Ikhtisar:Sunton Capital adalah broker forex dan mengklaim bahwa itu terdaftar di China, dengan waktu pendiriannya, alamat kantor yang sebenarnya dan perusahaan di belakangnya tidak diketahui semua orang.
Informasi & Regulasi Umum
Sunton Capital adalah broker forex dan mengklaim bahwa itu terdaftar di China, dengan waktu pendiriannya, alamat kantor yang sebenarnya dan perusahaan di belakangnya tidak diketahui semua orang. Jelas, Sunton Capital tidak tunduk pada peraturan apa pun, jadi tidak aman untuk berdagang dengan broker ini.
Instrumen Pasar
Di Sunton Capital, pedagang dapat berdagang dengan pasangan mata uang forex, logam, indeks, komoditas, dan saham.
Setoran Minimum
Setoran minimum yang diperlukan untuk membuka akun dasar adalah $100 atau setara. Meskipun persyaratan ini masuk akal, mengingat fakta bahwa Sunton Capital tidak diatur, pedagang tidak disarankan untuk mendaftarkan akun perdagangan nyata di sini.
Manfaat
Tingkat leverage maksimum Sunton Capital adalah 1:100, tidak terlalu besar dibandingkan dengan banyak broker lain. Karena leverage dapat memperbesar keuntungan dan juga kerugian, trader yang tidak berpengalaman tidak disarankan untuk menggunakan leverage yang tinggi.
Spread & Komisi
Sunton Capital hanya menyebutkan bahwa ia menawarkan spread rendah, tetapi tidak merinci spread rinci pada instrumen tertentu.
Platform Trading Tersedia
Dalam hal platform perdagangan yang tersedia, satu-satunya platform yang tersedia di Sunton Capital adalah versi web dari MetaTrader5.
Deposit & Penarikan
Metode pembayaran yang digunakan oleh Sunton Capital adalah seputar kartu kredit, kartu debit, transfer kawat, metode kripto, dan terkadang, beberapa gateway pembayaran alternatif. Penarikan menggunakan metode yang sama, meskipun dengan penarikan, pengguna harus memperhatikan biaya! Waktu pemrosesan penarikan khas adalah antara 2 dan 5 hari.
Masalah Penarikan Dana
Menurut ulasan Sunton Capital, broker ini terbukti melakukan scam di Indonesia dan tidak mengizinkan klien untuk mengambil dana dari akun. Pertama, tim dukungan meminta lebih banyak dokumen, mengklaim bahwa itu diperlukan untuk kebijakan. Setelah itu, ketika klien memberikan segalanya dan masih bersikeras penarikan, akun diblokir dan akses ditangguhkan.