Ikhtisar:Ada 2 kasus scam robot trading dengan total kerugian Rp 11 Triliun yang masih MANDEK dan keduanya dikelola oleh perusahaan berdomisili di Indonesia, siapakah sebenarnya mereka? Broker apa saja yang terkait dengan kedua kasus tersebut?
Perusahaan Pengelola Robot Trading Scam
Perusahaan pengelola robot trading scam Indonesia merujuk pada entitas yang beroperasi di Indonesia dan menawarkan layanan pengelolaan robot trading yang ilegal dan meragukan.
Mereka biasanya mengklaim memiliki sistem otomatis yang dapat menghasilkan keuntungan besar bagi para investor tanpa upaya atau pengetahuan yang dibutuhkan. Namun, dalam banyak kasus, perusahaan-perusahaan ini hanya bertujuan untuk menipu dan mengambil uang dari para investor tanpa memberikan hasil yang sesuai.
Mereka sering kali menggunakan taktik promosi yang menarik, janji pengembalian yang tinggi, dan testimonial palsu untuk menarik minat calon investor.
Penting bagi individu untuk waspada terhadap perusahaan semacam itu, melakukan penelitian menyeluruh, memeriksa lisensi dan regulasi yang sah, serta mengambil langkah pencegahan yang diperlukan sebelum berinvestasi dengan perusahaan pengelola robot trading.
Selanjutnya, kita akan sedikit mengulas 2 perusahaan Indonesia yang terlibat dalam kasus robot trading scam berbeda.
PT Pansaky Berdikari Bersama (Kasus ATG)
Alamat: Jl. Karah No.116, Karah, Kec. Jambangan, Kota SBY, Jawa Timur 60232
Website: pansaka.co.id (sudah tidak aktif)
Kasus: Robot Trading ATG 5.0
Jumlah Kerugian: Estimasi Rp 9 Triliun
Jumlah korban: Sekitar 25ribu orang
Pelaku Utama: Wahyu Kenzo
Vonis Pengadilan: Belum Tersedia
Wahyu Kenzo masih berstatus sebagai direktur dari PT Pansaky Berdikari Bersama, saat pihak kepolisian melakukan pemanggilan terhadap dirinya pada bulan Maret lalu.
Pansaky diketahui sebagai perusahaan yang melakukan bisnis di bidang industri minuman kesehatan dan kecantikan. Produknya sempat dibagikan kepada para member robot trading ATG. Perusahaan tersebut sebenarnya baru mengantongi izin sejak 2022 lalu.
“Izin PT Pansaky, baru dikeluarkan itu sekitar Februari 2022. Artinya, sebelum 2022 kegiatan tersebut adalah ilegal, tidak memiliki izin,” ucap Kombes Budi Hermanto selaku Kapolresta Malang Kota pada pertengahan Maret 2023.
Terdapat 2 nama broker yang terdaftar dalam yurisdiksi negara lepas pantai, yang terkait dengan kasus robot trading ATG, yaitu;
Nama Perusahaan: Lego Market LLC
Singkatan Perusahaan: Lego Market LLC
Negara Platform Pendaftaran: Saint Vincent dan Grenadines
Website: https://legomarket.co/
Skor WikiFX: 1.92
Nama Perusahaan: Panthera Trade
Singkatan Perusahaan: Panthera Trade
Negara Platform Pendaftaran: Saint Vincent dan Grenadines
Website: https://pantheratrade.com/
Skor WikiFX: 1.34
PT. Simbiotik Multitalenta Indonesia (Kasus Net89)
Alamat: SOHO CAPITAL Podomoro City, Jl. Letjen S. Parman No.Kav. 28, RT.3/RW.5, Tj. Duren Sel., Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11470
Website: https://ptsmi.id/
Kasus: Robot Trading Net89
Jumlah Kerugian: Estimasi Rp 2 Triliun
Jumlah korban: Sekitar 300ribu orang
Pelaku Utama: Andreas Andreyanto
Vonis Pengadilan: Belum Tersedia
Diketahui telah ditetapkan 9 nama tersangka dalam kasus Net89, salah satunya telah meninggal Dunia. Beberapa nama berasal dari jajaran manajemen dan pendiri PT Simbiotik Multitalenta Indonesia, antara lain:
• Andreas Andreyanto
• Lauw Swan Hie Samuel
• Erwin Saeful Ibrahim
Menjelajah kembali ke awal tahun 2022, mengingatkan kita tentang informasi yang tersedia di berbagai media online. Yaitu mengenai rekomendasi nama 3 broker untuk pencairan dana bagi para member Net89 atau jasa robot trading SmartX.
1. Max Global FX – Yurisdiksi St. Vincent & Grenadines (Skor WikiFX: 1.35)
2. Global Premier – Yurisdiksi St. Vincent & Grenadines (Skor WikiFX: 1.85)
3. ZenTrade – Yurisdiksi Kepulauan Marshall (Skor WikiFX: 1.40)
Satu fakta yang sebenarnya sangat menonjol & seharusnya mendapat perhatian, bahwa seluruh nama broker yang terkait dengan kasus Net89 & ATG merupakan perusahaan yang TERDAFTAR di yurisdiksi negara LEPAS PANTAI, dimana peraturannya dikenal dalam kategori TIDAK KETAT untuk aspek perlindungan konsumen.
Tips WikiFX: Hindari Broker Forex Online Ilegal
WikiFX memberikan panduan agar Anda dapat menghindari penipuan broker forex ilegal yang mayoritas dilakukan secara online. Panduan 10 cara dalam melakukan pemeriksaan platform online seperti tertera dibawah ini:
1 | Periksa Alamat URL
2 | Periksa Halaman Kontak
3 | Periksa Media Sosial
4 | Periksa Nama Domain
5 | Periksa Umur Domain
6 | Periksa Tata Bahasa & Ejaan
7 | Periksa Kebijakan Privasi
8 | Periksa Dengan Pemindaian Virus
9 | Periksa Di Platform Google
10 | Periksa Di Platform WikiFX
Penjelasan lengkap untuk ke-10 cara tersebut tersedia pada artikel WikiFX terbitan tanggal 16-September-2022 yang berjudul “10 Cara Efektif Menghindari Website Forex Yang Memperdaya”.
Pengadilan telah menemukan bahwa penerbit kontrak untuk perbedaan (CFD) yang kolaps, Union Standard International Group Pty Ltd (USG) dan dua mantan perwakilan korporat yang berwenang, BrightAU Capital Pty Ltd (berdagang sebagai TradeFred) dan Maxi EFX Global AU Pty Ltd (berdagang sebagai EuropeFX), terlibat dalam perilaku tidak adil sistemik serta serangkaian pelanggaran hukum lainnya antara tahun 2018 dan 2020.
Perusahaan broker online tastytrade, Inc hari ini mengumumkan bahwa mereka kini memiliki integrasi perdagangan langsung dengan platform TradingView. Pelanggan dengan akun tastytrade sekarang dapat terhubung dengan mudah ke TradingView untuk meningkatkan pengalaman trading mereka dengan alat grafik dan analitis terbaik di kelasnya.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh regulator yurisdiksi Spanyol, CNMV maka terbitlah daftar hitam terbaru yang berisikan data nama platform broker ilegal berbahaya yang perlu dihindari oleh para trader atau investor di sektor instrumen keuangan online.
AxiCorp Financial Services Pty Ltd (AxiTrader Limited) telah meluncurkan program luar biasa dalam ruang lingkup sektor trading forex online. Dinamakan Axi Select sebagai program untuk penyediaan pendanaan hingga $1 juta USD dan memungkinkan para trader mempertahankan 90% keuntungan.