Ikhtisar:Di dalam dunia trading forex maupun saham tentu saja memerlukan skill atau kemampuan analisa teknikal, fundamental, bandarmologi atau tape reading, mampu melihat prospek tiap emiten, serta psikologi individunya.
Psikologi trading forex mungkin hanya sebagian orang yang begitu paham dan familiar. Banyak di kalangan investor yang pandai dalam menganalisa pasar, seperti halnya analisa fundamental, bandarmologi hingga teknikal, namun masih banyak pula yang justru mengalami kerugian selama memilih instrumen investasi trading forex.
Adapun salah satu dari penyebab kerugian tersebut ialah faktor psikologi. Dalam hal ini bisa dilihat dari ketidaksiapan seorang investor untuk menyikapi pergerakan saham yang sangatlah fluktuatif. Broker forex terbaik sudah bisa Anda dapatkan di sini.
Di dalam pasar modal ada banyak sekali kemungkinan sebab pergerakan saham yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor yang justru tidak ada kepastian lho. Dengan begitu, berbekal pengetahuan analisa pasar nyatanya tidaklah cukup, namun harus juga dilengkapi dengan kesiapan secara mental atau psikis, dalam hal ini adalah psikologi
trading.
Psikologi trading saham maupun forex ini merupakan proses pengambilan keputusan melakukan transaksi jual beli yang umumnya dipengaruhi oleh pikiran, mental maupun perilaku individu. Psikologi ini pun akan memengaruhi cara berpikir individu yang nantinya akan dijalankan dengan perilaku selama mengambil keputusannya.
Bila tidak terlalu siap serta berpikir kalut dapat menjadi kesalahan ketika sedang mengambil keputusan atau loss. Jika sebaliknya, selalu berpikir positif serta tenang maka dapat menghasilkan keputusan yang nantinya akan mendatangkan banyak sekali keuntungan atau gain.
Di dalam dunia trading forex maupun saham tentu saja memerlukan skill atau kemampuan analisa teknikal, fundamental, bandarmologi atau tape reading, mampu melihat prospek tiap emiten, serta psikologi individunya.
Lantas mengapa psikologi trading forex begitu perlu diterapkan? Sebab, banyak di kalangan investor yang masih gagal dalam trading dikarenakan adanya faktor psikologi, walaupun sudah memiliki bekal pengetahuan analisa yang begitu memadai.
Kesiapan mental inilah yang nantinya bisa muncul keberanian menanggung segala macam risiko, tidak terlalu euforia bila sudah memeroleh hasil yang sangat fantastis, pastinya begitu diperlukan dalam trading forex.
Banyak juga di kalangan trader yang sudah tahu bahwa adanya faktor penentu kesuksesan kegiatan trading atau lebih dikenal dengan faktor 3M. Hal ini dijabarkan langsung oleh Dr Alexander Elder merupakan seorang ilmuwan psikologi dan juga trader profesional, ia pun menjelaskan mengenai ketiga pilar tersebut.
Dengan berbekal ketiga faktor di atas, maka dapat menentukan kesuksesan trader. Namun, banyak juga di kalangan investor yang tidak terlalu paham dan kadang menganggap sepele hal tersebut.
Padahal justru ketiga faktor bisa menjadi penentu kesuksesan selama melakukan kegiatan trading forex, adapun maksud dari 3M ini ialah :
1.Money, yakni manajemen keuangan serta risiko yang bisa diukur.
2.Method, yakni mengetahui sistem trading forex serta skill menganalisa pasar.
3.Mind, yakni berhubungan langsung dengan psikologi trading forex, keahlian untuk mengendalikan emosi di dalam diri.
Jadi, kebanyakan dari para trader justru hanya fokus mempelajari Method dibandingkan Money, apalagi untuk Mind. Trader juga harus berpikir keras untuk bisa mencari analisa pasar yang begitu sempurna.
Sebenarnya, memang tidak ada yang salah dengan mempelajari metode analisa trading forex lho. Namun, yang jadi kesalahan ialah terlalu fokus pada Method, hingga lupa dengan Mind dan juga Money.
Perlu untuk Anda ketahui bahwa Method hanya mampu menyumbangkan sebagian kecil dari kesuksesan trader. Bila benar Method mampu mendatangkan keuntungan maksimal, maka sudah banyak sekali orang yang jadi kaya karena trading forex.
Namun pada kenyataannya justru sebaliknya lho. IQ yang tinggi tidak begitu menjamin kesuksesan dalam kegiatan transaksi perdagangan valas, namun dipengaruhi oleh Money serta Mind atau psikologi trading forex.
Ada sejumlah alasan mengapa banyak dari para trader yang tidak begitu peduli pada Money dan Mind. Yang pertama adalah faktor psikologi seseorang tidak mudah untuk diukur.
Mempelajari analisis fundamental atau pun teknikal memang cukup mudah, sebab kedua analisa justru lebih mudah dihitung. Analisa tersebut dapat langsung diterapkan memakai software, berbeda halnya dengan psikologi trading forex.
Kemudian, yang kedua adalah banyak di kalangan trader yang justru tidak terlalu paham dengan faktor psikologi. Sementara itu juga, trader tidak terlalu paham dengan isi pikirannya sendiri sehingga menjadi kelemahan yang dapat mendatangkan kerugian, jadi gunakan broker forex salmamarket yang berkualitas.
Psikologi trading forex memang terdengar sepela, namun nyatanya mampu memberikan profit atau pun keuntungan selama Anda benar – benar menerapkannya.
Itulah sebabnya psikologi trading forex ini penting untuk dipelajari. Belajar untuk meminimalkan kesalahan trading,
Psikologi trading forex menjadi salah satu aspek yang sering luput dari perhatian trader pemula saat memasuki dunia ini.