Ikhtisar:Lagi-lagi satu broker forex dikenakan denda oleh regulatornya. Pada kasus ini denda yang diberikan pun bernilai fantastis yakni sebesar €90.000 atau setara Rp1,5 M. Pelanggaran seperti apa yang dilakukan dan bagaimana imbasnya ke penguna mereka?
Lagi-lagi satu broker forex dikenakan denda oleh regulatornya. Pada kasus ini denda yang diberikan pun bernilai fantastis yakni sebesar €90.000 atau setara Rp1,5 M.
Hal itu disampaikan regulator asal Siprus yakni CySEC melalui situs resmi milik mereka mengenai tindakan penegakan hukum terbaru yang mereka lakukan. Denda tersebut dijatuhkan kepada perusahaan Titanedge Securities Ltd, yang mengoperasikan beberapa merek broker yakni TradeEU dan Titan Edge.
“Perlu dicatat bahwa jumlah yang harus dibayar untuk perjanjian penyelesaian dihitung sebagai pendapatan (pendapatan) ke Perbendaharaan Republik dan bukan merupakan pendapatan CySEC,” CySEC menerangkan.
Hukuman tersebut dijatuhkan atas ditemukannya pelanggaran kepatuhan terhadap Hukum Layanan dan Aktivitas Investasi dan Pasar Teregulasi tahun 2017 dan antara Oktober 2022 hingga Juli 2023. Titanedge sendiri telah menyetujui penyelesaian dan membayar denda yang diberikan pada hari Jumat lalu.
CySEC, di tahun 2023 ini semakin memperketat cengkeramannya terhadap perusahaan-perusahaan yang diatur di bawah lingkupnya. CySEC menerapkan sanksi moneter, bersama dengan perintah perbaikan lainnya, dan dalam kasus pelanggaran kepatuhan yang ekstrem maka lisensi yang dimiliki akan ditangguhkan hingga dicabut.
Sebagai bagian dari tanggung jawabnya di industri forex atau valas, CySEC mengawasi aktivitas broker forex untuk memastikan kepatuhan mereka terhadap peraturan, melindungi kepentingan investor, dan menjaga integritas pasar keuangan.
Salah satu alat yang digunakan CySEC untuk menegakkan standar peraturan adalah pengenaan denda pada broker yang ditemukan melanggar peraturan dan pedoman yang telah ditetapkan.
Berikut adalah sepak terjang CySEC yang dilakukan sepanjang tahun 2023:
1. Denda €50.000 Ke 101investing
Pada bulan Juni 2023, CySEC mengenakan denda sebesar €50.000 atau senilai Rp800 juta, atas pelanggaran broker 101investing yang telah menutup usahanya terlebih dahulu di tahun 2022. CySEC menyebutkan bahwa mereka tidak menerapkan kebijakan, pengendalian, dan prosedur yang memadai dan tepat, untuk memitigasi dan mengelola risiko pencucian uang dan pendanaan teroris secara efektif.
2. Denda €100.000 Ke BrokerCreditService
Di bulan Juli 2023, giliran BrokerCreditService yang dikenakan denda sebesar €100.000 atau senilai Rp1,6 M. Broker ini diberi hukuman denda atas kemungkinan pelanggaran Peraturan (UE) No. 596/2014 tentang Penyalahgunaan Pasar (“Regulasi”) dan Layanan dan Aktivitas Investasi dan Diatur Hukum Pasar tahun 2017 (“UU”).
3. Denda €50.000 Ke Freedom Finance
Bersamaan dengan denda yang diberikan ke BrokerCreditSerVice, broker ini juga diberikan denda sebesar €50.000 atau senilai Rp800 juta, atas pelanggaran terhadap Undang-undang Pencegahan dan Pemberantasan Kegiatan Pencucian Uang tahun 2007.
Selain memperketat pengawasannya, saat ini CySEC juga tengah berjuang melawan penipu dan peniru identitas. Mereka secara aktif memasukkan platform trading ilegal dan curang ke dalam daftar hitam dan mengeluarkan peringatan terhadap peniru yang mencoba menipu para trader. Mitra CySEC di Selandia Baru lebih lanjut mengeluarkan peringatan umum terhadap peniru CySEC, yang menargetkan pedagang di negara tersebut.
Saat ini, WikiFX sudah mempunyai lebih dari 51 ribu data broker yang teregulasi di bawah 30 regulator forex di seluruh dunia. WikiFX juga mengunjungi langsung lokasi dari suatu broker untuk menyelidiki, sehingga data yang didapat kemudian dapat ditampilkan pada platform WikiFX dengan akurat.
WikiFX memanfaatkan sumber daya data besar profesional dimana seluruhnya dalam kendali internal perusahaan.
Dapatkan informasi mulai dari verifikasi broker, edukasi dunia forex, analisis pasar, VPS hingga fitur demo trading WikiTrade di aplikasi dan website WikiFX!
WikiFX melakukan pemeringkatan terhadap keamanan dari suatu platform, bukan memberikan jaminan keamanan. Peringkat yang WikiFX miliki didasarkan pada data dan memberikan rekomendasi keamanan (sebagai referensi), namun hal tersebut tidak berarti bahwa WikiFX dapat membuat komitmen keamanan atas nama broker atau suatu otoritas pengatur.
Jika Anda ingin memulai trading forex atau meningkatkan keterampilan Anda, Anda harus menggunakan WikiFX. Silakan hubungi nomor Customer Service WhatsApp WikiFX di 0851-5807-0850 jika Anda mengalami kendala dalam menggunakan suatu broker forex. WikiFX dengan senang hati akan membantu Anda!
Artikel ini membahas tentang kasus kerugian yang dialami oleh 15 investor Indonesia yang berinvestasi melalui broker TD Ameritrade, dengan total kerugian mencapai 8 miliar rupiah. Seperti apa kronologisnya dan penanganan dari kasus ini? Selengkapnya silakan dibaca disini
Keluhan terhadap broker forex OnEquity LLC (ONEQ Global Ltd) bermunculan menjelang akhir 2024. Di bulan Agustus, pengguna asal Hong Kong terkena trik biaya terselubung. Pada September, giliran trader Indonesia yang menjadi korban dengan modus penyalahgunaan lindung nilai.
FXGT.com memperkenalkan solusi trading seluler dan web baru yang memudahkan akses pasar global. Dengan dirilisnya trading tools termutakhir ini, mereka bersaing ketat dengan XM dan juga Exness. Temukan apa saja fitur canggih dan fleksibilitas tinggi untuk pengalaman trading yang lebih efisien dan aman yang mereka tawarkan berikut ini.
Daftar Berbahaya Regulator atau Warning List Regulator adalah daftar yang dirilis oleh otoritas keuangan suatu negara yang berisi entitas atau perusahaan, termasuk broker, yang dianggap beroperasi tanpa lisensi resmi atau secara ilegal. Kini, Instaforex yang merupakan salah satu broker yang juga banyak digunakan di Indonesia, masuk daftar broker berbahaya! Simak berita selengkapnya disini