Ikhtisar:Copy trading adalah fitur yang memungkinkan trader untuk secara otomatis menyalin transaksi dari trader lain yang lebih berpengalaman di pasar keuangan. Pembaruan terkini dari fitur copy trading semakin mempermudah para penggunanya. Seperti apa? Selengkapnya bisa dibaca disini.
Copy trading adalah fitur yang memungkinkan trader untuk secara otomatis menyalin transaksi dari trader lain yang lebih berpengalaman di pasar keuangan. Dengan menggunakan fitur ini, trader pemula atau yang kurang memiliki waktu untuk menganalisis pasar dapat mengikuti strategi dan keputusan trading dari trader yang sudah terbukti sukses. Fitur ini populer di berbagai platform forex dan CFD karena memudahkan siapa saja untuk ikut serta dalam trading tanpa perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam.
Berikut adalah beberapa aspek penting dari copy trading:
1. Sinyal Trading: Trader yang lebih berpengalaman menyediakan sinyal trading yang kemudian bisa diikuti oleh pengguna lain. Sinyal ini termasuk kapan harus membeli atau menjual suatu aset.
2. Otomatisasi: Setelah memilih trader untuk diikuti, platform akan secara otomatis menyalin setiap transaksi yang dilakukan oleh trader tersebut ke akun pengguna. Ini menghilangkan kebutuhan untuk melakukan trading secara manual.
3. Kustomisasi Risiko: Banyak platform copy trading memungkinkan pengguna untuk mengatur batas risiko atau ukuran posisi yang disalin, sehingga tetap ada kendali meskipun strategi yang diikuti berasal dari orang lain.
4. Transparansi: Pengguna biasanya dapat melihat kinerja historis dari trader yang mereka pilih untuk diikuti, termasuk keuntungan, kerugian, dan tingkat risiko.
Copy trading populer karena memberikan akses mudah kepada pemula untuk belajar dari trader yang lebih berpengalaman dan mendapatkan keuntungan tanpa perlu menganalisis pasar sendiri.
Fitur “strategi” baru di Vantage memungkinkan pengguna untuk memilih dan mengikuti beberapa strategi trading yang berbeda dari penyedia sinyal yang ada di platform. Penyedia sinyal yang biasanya adalah trader berpengalaman atau profesional, kini dapat menawarkan hingga 10 strategi berbeda yang disesuaikan dengan berbagai tingkat risiko dan tujuan investasi.
Beberapa strategi yang ditawarkan meliputi:
1. Strategi Risiko Rendah dan Stabil – Cocok untuk trader yang lebih mengutamakan kestabilan daripada keuntungan besar dalam waktu singkat. Strategi ini biasanya menggunakan pendekatan konservatif dan berfokus pada menjaga modal dengan fluktuasi minimal.
2. Strategi Keuntungan Tinggi Tahunan – Untuk trader yang menginginkan imbal hasil besar dalam setahun. Strategi ini lebih agresif dan berisiko, tetapi menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi.
3. Strategi Paling Banyak Diikuti – Trader dapat memilih strategi yang paling banyak diikuti oleh pengguna lain, memberikan rasa aman karena banyaknya trader yang mendukung strategi tersebut.
4. Strategi Pengembalian Harian Terbaik – Berfokus pada hasil cepat dan cocok untuk trader yang lebih memilih trading harian dengan pengembalian tinggi.
Peningkatan ini memungkinkan para pengguna untuk tidak hanya mengikuti seorang penyedia sinyal, tetapi juga memilih strategi yang benar-benar sesuai dengan preferensi dan kebutuhan investasi mereka.
Peningkatan fitur Copy Trading dari Vantage dengan menambahkan opsi “strategi” merupakan langkah maju yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan trader modern. Dengan memberikan fleksibilitas lebih dalam memilih dan mengikuti berbagai strategi, Vantage berupaya untuk menawarkan pengalaman trading yang lebih dipersonalisasi dan efisien.
Selain Vantage, ada beberapa broker global lainnya yang dikenal dengan layanan Copy Trading mereka yang inovatif. Beberapa broker ini antara lain:
1. FXCM
FXCM menyediakan akses untuk menyalin perdagangan melalui ZuluTrade dan Mirror Trader, memungkinkan klien untuk menyalin strategi dari pedagang terkemuka. Meskipun FXCM menawarkan fitur-fitur ini, mirip dengan XM, FXCM lebih terkenal karena teknologi perdagangan, algoritme, dan kemitraannya daripada fokusnya pada copy trading.
2. XM
menawarkan copy trading melalui platform pihak ketiga, ZuluTrade, di mana pengguna dapat mengikuti dan menyalin trader ahli. Meskipun XM menyediakan akses ke fitur ini, ini bukanlah fokus utama dari penawaran broker, dan XM lebih dikenal karena edukasi dan alat perdagangannya yang komprehensif daripada menjadi platform terkemuka untuk copy trading secara khusus.
3. eToro
Salah satu pionir dalam layanan Copy Trading, eToro telah menawarkan fitur ini selama bertahun-tahun dan memiliki komunitas trader yang sangat besar. Pengguna dapat mengikuti trader profesional dan mengcopy strategi mereka dengan mudah melalui platform eToro yang intuitif.XM
Kesimpulannya, meskipun FXCM dan XM menawarkan opsi copy trading, mereka lebih dikenal dengan fitur dan layanan trading lainnya, tidak seperti platform seperti eToro atau ZuluTrade, yang lebih terkenal khusus untuk copy trading.
Artikel ini membahas tentang kasus kerugian yang dialami oleh 15 investor Indonesia yang berinvestasi melalui broker TD Ameritrade, dengan total kerugian mencapai 8 miliar rupiah. Seperti apa kronologisnya dan penanganan dari kasus ini? Selengkapnya silakan dibaca disini
Keluhan terhadap broker forex OnEquity LLC (ONEQ Global Ltd) bermunculan menjelang akhir 2024. Di bulan Agustus, pengguna asal Hong Kong terkena trik biaya terselubung. Pada September, giliran trader Indonesia yang menjadi korban dengan modus penyalahgunaan lindung nilai.
FXGT.com memperkenalkan solusi trading seluler dan web baru yang memudahkan akses pasar global. Dengan dirilisnya trading tools termutakhir ini, mereka bersaing ketat dengan XM dan juga Exness. Temukan apa saja fitur canggih dan fleksibilitas tinggi untuk pengalaman trading yang lebih efisien dan aman yang mereka tawarkan berikut ini.
Daftar Berbahaya Regulator atau Warning List Regulator adalah daftar yang dirilis oleh otoritas keuangan suatu negara yang berisi entitas atau perusahaan, termasuk broker, yang dianggap beroperasi tanpa lisensi resmi atau secara ilegal. Kini, Instaforex yang merupakan salah satu broker yang juga banyak digunakan di Indonesia, masuk daftar broker berbahaya! Simak berita selengkapnya disini