Ikhtisar:Penyelidikan kasus robot trading net89 yang pernah dikaitkan dengan broker forex zentrade masih terus bergulir. Pihak POLRI telah menyita uang tunai sebagai salah satu barang bukti dan tidak menutup adanya kemungkinan penambahan tersangka
Robot trading forex adalah platform otomatis yang dirancang untuk melakukan transaksi jual-beli mata uang asing di pasar forex. Robot ini menggunakan algoritma dan strategi yang telah diprogram sebelumnya untuk menganalisis pasar dan mengambil keputusan perdagangan.
Keunggulan robot trading forex terletak pada kemampuannya untuk melakukan eksekusi perdagangan secara cepat dan tanpa emosi, mengurangi keterlibatan manusia dalam pengambilan keputusan.
Namun, trader perlu memilih broker robot trading yang handal dan terpercaya, serta memahami risiko yang terkait dengan strategi yang digunakan oleh robot tersebut.
Selain itu, pemahaman tentang cara kerja robot trading dan kontrol yang tepat tetap penting dalam penggunaan teknologi ini untuk mengoptimalkan hasil trading.
Zentrade merupakan broker forex trading online yang berdiri sejak tahun 2006. Entitas Zentrade saat ini tidak diatur oleh regulasi forex yang terkemuka. Perihal tersebut telah diverifikasi oleh tim penyelidik WikiFX yang menyimpulkan bahwa broker saat ini tidak memiliki peraturan yang valid.
Broker Zentrade terdeteksi sebagai perusahaan yang terdaftar dalam yurisdiksi kategori lepas pantai yaitu di negara Kepulauan Marshall.
Pada awal tahun 2022, platform Zentrade pernah menjadi salah satu nama broker yang direkomendasikan untuk proses pencairan dana bagi member dari jasa robot trading bot SmartX atau net89.
Sebagaimana telah kita ketahui bersama, net89 merupakan salah satu perkara robot trading forex bodong yang telah menimbulkan kegemparan bencana investasi masal di Indonesia.
Luka derita kasus broker Zentrade masih belum sirna. Pada tanggal 05-Juli-2023, masuk satu pelaporan dari penggunanya di laman Paparan WikiFX.
Kisah selengkapnya dapat Anda simak pada artikel WikiFX terbitan tanggal 06-Juli-2023 yang berjudul, “Jeritan Menyayat Luka Lama: Kasus Robot Trading Broker Zen Trade”.
Ketik: zentrade pada kotak kolom pencarian nama broker di beranda aplikasi atau situs web WikiFX.
PT Simbiotik Multitalenta Indonesia atau dikenal dengan singkatan SMI, diketahui sebagai pihak yang menjadi penyelenggara jasa robot trading net89 atau bot SmartX. Beberapa individu dari perusahaan tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus net89.
Merujuk pada konferensi pers Bareskrim POLRI pada minggu lalu, bahwa telah ditetapkan 14 nama tersangka sebagai berikut: Andreas Andreyanto (DPO), Lauw Swan Hie Samuel (DPO), Erwin Saeful Ibrahim, Reza Shahrani alias Reza Paten, Alwin Aliwarga, Ferdi Iwan, Hanny Suteja (Wafat), David, DI, IR alias R, AR, YW, MA dan ES.
“Kami masih melakukan pendalaman lagi, kemungkinan ada tersangka tersangka baru”, ucap Brigjen Whisnu Hermawan dari Dittipideksus Bareskrim POLRI kepada juru berita media online dalam siaran pers tersebut.
Kejutan yang tak terduga bahwa terdapat 2 tersangka berstatus buronan yang telah berganti kewarganegaraan.
Ulasan selengkapnya mengenai pelarian 2 buronan petinggi SMI ke Kamboja, dapat Anda simak melalui artikel WikiFX yang berjudul “Kabar Robot Trading Forex Bodong ! ATG, Net89 Dan Arfa Trading”.
Pada kesempatan jumpa Pers tersebut, pihak kepolisian memperlihatkan tumpukan uang tunai senilai sekitar Rp 49,7 Milyar sebagai barang bukti yang disita terkait dengan perkara net89. Bukan hanya itu, sejumlah foto penyitaan barang bukti lainnya juga ditampilkan, yaitu;
· 1 unit mobil merek Tesla senilai Rp 1,5 miliar dari tersangka Alwin Aliwarga (AL)
· 1 unit mobil BMW senilai Rp 2,5 miliar dari tersangka Reza Shahrani (RS)
· 1 unit mobil merek Peugeot senilai Rp 690 juta dari tersangka Reza Shahrani (RS)
· 1 unit sepeda Bromton senilai Rp 50 juta dari tersangka Reza Shahrani (RS)
· 1 unit mobil merek Lexus senilai Rp 1,4 miliar disita dari tersangka Deddy Iwan (DI)
· 1 barang jam tangan Rollex Submariner senilai Rp 250 juta dari tersangka David (D)
· 1 barang tas Louis Vuitton senilai Rp 50 juta dari tersangka David (D)
· 1 bidang tanah senilai Rp 2,5 miliar milik tersangka Alwin Aliwarga di Blok Randu, Kampung Cipanengah, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Kasus bot SmartX atau net89 diperkirakan telah menimbulkan kerugian dana terhadap sekitar 300 ribu member dengan jumlah mencapai hampir Rp 1,5 triliun.
Pengadilan telah menemukan bahwa penerbit kontrak untuk perbedaan (CFD) yang kolaps, Union Standard International Group Pty Ltd (USG) dan dua mantan perwakilan korporat yang berwenang, BrightAU Capital Pty Ltd (berdagang sebagai TradeFred) dan Maxi EFX Global AU Pty Ltd (berdagang sebagai EuropeFX), terlibat dalam perilaku tidak adil sistemik serta serangkaian pelanggaran hukum lainnya antara tahun 2018 dan 2020.
Perusahaan broker online tastytrade, Inc hari ini mengumumkan bahwa mereka kini memiliki integrasi perdagangan langsung dengan platform TradingView. Pelanggan dengan akun tastytrade sekarang dapat terhubung dengan mudah ke TradingView untuk meningkatkan pengalaman trading mereka dengan alat grafik dan analitis terbaik di kelasnya.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh regulator yurisdiksi Spanyol, CNMV maka terbitlah daftar hitam terbaru yang berisikan data nama platform broker ilegal berbahaya yang perlu dihindari oleh para trader atau investor di sektor instrumen keuangan online.
AxiCorp Financial Services Pty Ltd (AxiTrader Limited) telah meluncurkan program luar biasa dalam ruang lingkup sektor trading forex online. Dinamakan Axi Select sebagai program untuk penyediaan pendanaan hingga $1 juta USD dan memungkinkan para trader mempertahankan 90% keuntungan.