriStrategi Cepat Raih Profit Harian!!!

Intraday trading adalah strategi membuka dan menutup posisi dalam satu hari untuk memanfaatkan pergerakan harga harian. Ciri-Ciri: -Durasi: Beberapa menit hingga jam, selesai sebelum pasar tutup. -Target Profit: 20–100 pip, tergantung volatilitas. -Fokus: Pasar aktif dengan likuiditas tinggi. Langkah-Langkah: 1. Pilih Instrumen Likuid: Contoh EUR/USD, emas, atau indeks saham. 2. Gunakan Timeframe: Analisa di grafik 15 menit hingga 1 jam. 3. Analisa Tren: Gunakan timeframe besar untuk tren utama. 4. Indikator: Moving Average (tren), RSI/MACD (momentum), Support & Resistance (entry/exit). Tetapkan Stop Loss dan Target 5. Profit: Rasio risk-reward minimal 1:2. 6. Hindari Berita Besar: Perhatikan jadwal rilis data ekonomi. -Keuntungan: Profit cepat tanpa risiko posisi semalam. -Kekurangan: Membutuhkan konsentrasi tinggi dan disiplin. Kesimpulan: Intraday cocok untuk trader aktif yang ingin memanfaatkan volatilitas harian dengan man #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

allessszss

2025-01-15 20:22

IndustriStrategi Trading Cepat Dengan Profit Maksimal!

Scalping adalah strategi jangka pendek untuk meraih keuntungan kecil dari pergerakan harga dalam waktu singkat, biasanya beberapa detik hingga menit. Ciri-Ciri: -Durasi Posisi: Singkat, 1–5 menit. -Target Profit: Kecil, 5–20 pip. -Frekuensi: Puluhan hingga ratusan posisi per hari. Langkah-Langkah: 1. Pilih Pasangan Volatil: Contoh EUR/USD atau GBP/USD. Gunakan Timeframe Rendah: 1–5 menit. 2. Indikator Utama: Moving Average, Bollinger Bands, RSI. Manajemen Risiko Ketat: Risiko per trade maksimal 1–2% modal, stop loss wajib. 3. Perhatikan Spread: Pilih broker dengan spread rendah. Keuntungan dan Kekurangan: -Keuntungan: Profit cepat, tidak bergantung tren jangka panjang. -Kekurangan: Membutuhkan fokus tinggi, risiko tinggi jika tanpa disiplin. Kesimpulan: Scalping cocok untuk trader aktif yang siap dengan strategi cepat, disiplin, dan manajemen risiko ketat. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

allessszss

2025-01-15 20:19

IndustriTrader Memanfaatkan Perpindahan Waktu? Apakah Bisa

Analisa multiple timeframe adalah teknik mengamati grafik pada beberapa kerangka waktu untuk memahami tren pasar, menentukan entry, dan mengelola risiko. Langkah-Langkah: 1. Pilih Tiga Timeframe: Higher timeframe (tren utama): Misalnya, harian/mingguan. 2. Medium timeframe (koreksi/level kunci): Misalnya, 4 jam. 3. Lower timeframe (entry/exit): Misalnya, 1 jam atau 15 menit. Analisa: 1. Higher timeframe: Identifikasi tren utama (bullish/bearish). 2. Medium timeframe: Temukan support, resistance, atau pola. 3. Lower timeframe: Cari sinyal entry, seperti breakout atau pullback. Manfaat: -Memahami tren besar. Konfirmasi entry dan -menghindari sinyal palsu. -Meningkatkan akurasi keputusan trading. Kesimpulan: Mulai dari timeframe besar ke kecil untuk gambaran menyeluruh. Strategi ini meningkatkan peluang profit dan meminimalkan risiko. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

allessszss

2025-01-15 20:17

IndustriRahasia Bertahan Dan Sukses Di Dunia Trading!!!

Cut loss adalah tindakan menutup posisi yang merugi untuk mencegah kerugian lebih besar. Meski sulit secara emosional, cut loss merupakan bagian penting dari strategi manajemen risiko yang membantu trader tetap bertahan di pasar. Berikut adalah alasan dan langkah rinci mengapa cut loss penting dalam trading: 1. Mencegah Kerugian Lebih Besar Cut loss membatasi kerugian sebelum harga bergerak lebih jauh melawan posisi Anda. 2. Melindungi Modal Dengan cut loss, modal tetap aman untuk peluang trading berikutnya. 3. Mengurangi Beban Emosi Kerugian besar tanpa cut loss dapat menyebabkan stres dan keputusan impulsif. 4. Meningkatkan Disiplin Cut loss melatih kedisiplinan dengan mematuhi rencana trading. 5. Membatasi Risiko Portofolio Satu posisi buruk tanpa cut loss bisa menghancurkan portofolio Anda. Cara Efektif: 1. Tetapkan level stop loss berdasarkan analisis teknikal. Gunakan rasio risk-reward (misalnya 1:2). 2. Manfaatkan fitur stop loss otomatis. 3. Evaluasi strategi jika sering terkena cut loss. Kesimpulan: Cut loss melindungi modal, menjaga keseimbangan emosi, dan memastikan keberlanjutan trading. Ini adalah kunci sukses jangka panjang di pasar. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

allessszss

2025-01-15 20:13

IndustriKenapa Trader Bisa untung dari kenaikan harga

Materi: Kenapa Trader Bisa Untung dari Kenaikan dan Penurunan Harga? Trading forex memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan dalam dua arah pasar: 1. Ketika harga naik (Buy/Long): - Jika trader memprediksi harga mata uang akan naik, mereka bisa membeli (buy) pasangan mata uang. - Contoh: Anda membeli EUR/USD di harga 1.1000 dan menjualnya di harga 1.1050. Selisih 50 pip adalah keuntungan Anda. 2. Ketika harga turun (Sell/Short): - Jika trader memprediksi harga mata uang akan turun, mereka bisa menjual (sell) pasangan mata uang meskipun belum memilikinya. - Contoh: Anda menjual EUR/USD di harga 1.1050 dan menutupnya di 1.1000. Selisih 50 pip adalah keuntungan Anda. Kesimpulan: Dengan trading forex, Anda tidak hanya mengandalkan kenaikan harga untuk mendapatkan keuntungan. Baik harga naik maupun turun, peluang tetap ada selama analisis Anda tepat. Catatan: Selalu perhatikan manajemen risiko! #Programlnsentif #CopyTrading #ForexPemula

Muhammad Iqbal ramadhan

2025-01-15 17:50

IndustriSejarah singkat Forex-dari pasar konvensionalpasar

Hai semua! Pernahkah kalian bertanya-tanya, bagaimana forex bisa menjadi pasar keuangan terbesar di dunia saat ini? Yuk, kita bahas sejarah singkatnya! "Awalnya, perdagangan mata uang dilakukan secara fisik, terutama setelah sistem barter beralih ke penggunaan uang logam dan kertas. Namun, pasar forex modern baru benar-benar dimulai pada tahun 1971, ketika sistem Bretton Woods—yang menghubungkan nilai mata uang dengan emas—ditinggalkan. Setelah itu, mata uang menjadi lebih fleksibel dan diperdagangkan secara bebas berdasarkan supply dan demand. Pada 1990-an, dengan berkembangnya teknologi internet, trading forex berubah drastis. Trader tidak perlu lagi datang ke bank atau kantor broker. Semua transaksi bisa dilakukan secara online melalui platform trading, kapan saja dan di mana saja." Jadi, dari perdagangan konvensional hingga ke layar ponsel Anda, forex telah berkembang pesat berkat teknologi. Menarik, kan? Kalau mau tahu lebih banyak, jangan lupa ikuti konten kami berikutnya! #Programlnsentif #CopyTrading #ForexPemula

Muhammad Iqbal ramadhan

2025-01-15 17:39

Industrikira alat apa saja yang diperlukan untuk trading?

Untuk memulai trading forex, berikut alat alat yang di butuhkan : 1. perangkat keras berupa komputer,laptop, atau smartphone dengan kondisi internet yang stabil. ini di gunakan untukmengakses platform trading 2. platform trading seperti MetaTrader 4 atau MetaTrader 5 yang di sediakan oleh broker, platform ini di gunakan untuk menganalisis pasar dana melakukan transaksi 3. Akun transaksi yang bisa di buat oleh broker forex, Mulai lah dengan akun demo untuk latihan tanpa resiko sebelum beralih ke akun live. 4. Koneksi internet yang cepat dan stabil, karen data pasar di perbarui secara Real-time, penting untuk pengambilan keputusan yang akurat. 5. Alat analisis seperti indikator teknikal, Klender ekeonomi, atau berita pasar untuk membantu memprediksi pergerakan harga Dengan persiapan ini, anda Dapar mulai belajar dan menjalankan treding forex #ProgramInsentif #Copyrtrading #Forexpemula

sgbbbb

2025-01-15 17:30

IndustriJapan Waktu Paling Menguntungkan Saat Trading??

Dalam trading, waktu sangat berpengaruh karena volatilitas dan volume pasar berbeda di setiap sesi. Berikut penjelasan mengenai jam terbaik untuk trading berdasarkan sesi pasar: 1. Sesi Pasar Utama Sesi Asia (Tokyo): Jam: 06.00–15.00 WIB. Ciri: Pergerakan relatif stabil, cocok untuk pasangan mata uang seperti USD/JPY, AUD/USD. Cocok untuk trader konservatif. Sesi Eropa (London): Jam: 14.00–23.00 WIB. Ciri: Volatilitas tinggi karena banyak trader aktif. Fokus pada EUR/USD, GBP/USD. Sesi Amerika (New York): Jam: 19.00–04.00 WIB. Ciri: Pasar paling aktif, terutama saat overlap dengan sesi London. Cocok untuk pasangan mata uang utama. 2. Jam Terbaik untuk Volatilitas Tinggi Overlap London dan New York: Jam: 19.00–23.00 WIB. Ciri: Likuiditas tertinggi dan pergerakan harga signifikan, ideal untuk trading. Overlap Asia dan Eropa: Jam: 14.00–16.00 WIB. Ciri: Awal peningkatan volatilitas setelah sesi Asia. 3. Hari Terbaik untuk Trading Selasa, Rabu, Kamis: Pasar cenderung lebih stabil dengan volatilitas tinggi. 4. Hindari Waktu Berikut Akhir Pekan (Sabtu & Minggu): Pasar tutup. Hari Libur Besar: Volume trading rendah, sulit mendapatkan peluang baik. Senin Pagi dan Jumat Sore: Pergerakan cenderung lambat (Senin) atau tidak stabil (Jumat). Kesimpulan: Jam terbaik untuk trading adalah saat overlap London dan New York (19.00–23.00 WIB) karena likuiditas tinggi. Namun, sesuaikan waktu trading dengan strategi dan pasangan mata uang pilihan Anda. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

allessszss

2025-01-15 17:24

IndustriTrading News Peluang Besar Atau Resiko Tinggi!?

Cara Menghadapi News dalam Trading dengan Efektif 1. Kenali News Berdampak Tinggi Fokus pada berita ekonomi besar seperti NFP, inflasi, dan suku bunga. Gunakan kalender ekonomi untuk memantau jadwal rilis. 2. Analisis Sebelum News Fundamental: Bandingkan ekspektasi (forecast) dengan data sebelumnya. Teknikal: Identifikasi level support dan resistance utama. 3. Gunakan Pending Order Pasang buy/sell stop untuk menangkap breakout, atau buy/sell limit untuk retracement. 4. Perhatikan Spread dan Slippage Spread bisa melebar, dan eksekusi order mungkin tidak sesuai harga klik. 5. Pasang Stop Loss & Take Profit Sesuaikan dengan volatilitas, misalnya 50 pip untuk rilis berita besar. 6. Tunggu Reaksi Pasar Hindari masuk posisi langsung setelah berita, tunggu arah tren yang jelas. 7. Manajemen Risiko Ketat Batasi risiko hingga 1-2% per posisi, dan hindari overtrading. 8. Berlatih di Akun Demo Gunakan demo untuk memahami dampak volatilitas tanpa risiko nyata. Intinya: Tetap disiplin, gunakan strategi yang matang, dan prioritaskan manajemen risiko saat trading di tengah berita. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

allessszss

2025-01-15 17:22

IndustriRahasia Mengatasi Psikologi Trading!

1. Buat Rencana Trading: Tetapkan strategi entry, exit, dan manajemen risiko. 2. Kelola Risiko: Batasi kerugian per transaksi, misalnya 1–2% modal. 3. Kendalikan Emosi: Hindari keputusan impulsif akibat takut atau serakah. 4. Gunakan Akun Demo: Latih keterampilan tanpa tekanan besar. 5. Tetapkan Target Realistis: Fokus pada pertumbuhan konsisten. 6. Evaluasi Trading: Catat transaksi untuk belajar dari kesalahan. 7. Jaga Keseimbangan Hidup: Luangkan waktu untuk aktivitas di luar trading. Langkah ini membantu menjaga mental tetap stabil dan meningkatkan keputusan trading. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

allessszss

2025-01-15 17:19

IndustriPeluang Atau Penipuan? Temukan Faktanya Disini!

1. Trading Legal dan Diatur Trading bukan scam jika dilakukan melalui platform resmi yang diawasi, seperti di Indonesia oleh Bappebti. 2. Bukan Jalan Pintas Kaya Kerugian sering terjadi karena kurang edukasi, bukan karena trading itu penipuan. 3. Waspadai Penipuan Berkedok Trading Hati-hati pada skema ponzi atau broker ilegal yang menjanjikan profit instan. 4. Butuh Ilmu dan Strategi Trading adalah profesi yang membutuhkan analisis dan manajemen risiko, bukan sekadar spekulasi. Kesimpulan: Trading itu alat, bukan scam. Pelajari dengan baik, pilih platform resmi, dan jangan terjebak janji manis. Edukasi adalah kunci! #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari

allessszss

2025-01-15 17:17

Bergabunglah
Klasifikasi pasar

Platform

Pameran

Agen

Perekrutan

EA

Industri

Pasar

Indeks

Diskusi populer

Industri

СЕКРЕТ ЖЕНСКОГО ФОРЕКСА

Industri

УКРАИНА СОБИРАЕТСЯ СТАТЬ ЛИДЕРОМ НА РЫНКЕ NFT

Industri

Alasan Investasi Bodong Tumbuh Subur di Indonesia

Industri

Forex Eropa EURUSD 29 Maret: Berusaha Naik dari Terendah 4 Bulan

Analisis pasar

Bursa Asia Kebakaran, Eh... IHSG Ikut-ikutan

Analisis pasar

Kinerja BUMN Karya Disinggung Dahlan Iskan, Sahamnya Pada Rontok

Unggah