Ikhtisar:Alur keuangan broker Tiger Brokers terus mencatat rekor pada 2025 — tapi apakah ini berarti aman atau berisiko bagi trader? Simak review mendalam: struktur perusahaan, regulasi, fitur akun, laporan keuangan terbaru, hingga peringatan dari WikiFX.

Catatan Penulis: artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran investasi. Broker Forex dipilih oleh pengguna. Pengguna memahami dan memperhitungkan semua risiko yang timbul dengan perdagangan Forex yang tidak relevan dengan WikiFX, pengguna harus menanggung tanggung jawab penuh atas konsekuensinya.
Dalam dunia trading online, nama Tiger Brokers belakangan menyita perhatian banyak trader dan investor. Di satu sisi, perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan finansial yang sangat mengesankan. Di sisi lain, ada sejumlah kritik dan peringatan terkait regulasi dan keandalan platform — yang bisa berdampak besar bagi para trader, terutama di kawasan seperti Indonesia.
Artikel ini hadir untuk memberikan gambaran komprehensif agar Anda bisa memutuskan dengan bijak: apakah Tiger Brokers layak Anda pertimbangkan, atau sebaiknya Anda berhati-hati.
Apa itu Tiger Brokers
Tiger Brokers adalah penyedia layanan broker global, menawarkan akses ke saham, ETF, opsi, futures, dan instrumen keuangan lainnya.
Platform mereka dikenal dengan nama “Tiger Trade”.
Perusahaan mengklaim diri sebagai anggota reguler dari bursa dan otoritas terkait: misalnya disebut memiliki lisensi dari Monetary Authority of Singapore (MAS) dan sebagai anggota kliring dari Singapore Exchange (SGX).
Tiger Brokers mengklaim bahwa aset klien disimpan secara terpisah di akun kustodian/trust untuk menjaga keamanan dana klien.
Sistem keamanan mereka mencakup sertifikasi — misalnya klaim sertifikasi ISO27001 dan ISO27701 untuk keamanan informasi dan privasi.
Dengan demikian, dalam aspek branding dan struktur operasional, Tiger Brokers diposisikan sebagai broker kelas global dengan banyak klaim keamanan dan infrastruktur.
Nama Perusahaan: Top Capital Partners Limited
Singkatan Perusahaan: TIGER BROKERS
Negara Pendaftaran Platform: Selandia Baru
Situs Web: https://www.itiger.com/
Kode URL Broker di WikiFX: 6071226505
Aspek Keamanan Platform
Keamanan merupakan salah satu aspek penting dalam memilih broker. Berikut poin penting dari sisi keamanan pada Tiger Brokers:
1. Dana klien diklaim disimpan di akun kustodian/trust terpisah, bukan dicampur dengan aset perusahaan. Ini adalah praktik standar di industri untuk menghindari risiko jika perusahaan mengalami masalah.
2. Sistem teknis mereka disebut “stabil dan tangguh”: website menyebut mampu menangani hingga 10.000+ permintaan investor per detik (queries per second), serta memiliki mekanisme “failover otomatis” untuk meminimalkan gangguan.
3. Proteksi informasi juga ditekankan: klaim sertifikasi ISO27001 & ISO27701 serta fitur otentikasi dua faktor.
Di situs resmi, mereka memberi peringatan bahwa banyak “microsites” (situs palsu) yang mengatasnamakan Tiger Brokers — menunjukkan bahwa perusahaan menyadari risiko phishing dan penipuan, serta menyarankan pengguna untuk selalu mengecek channel resmi.
Dari sisi platform dan teknologi, Tiger Brokers menunjukkan usaha untuk menjaga keamanan dan integritas sistem. Namun tentu saja, klaim di atas harus dibuktikan sendiri oleh pengguna — misalnya lewat pengalaman deposit, withdrawal, keamanan login, dan transparansi komunikasi.
Detail Aspek Deposit & Penarikan
· Menurut data dari WikiFX, Tiger Brokers tidak menetapkan setoran minimum untuk membuka akun live — baik akun kas maupun akun margin.
· Mereka menerima deposit dalam lima mata uang: USD, EUR, SGD, HKD, dan AUD.
· Untuk rekening bank di Singapura (misalnya melalui bank DBS/POSB) — opsi “direct debit” bisa diproses dalam hitungan menit tanpa biaya.
· Untuk rekening dari luar Singapura (telegraphic transfer), waktu pemrosesan biasanya 1–3 hari kerja — dengan potensi biaya bank pihak ketiga (tergantung bank pengirim dan mata uang).
· Penarikan (withdrawal) juga diklaim tidak dikenai biaya penarikan oleh Tiger Brokers. Namun, biaya bank pihak ketiga tetap bisa berlaku (tergantung bank penerima dan metode transfer).
Ini adalah fitur yang relatif ramah bagi trader baru maupun trader dengan modal kecil — fleksibilitas deposit tanpa minimum dan kemampuan menerima berbagai mata uang memperluas akses.
Namun, proses sebenarnya tetap bergantung pada bank dan waktu transfer internasional, yang bisa berdampak pada likuiditas.
Detail Aspek Login dan Platform
Untuk membuka akun, Anda bisa menggunakan aplikasi (mobile) Tiger Trade atau website resmi mereka.
Proses pendaftaran melibatkan pengisian data identitas, dokumen identifikasi, bukti alamat, dan di beberapa yurisdiksi bisa menggunakan sistem “Singpass” (terutama untuk klien Singapura).
Setelah informasi diverifikasi, pengguna mendapat notifikasi untuk login.
Platform Tiger Trade diklaim cocok untuk investor baru maupun trader berpengalaman — menawarkan tools analisis, kutipan real-time (real-time quotes), dan antarmuka yang bisa dikustomisasi untuk analisis fundamental maupun teknikal.
Fitur tambahan: klaim penggunaan AI dengan “TigerAI” sebagai asistensi investasi, serta layanan “Tiger Vault” untuk pengelolaan aset dan kemungkinan investasi otomatis.
Secara teori, platform Tiger Brokers cukup modern dan kaya fitur — memudahkan trader atau investor dengan berbagai kebutuhan. Tapi seperti halnya broker lain, kualitas pengalaman nyata bisa bervariasi dan tergantung lokasi, regulasi, serta metode deposit/penarikan.
Detail Pilihan Akun Perdagangan
Berdasarkan informasi dari WikiFX:
Tiger Brokers menawarkan dua jenis akun utama: Akun Margin dan Akun Kas (Cash Account).
1. Akun Margin: memungkinkan margin trading, short selling, dengan leverage hingga 1:4 untuk perdagangan intraday, dan 1:2 untuk perdagangan semalam atau posisi yang dibawa lebih dari satu hari. Ukuran minimal perdagangan adalah 1 lot.
2. Akun Kas (Cash Account): tidak ada leverage, tidak ada margin, dan Anda tidak bisa melakukan short selling. Ukuran minimum perdagangan juga 1 lot. Namun, beberapa produk — misalnya kontrak berjangka dan opsi — mungkin tidak tersedia untuk akun kas.
Tidak ada persyaratan setoran minimum untuk kedua tipe akun — ini memberi fleksibilitas bagi trader kecil atau pemula. Sebuah klaim tambahan: pengguna bisa “upgrade” dari akun kas ke akun margin tanpa biaya tambahan.
Dengan struktur akun seperti ini, Tiger Brokers cukup fleksibel — memungkinkan trader dengan modal kecil sampai trader profesional memakai leverage. Namun leverage selalu membawa potensi risiko besar juga.
Ketersediaan Produk & Instrumen Keuangan
Tiger Brokers — menurut klaim mereka — menawarkan akses ke berbagai pasar global dan instrumen keuangan.
Beberapa instrumen dan pasar yang tersedia termasuk:
· Saham global & ETF (AS, Hong Kong, Singapura, Australia, dan lainnya)
· Opsi dan futures (tergantung yurisdiksi dan jenis akun) — untuk klien dengan akun margin.
· Produk investasi jangka panjang seperti reksa dana/fund, serta kemungkinan investasi otomatis lewat layanan “Tiger Vault”.
Ketersediaan produk yang luas ini membuat Tiger Brokers menarik bagi investor dan trader yang ingin diversifikasi portofolio — dari saham jangka panjang hingga trading aktif dengan leverage.
Program Promosi & Insentif
Menurut situs resmi, Tiger Brokers menawarkan sejumlah program menarik untuk menarik pengguna baru:
· Di beberapa promosi terdahulu mereka menawarkan insentif seperti komisi rendah atau bahkan “$0 platform fee” untuk sejumlah dana tertentu dan akses ke pasar global.
· Terdapat fitur untuk “auto-invest” dan layanan “Tiger Vault” — cocok bagi investor yang ingin otomatisasi.
· Namun, seperti halnya semua promosi di industri keuangan, trader disarankan untuk membaca syarat & ketentuan (T&C) dengan teliti — terutama mengenai biaya, komisi tersembunyi, dan kondisi leverage atau margin.
Regulasi, Lisensi, dan Peringatan dari WikiFX
Tiger Brokers mengklaim terdaftar dan diatur oleh otoritas di Singapura dan sebagai anggota SGX.
Namun menurut profil di situs WikiFX, ada beberapa keraguan terhadap regulasi: misalnya klaim bahwa regulasi di Selandia Baru (FSPR) “belum dapat diverifikasi”.
Indeks “skor regulasi” di WikiFX untuk Tiger Brokers tampak menunjukkan potensi “risiko sedang”.
Ini artinya bagi trader dari luar yurisdiksi utama (misalnya Indonesia), pendekatan harus sangat hati-hati — memastikan bahwa regulasi berlaku di wilayah Anda, serta memahami implikasi hak-hak investor jika terjadi masalah.
Kesimpulan dari bagian ini: meskipun ada klaim regulasi dan keamanan dari pihak broker, ada juga indikator peringatan dari pihak independen seperti WikiFX — menunjukkan bahwa pengguna harus bijak, terutama jika bertransaksi dari luar negeri.
Bagian ini sangat penting karena memberikan gambaran performa fundamental perusahaan — yang bisa berdampak pada stabilitas platform dan kepercayaan investor/trader.
Menurut laporan terbaru:
1. Perusahaan induk dari Tiger Brokers — UP Fintech Holding — mencatat revenue kuartalan Q3 2025 sebesar US$ 175,2 juta, naik 73,3% YoY (year-over-year) dari periode sama tahun sebelumnya.
2. Laba bersih (net income) yang bisa diatribusikan ke pemegang saham mencapai US$ 53,8 juta — hampir tiga kali lipat dibanding periode yang sama di 2024.
3. Jika dihitung secara non-GAAP (tidak termasuk kompensasi berbasis saham), profit mencapai sekitar US$ 57 juta.
4. Aset klien (total client assets) melonjak menjadi US$ 61 miliar pada akhir September 2025 — naik sekitar 50% YoY.
5. Finance Magnates
6. Jumlah akun “funded accounts” (akun aktif yang dibiayai/deposited) meningkat menjadi 1,22 juta, naik 18,5% YoY.
7. Volume trading tumbuh signifikan — dari US$ 163 miliar di Q3 2024 menjadi US$ 209,4 miliar di Q3 2025 (+28,5% YoY).
8. Aktivitas margin financing dan securities lending juga meningkat — batas margin financing balance naik dari US$ 4,5 miliar menjadi US$ 5,7 miliar.
Analisis & Implikasi untuk Trader:
Pertumbuhan revenue dan aset klien menunjukkan bahwa Tiger Brokers — sebagai perusahaan — berada dalam fase ekspansi dan penerimaan pasar yang kuat. Ini bisa memberi rasa aman dari sisi “long-term viability”.
Volume trading yang tinggi dan peningkatan akun aktif menunjukkan bahwa banyak trader memilih platform ini — bisa jadi karena biaya kompetitif, akses global, atau fitur menarik.
Namun, pertumbuhan pesat juga membawa tantangan: likuiditas, beban operasional, dan risiko pasar global bisa meningkat. Jika di satu sisi broker berkembang, di sisi lain trader harus tetap waspada terhadap volatilitas, leverage, dan manajemen risiko.
Secara keseluruhan, laporan keuangan memberikan sinyal positif terkait kesehatan finansial Tiger Brokers — yang bisa menjadi nilai plus bagi trader yang mempertimbangkan kestabilan broker jangka panjang.
Berdasarkan pengalaman, review, dan peringatan entitas seperti WikiFX serta data keuangan — berikut beberapa saran praktis untuk trader yang mempertimbangkan platform seperti Tiger Brokers:
1. Periksa regulasi & yurisdiksi Anda: Sebelum deposit, pastikan bahwa regulasi broker mencakup negara Anda, atau bahwa Anda nyaman dengan status regulasi silang (cross-border). Bila regulasi “belum diverifikasi” — pertimbangkan risiko likuiditas, penarikan, dan perlindungan hukum.
2. Awasi leverage dan margin: Meski ada opsi akun margin dengan leverage hingga 1:4 (intraday), leverage tinggi bisa memperbesar risiko — terutama di pasar volatile. Jangan gunakan modal lebih dari yang Anda siap kehilangan.
3. Gunakan akun kas dulu (jika mungkin) — untuk trader pemula atau investor jangka panjang, akun kas bisa lebih aman (tanpa margin, tanpa short selling).
4. Uji deposit & penarikan kecil dulu: Karena metode transfer bisa melibatkan bank internasional, cobalah deposit & penarikan kecil terlebih dahulu untuk memastikan proses berjalan lancar.
5. Pantau performa keuangan broker: Broker dengan fundamental kuat lebih kecil kemungkinannya abrupt gagal — tapi tetap sadar bahwa kondisi pasar dan regulasi bisa berubah.
6. Pahami syarat & ketentuan promosi: Promosi menarik sering datang dengan syarat tertentu — pahami seluruh klausul terutama menyangkut komisi, biaya tersembunyi, leverage, dan waktu penarikan.
7. Diversifikasi dengan bijak: Jangan menggantungkan semua modal di satu broker; jika memungkinkan, sebarkan dana Anda ke beberapa platform, atau gunakan strategi konservatif.
Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa meminimalkan risiko sambil memanfaatkan potensi yang ditawarkan broker global seperti Tiger Brokers.
Secara keseluruhan, Tiger Brokers menunjukkan performa keuangan yang sangat kuat pada 2025 — dengan revenue, profit, aset klien, dan volume trading mencatat rekor. Ini bisa menjadi sinyal positif bahwa broker mampu bertahan jangka panjang dan mendukung pengalaman trading yang stabil.
Namun — untuk trader, terutama dari Indonesia atau di luar yurisdiksi utama — ada beberapa faktor risiko yang perlu dipertimbangkan: regulasi yang diragukan, proses deposit/penarikan internasional, serta risiko leverage jika menggunakan akun margin.
Dengan demikian, Tiger Brokers bisa menjadi pilihan menarik — asal Anda tetap disiplin, paham risiko, dan mengelola modal dengan bijak. Bagi trader pemula atau mereka yang konservatif, menggunakan akun kas dan memulai dengan modal kecil bisa menjadi strategi mitigasi yang baik.
Q1: Apakah Tiger Brokers aman untuk trader dari luar Singapura, misalnya Indonesia?
A1: Tiger Brokers mengklaim regulasi di Singapura dan penyimpanan dana klien di akun kustodian, tetapi profil di WikiFX menunjukkan adanya peringatan regulasi yang “belum diverifikasi”. Sebaiknya Anda mengecek regulasi lokal dan memahami risiko cross-border sebelum deposit besar.
Q2: Apakah ada setoran minimum untuk buka akun di Tiger Brokers?
A2: Berdasarkan WikiFX, tidak ada persyaratan setoran minimum — baik untuk akun margin maupun akun kas.
Q3: Saya ingin trading dengan leverage — apakah Tiger Brokers mendukung itu?
A3: Ya — jika Anda memilih akun margin, Tiger Brokers menawarkan leverage hingga 1:4 untuk perdagangan intraday, dan 1:2 untuk posisi semalam.
Q4: Bagaimana dengan hasil keuangan perusahaan — apakah stabil?
A4: Hasil Q3 2025 menunjukkan pertumbuhan signifikan: revenue naik 73% YoY, aset klien naik hampir 50%, dan akun aktif meningkat.
Q5: Apakah promosi atau biaya tersembunyi sesuatu yang harus diperhatikan?
A5: Ya — promosi bisa menarik, tapi baca syarat & ketentuan dengan cermat, terutama terkait komisi, biaya penarikan, leverage, dan syarat margin.
ketik: tiger brokers , pada kolom kotak pencarian broker di situs web ataupun aplikasi WikiFX, untuk mendapatkan informasi WikiScore dan referensi asli selengkapnya.

Robinhood – “broker forex” yang meluncurkan layanan platform prediksi – memicu peringatan resmi terkait pasal perjudian ilegal dari regulator. Pelajari apa itu perjudian ilegal dalam trading online, kondisi terkini Robinhood, dan bagaimana memeriksa legalitas platform investasi Anda.

Artikel ini akan menyajikan `TopWealth Trading review` yang mendalam dan objektif, membahas setiap aspek layanan mereka, termasuk aspek keamanan untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Komunitas menghadirkan Kolam Harapan Tahun Baru, dibuat khusus untuk kamu yang ingin menutup tahun dengan niat baik dan membuka tahun baru dengan semangat baru. Menulis harapan itu seperti menanam benih. Selama 5 hari berturut-turut, tulis harapan terbaikmu tentang perjalanan, kehidupan, dan perkembangan diri. Bagikan perjalananmu kepada komunitas dan tarik keberuntungan yang baru masuk.

Virtu Financial Inc. dan Virtu Americas LLC resmi divonis wajib membayar denda US$2,5 juta (setara sekitar Rp 41,6 Miliar) akibat kelalaian dalam menjaga data dan dugaan penyampaian informasi menyesatkan bagi klien. Simak analisis lengkap putusan, latar belakang tuntutan SEC 2023, keamanan platform Virtu, ulasan WikiFX, serta tips memilih broker aman.