Indonesia

2025-02-22 08:09

IndustriSejarah Perkembangan AI di Pasar Forex
Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pasar forex telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Pada awalnya, trading forex didominasi oleh analisis manual dan keputusan subjektif dari para trader. Namun, pada tahun 1980-an, munculnya komputer yang lebih canggih mulai memungkinkan penggunaan model kuantitatif untuk analisis pasar. Di era 1990-an, dengan berkembangnya internet dan akses data real-time, muncul sistem trading otomatis pertama yang menggunakan algoritma sederhana. Kemudian, pada awal 2000-an, teknologi machine learning mulai diintegrasikan, memungkinkan sistem untuk belajar dari pola historis dan meningkatkan akurasi prediksi pasar. Sejak 2010-an, kemajuan dalam big data dan komputasi awan semakin mempercepat adopsi AI dalam trading forex. Algoritma deep learning kini mampu menganalisis miliaran titik data dengan kecepatan tinggi, mengidentifikasi peluang trading dalam hitungan detik. Saat ini, hedge fund, institusi keuangan, dan trader ritel semakin mengandalkan AI untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko dalam perdagangan forex. #AITradingAffectsForex
Suka 0
Saya juga ingin komentar

Tanyakan pertanyaan

0Komentar

Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama

Marchiansski
Trader
Diskusi populer

Industri

СЕКРЕТ ЖЕНСКОГО ФОРЕКСА

Industri

УКРАИНА СОБИРАЕТСЯ СТАТЬ ЛИДЕРОМ НА РЫНКЕ NFT

Industri

Alasan Investasi Bodong Tumbuh Subur di Indonesia

Industri

Forex Eropa EURUSD 29 Maret: Berusaha Naik dari Terendah 4 Bulan

Analisis pasar

Bursa Asia Kebakaran, Eh... IHSG Ikut-ikutan

Analisis pasar

Kinerja BUMN Karya Disinggung Dahlan Iskan, Sahamnya Pada Rontok

Klasifikasi pasar

Platform

Pameran

Agen

Perekrutan

EA

Industri

Pasar

Indeks

Sejarah Perkembangan AI di Pasar Forex
Indonesia | 2025-02-22 08:09
Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pasar forex telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Pada awalnya, trading forex didominasi oleh analisis manual dan keputusan subjektif dari para trader. Namun, pada tahun 1980-an, munculnya komputer yang lebih canggih mulai memungkinkan penggunaan model kuantitatif untuk analisis pasar. Di era 1990-an, dengan berkembangnya internet dan akses data real-time, muncul sistem trading otomatis pertama yang menggunakan algoritma sederhana. Kemudian, pada awal 2000-an, teknologi machine learning mulai diintegrasikan, memungkinkan sistem untuk belajar dari pola historis dan meningkatkan akurasi prediksi pasar. Sejak 2010-an, kemajuan dalam big data dan komputasi awan semakin mempercepat adopsi AI dalam trading forex. Algoritma deep learning kini mampu menganalisis miliaran titik data dengan kecepatan tinggi, mengidentifikasi peluang trading dalam hitungan detik. Saat ini, hedge fund, institusi keuangan, dan trader ritel semakin mengandalkan AI untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko dalam perdagangan forex. #AITradingAffectsForex
Suka 0
Saya juga ingin komentar

Tanyakan pertanyaan

0Komentar

Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama