Ikhtisar:Apa kabar dengan broker StoneX? Simak ulasan lengkap laporan keuangan 2025, penurunan pendapatan CFD, analisis instrumen, regulasi, dan tips dari WikiFX agar keputusan trading Anda lebih matang.

StoneX Group Inc. tengah jadi buah bibir di kalangan trader dan investor setelah merilis laporan keuangan fiskal 2025 yang menunjukkan hasil impresif sekaligus peringatan: pendapatan dari instrumen CFD menurun cukup signifikan. Artikel ini mengupas tuntas siapa StoneX, apa yang terjadi di lini CFD mereka, serta perspektif keamanan dan tips analisis dari sudut pandang WikiFX.
Sebelum mendalami laporan keuangan StoneX, penting untuk memahami apa itu CFD (Contract for Difference) — instrumen yang sering diperdagangkan oleh broker-broker forex.
Pengertian
CFD adalah kontrak derivatif yang memungkinkan trader untuk berspekulasi pada pergerakan harga suatu aset (seperti forex, indeks, komoditas, saham) tanpa harus memiliki aset fisiknya. Artinya, Anda tidak membeli saham atau komoditas aslinya, melainkan membuat perjanjian dengan broker untuk membayar selisih harga dari saat pembukaan hingga penutupan posisi.
Keuntungan bagi trader
· Fleksibilitas: trader bisa mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga naik (long) maupun turun (short).
· Leverage: CFD umumnya menawarkan leverage, memungkinkan potensi profit lebih besar dengan modal lebih kecil.
· Diversifikasi: trader bisa mengakses berbagai instrumen (komoditas, indeks, saham, dll) dari satu platform.
· Likuiditas: banyak broker CFD memiliki likuiditas tinggi, terutama pada pasangan populer.
Risiko
· Leverage bisa memperbesar kerugian.
· Spread, komisi, dan biaya overnight dapat memengaruhi profitabilitas.
· Karena trader tidak memiliki aset fisik, risiko counterparty (kegagalan broker) bisa menjadi pertimbangan penting.
· Volatilitas pasar dapat menyebabkan slippage saat membuka atau menutup posisi.
Memahami CFD sangat penting karena perubahan dalam pendapatan CFD (misalnya, penurunan) bisa mencerminkan tren perilaku trader, likuiditas, dan kondisi pasar — seperti yang dialami oleh StoneX di laporan keuangannya.

Ringkasan Kinerja StoneX di Kuartal Keempat dan Tahunan
StoneX Group Inc. melaporkan hasil keuangan kuartal keempat (Q4) fiskal 2025 dan total tahun fiskal 2025 dengan banyak hal positif: pendapatan operasional meningkat secara keseluruhan, tetapi ada catatan mencolok terkait CFD.
Total operating revenues di Q4 FY25 mencapai US$ 1,202,3 juta, naik 31% dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Namun demikian, pendapatan dari kontrak FX/CFD tercatat turun sekitar US$ 29,1 juta di kuartal tersebut. Penurunan ini datang dari dua segmen utama: segmen self-directed/ritel turun US$ 24,7 juta, dan segmen institusional turun US$ 4,4 juta.
Penurunan disebabkan oleh “diminished FX volatility”, yaitu berkurangnya volatilitas pasar forex yang menyebabkan rata-rata pendapatan per kontrak (RPM) CFD anjlok hingga 32%, sementara rata-rata volume harian (ADV) juga menyusut sekitar 7%.
Analisis dari Pakar Keuangan
· Menurut pendapat pakar keuangan yang menyampaikan via media online internasional, meski pendapatan CFD merosot, StoneX tetap mencatat kuartal rekor berkat kontribusi kuat dari listed derivatives (derivatif yang diperdagangkan di bursa), ekuitas, dan fixed income, terutama setelah akuisisi R.J. OBrien.
· Dalam kuartal tersebut, pendapatan dari listed derivatives naik US$ 89,4 juta, hampir semuanya berasal dari akuisisi RJO.
· Volume kontrak listed derivatives pun melonjak, dengan rata-rata pendapatan per kontrak naik signifikan.
· Manajemen StoneX mengakui beban terkait akuisisi, termasuk US$ 9,3 juta biaya terkait (bank investasi, pinjaman jembatan) yang menekan pendapatan per saham (EPS) sekitar US$ 0,13 untuk kuartal tersebut.
Implikasi dan Tantangan
Penurunan pendapatan CFD menandakan beberapa tantangan strategis:
· Rendahnya volatilitas forex: Kondisi pasar yang lebih tenang membuat trader ritel dan institusional kurang aktif di CFD, mengurangi frekuensi perdagangan dan margin per kontrak.
· Keterbatasan model bisnis CFD: Jika broker sangat bergantung pada CFD sebagai sumber pendapatan, penurunan tersebut bisa menekan profitabilitas.
· Strategi diversifikasi: StoneX tampak mengimbangi penurunan CFD dengan ekspansi di derivatif lain (listed derivatives dan futures) melalui akuisisi, yang bisa menjadi strategi jangka panjang tetapi menimbulkan beban integrasi dan biaya akuisisi.
· Meski CFD menurun, ringkasan kuartal akhir dan tahunan menunjukkan bahwa StoneX tetap dapat menghasilkan kinerja keuangan yang positif melalui diversifikasi produk—namun perhatian terhadap CFD tetap layak dipantau oleh trader, investor, dan pemangku kepentingan.
Untuk memberikan penilaian menyeluruh, mari kita lihat profil StoneX — dari sejarah, regulasi, hingga apa yang dikatakan oleh platform pemeringkat seperti WikiFX.
Profil Perusahaan & Sejarah
· Asal dan sejarah | StoneX bermula pada tahun 1924 sebagai usaha Saul Stone di Chicago, kemudian berkembang menjadi perusahaan global jasa keuangan.
· Skala dan klien | Saat ini, StoneX melayani lebih dari 54.000 klien institusional dan komersial, serta ratusan ribu klien self-directed (ritel).
· Ticker dan status publik | Saham perusahaan StoneX diperdagangkan di NASDAQ dengan kode SNEX.
Aspek Keamanan & Regulasi
StoneX memiliki struktur entitas yang tersebar di berbagai negara, dengan regulasi yang berbeda-beda tergantung anak perusahaan:
1. Di Amerika Serikat, StoneX Financial Inc. (SFI) terdaftar di FINRA/SIPC, serta menjadi anggota NFA dan terdaftar di CFTC sebagai FCM dan CTA.
2. Di Inggris, StoneX Financial Ltd (SFL) diatur oleh FCA (Financial Conduct Authority).
3. Di Eropa, StoneX Financial Europe S.A. beroperasi di bawah regulasi MiFID II (Luxembourg).
4. Di Asia: StoneX Financial Pte Ltd di Singapura dilisensi oleh MAS (Monetary Authority of Singapore).
Detail Deposit, Login & Akun Perdagangan
Berdasarkan panduan WikiFX:
· Proses registrasi dan login: pengguna membuat akun melalui website resmi, melakukan verifikasi identitas (KYC), dan bisa login dengan sistem keamanan seperti dua faktor.
· Jenis akun: Meski StoneX adalah perusahaan besar, bagian ritel (hemitsu trader) tampaknya lebih terbatas dibanding broker forex tradisional ritel; WikiFX mencatat akun demo tersedia, tetapi leverage, struktur biaya, dan detail akun live bisa beragam.
· Deposit minimum: WikiFX menyebut “struktur biaya tidak jelas” dan informasi deposit/penarikan tidak selalu transparan untuk pengguna ritel.
Ketersediaan Instrumen Keuangan
StoneX menawarkan cakupan produk yang sangat luas — bukan hanya forex/CFD, tetapi juga:
1. Listed derivatives (derivatif yang diperdagangkan di bursa) — futures, opsi, dsb.
2. OTC derivatives — produk over-the-counter yang disesuaikan.
3. Securities — akses ke ekuitas dan fixed income.
4. Physical commodities — StoneX masih melayani pasar komoditas fisik.
5. Foreign Exchange (FX) — StoneX mengklaim akses ke “185 FX markets” dan solusi pembayaran untuk banyak mata uang.
Program Promosi
Dalam materi publik StoneX, tidak banyak disorot program promosi retail semacam bonus deposit atau turn-over trading ritel seperti yang umum di broker CFD ritel kecil.
Karena StoneX lebih berfokus ke institusional, clearing, dan prime services, promosi ritel mungkin tidak menjadi bagian besar dari strategi mereka. Namun, untuk program referal, IB (Introducing Brokers), dan model mitra likuiditas, StoneX menyediakan struktur khusus.
Peringatan dan Catatan dari WikiFX
Menurut profil WikiFX:
· StoneX di platform WikiFX memiliki catatan “tidak diatur” untuk beberapa entitas versi ritel menurut laman Indonesia yang diperiksa.
· Kritik mencakup struktur biaya yang tidak transparan dan kurangnya kejelasan deposit/penarikan untuk segmen ritel.
· Peringatan ini menunjukkan bahwa pengguna ritel perlu melakukan due diligence ekstra terutama jika menggunakan bagian StoneX yang berhubungan dengan CFD atau instrumen derivatif ritel.

Sebagai platform yang sering direkomendasikan trader untuk mengecek broker (“WikiFX tips”), berikut beberapa strategi analisis laporan keuangan broker seperti StoneX untuk membantu trader membuat keputusan lebih bijak:
1. Lihat segmen pendapatan (revenue breakdown)
Pastikan broker menyajikan pendapatan terpisah berdasarkan jenis produk (CFD, derivatif bursa, pembayaran, fisik) — ini menunjukkan seberapa tergantung broker terhadap instrumen berisiko tinggi.
Jika CFD menyumbang porsi besar dan mengalami penurunan, itu bisa meningkatkan risiko likuiditas broker.
2. Perhatikan metrik operasional seperti RPM dan ADV
RPM (Revenue Per Million) dan ADV (Average Daily Volume) bisa memberi gambaran seberapa efisien broker menghasilkan pendapatan dari volume. Penurunan RPM biasanya berarti margin trading menipis.
Penurunan ADV bisa menandakan kurangnya aktivitas trader di platform.
3. Evaluasi strategi diversifikasi bisnis
Apakah broker memiliki lini bisnis lain di luar CFD (misalnya clearing, pembayaran, futures)? Diversifikasi ini bisa menjadi penyangga saat segmen CFD lesu.
Akuisisi strategis (seperti StoneX membeli R.J. OBrien) bisa menjadi sinyal bahwa broker memperkuat bisnis derivatif bursa.
4. Periksa beban akuisisi dan integrasi
Biaya akuisisi (bank investasi, pinjaman jembatan) bisa menekan profit jangka pendek. Trader harus memahami apakah pertumbuhan tercapai melalui akuisisi yang mahal dan apakah itu berisiko merugikan jika integrasi gagal.
5. Cek regulasi dan struktur entitas
Gunakan WikiFX atau sumber regulator resmi untuk memastikan broker memiliki lisensi di wilayah Anda atau entitas yang Anda gunakan diatur dengan baik.
Pastikan broker memperjelas entitas mana yang melayani ritel dan institusional, dan regulasi apa yang mengatur masing-masing.
6. Gunakan laporan tahunan dan kuartalan
Jangan hanya mengandalkan ikhtisar kuartal; baca laporan tahunan atau Form 10-K (jika broker publik) untuk analisis risiko, kewajiban, dan strategi jangka panjang.
7. Kombinasikan analisis keuangan dengan review pengguna
Platform seperti WikiFX juga menyediakan umpan balik pengguna nyata. Kombinasikan data keuangan dengan pengalaman trader lain (login, deposit, penarikan) untuk gambaran keseimbangan.
StoneX adalah broker layanan keuangan besar dengan akar kuat di sektor komoditas, derivatif, fx dan clearing — bukan broker CFD kecil.
Laporan keuangan FY 2025 mengungkapkan paradoks: pendapatan total naik dan kinerja kuartal rekor, tetapi pendapatan CFD turun cukup signifikan karena volatilitas forex global menurun.
Bagi trader CFD ritel yang mempertimbangkan broker seperti StoneX (atau entitas terkait), penurunan pendapatan CFD bisa menjadi sinyal bahwa segmen trading ritel mungkin kurang menjadi prioritas, dan margin bisa mengecil.
Namun, diversifikasi bisnis StoneX (misalnya di listed derivatives dan clearing) menunjukkan strategi jangka panjang yang agresif dan mapan.
Menurut WikiFX, ada beberapa catatan risiko: struktur biaya kadang tidak transparan, regulasi entitas ritel bisa membingungkan, sehingga sangat penting untuk melakukan penelitian mandiri sebelum menaruh dana.
Sebagai saran, trader sebaiknya menggabungkan analisis keuangan broker dengan pengalaman pengguna nyata (review, login, deposit) supaya keputusan trading lebih matang dan risiko bisa dikelola lebih baik.
Silakan ketik: stonex , pada kolom kotak pencarian broker di situs web ataupun aplikasi WikiFX, untuk mendapatkan informasi WikiScore dan referensi asli selengkapnya.

MYFX Group Limited, operator perusahaan broker yang telah beroperasi selama 5 hingga 10 tahun, hadir di pasar dengan penawaran yang tampak menarik bagi banyak trader, termasuk platform MT4/MT5 dan beragam instrumen. Namun, di balik penawaran tersebut, terdapat struktur korporat dan kerangka regulasi yang kompleks dan memerlukan analisis mendalam.

Consob Italia merilis daftar hitam 7 platform ilegal termasuk Nexus500 pada November 2025. Artikel ini membahas definisi penipuan trading online, peringatan regulator, gambaran umum Nexus500, serta tips WikiFX membedakan portal perdagangan aman vs penipuan.

Dalam lanskap trading forex dan CFD yang semakin padat, kemunculan broker baru selalu menarik perhatian, terutama bagi trader berpengalaman yang terus mencari kondisi trading optimal. Salah satu nama yang relatif baru di kancah ini adalah YWO. Broker peraturan “lepas pantai” ini menawarkan berbagai fitur menarik seperti leverage tinggi, deposit minimum rendah, dan akses ke platform MT5. Namun, sebagai editor media finansial yang berfokus pada analisis berbasis data, tugas kami adalah membedah lebih dari sekadar penawaran di permukaan.

Kini, melalui seri terbaru “Suara Dewan Juri Golden Insight Award”, WikiFX menghadirkan percakapan mendalam dengan para juri ahli untuk mengeksplorasi perkembangan industri forex dan misi bersama dalam mendorong inovasi, etika, dan keberlanjutan. Edisi kali ini menghadirkan George Georgiou, Co-Founder sekaligus Managing Director Dynamic Works. George memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri fintech, khususnya di pengembangan perangkat lunak dan manajemen bisnis.