Ikhtisar:Keuntungan dan kerugian pada saat melakukan trading tidak bisa dipisahkan. Anda tidak bisa benar-benar menghindari sebuah kerugian karena pasar valuta asing sangat fluktuatif dan cenderung lebih sulit diprediksi.
Trading forex menjadi salah satu aktivitas jual beli yang paling banyak dilakukan tetapi Anda yang baru memulainya harus tahu dulu cara mengelola risiko trading forex dengan cerdik.
Seiring dengan berkembangnya teknologi terutama di bidang finansial, aktivitas trading semakin populer salah satunya memperjual belikan mata uang asing atau valuta asing. Anda bisa dengan mudah mengakses broker forex terbaik menggunakan berbagai perangkat dari mulai PC sampai dengan smartphone.
Walaupun memiliki keuntungan yang relatif besar, tetapi trader juga harus tahu risikonya. Tidak perlu terlalu takut dengan risiko yang selalu mengikutinya, anda bisa mengelola risiko trading agar tidak mendapatkan kerugian yang begitu besar dan bisa memperbesar kesempatan untuk dapatkan keuntungan lebih besar.
Keuntungan dan kerugian pada saat melakukan trading tidak bisa dipisahkan. Anda tidak bisa benar-benar menghindari sebuah kerugian karena pasar valuta asing sangat fluktuatif dan cenderung lebih sulit diprediksi.
Sebelum melakukan trading lebih baik Anda mewaspadai risiko trading yang biasanya akan ditemui oleh para trader.
1.Tidak pasti
Pasar trading forex tidak mudah untuk diprediksi atau dibaca, trader yang memiliki pengalaman yang banyak juga tidak memiliki jaminan bisa menghindari kerugian. Tetapi walaupun memiliki ketidakpastian.
Masih bisa lakukan cara mengelola risiko trading forex untuk membuat kerugian yang terjadi tidak akan terlalu besar sampai membuat Anda kehabisan modal.
2.Harus banyak pengetahuan
Terlihat mudah untuk dilakukan tetapi pada kenyataannya melakukan trading forex harus memiliki banyak pengetahuan yang mumpuni. Anda tidak bisa melakukannya hanya dengan mengandalkan feeling saja.
Pengetahuan yang diperlukan juga tidak hanya mengenai teori tetapi juga pengalaman bertahun-tahun yang akan membantu anda mengurangi dan mengendalikan risiko yang terjadi pada saat melakukan trading.
3.Volatilitas tinggi
Kegiatan transaksi jual beli valas memilki volatilitas yang tinggi berarti memiliki presentasi risiko yang sangat tinggi. Jika Anda merupakan investasi jangka panjang mungkin tidak masalah dengan harga pasar yang berfluktuatif tetapi bagi trader dengan target keuntungan jangka pendek akan merasa kesulitan dan rawan mendapatkan kerugian.
Oleh karena itu sangat penting bagi anda mengetahui can menerapkan cara mengelola risiko trading forex dengan cerdik.
4.Menyebabkan kecanduan
Risiko terakhir yang harus dihindari adalah melakukan trading akan menyebabkan kecanduan. Jika sudah kecanduan melakukan trading tidak lagi menggunakan akal yang sehat, tentu saja hal ini harus dihindari.
Aturan paling penting saat Anda mulai dunia forex adalah sebisa mungkin bisa memperkecil kerugian. Karena pada kenyataannya trader yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun saja masih tidak bisa menghindari kerugian tetapi mereka memiliki kemampuan untuk memperkecil kerugian.
Caranya dengan mengelola risiko trading forex dengan cerdik, salah satu cara yang paling ampuh dengan menetapkan kerugian maksimal. Jadi tidak hanya harus menentukan profit maksimal trader juga harus menetapkan kerugian maksimal yang mungkin saja dialami saat membuka pasar.
Kerugian maksimal ini merupakan modal yang siap hilang saat melakukan trading. Jadi manfaat menetapkan kerugian maksimal ini membuat Anda akan berhenti melakukan trading jika sudah mencapai kerugian tersebut.
Selain itu cara mengelola risiko trading forex lainnya bisa Anda lakukan dengan strategi berikut ini.
1.Bertahan
Saat posisi bertahan Anda akan membiarkan kerugiannya tanpa melakukan tindakan apapun. Bisa dilakukan jika memiliki ekuitas yang besar, bisa dilakukan juga dengan asumsi seberapa besar harganya turun pasti akan kembali pada harga saat mengambil posisi transaksi.
Tetapi strategi ini tidak direkomendasikan ketika uang yang dimiliki terbatas dan tidak cukup karena trader akan mengalami kebangkrutan.
2.Melakukan stop loss atau cut loss
Cara lainnya yang bisa dilakukan adalah stop loss atau cut loss. Cara mengelola risiko trading forex ini berarti Anda menerima kekalahan jika sudah mencapai kerugian maksimal. Dengan menetapkan titik stop loss, maka Anda akan sigap menutup posisi dan menerika kekalahannya.
3.Melakukan Stop loss dan switch
Strategi selanjutnya untuk mengelola risiko trading adalah melakukan cut and switch. Strategi ini membuat Anda akan menerima kekalahan sekaligus membuka posisi yang baru. Dilakukan jika masih ada harapan agar bisa mendapatkan profit dan menutup kerugian yang didapatkan pada posisi transaksi sebelumnya.
Ingin melakukan transaksi forex pada broker forex terpercaya dan terbaik pilihlah broker forex Salmamarket. Salmamarkets merupakan platforms terbaik yang akan memberikan anda akses ke semua instrumen perdagangan dan mendukung multi mata uang dan bahasa termasuk bahasa Indonesia.
Selain itu kelebihan dari broker ini adalah sudah menggunakan teknologi paling mutakhir saat ini MetaTrader yang dikombinasikan dengan Salmamarkets. Layanan perdagangan dari broker salmamarket merupakan yang terbaik dan tidak tertandingi dan akan memberikan pengalaman perdagangan terbaik untuk anda.
Selain dapat mengelola risiko trading forex agar tidak banyak mengalami kerugian Anda juga harus memiliki broker terbaik seperti Salmamarkets.
Keuntungan dan kerugian pada saat melakukan trading tidak bisa dipisahkan.
Trading forex menjadi salah satu aktivitas jual beli yang paling banyak dilakukan tetapi Anda yang baru memulainya harus tahu dulu cara mengelola risiko trading forex dengan cerdik.