Ikhtisar:Tiba - tiba, semua akun trader asal Indonesia di-BANNED oleh broker forex palsu TGX Markets, hingga mereka tak mampu lagi menarik dananya. Simak pengakuan warganet korban penipuan brutal masal, platform forex ilegal yang tidak bermoral
Broker palsu adalah entitas/platform/perusahaan yang menawarkan layanan perdagangan produk instrumen keuangan online tetapi dengan niat menipu untuk menguras dana para trader atau investor forex.
Ciri-ciri yang bisa dijadikan acuan untuk mengidentifikasi broker forex palsu, antara lain:
1. Tidak memiliki lisensi atau regulasi resmi dari otoritas keuangan yang terpercaya
2. Menjanjikan keuntungan yang tidak realistis atau terlalu besar dengan risiko rendah
3. Kurangnya transparansi dalam informasi perusahaan dan kondisi perdagangan
4. Adanya ulasan negatif dari para trader yang telah menggunakan layanan broker tersebut
5. Melakukan peniruan (klon) terhadap broker resmi baik dari segi nama, logo atau tampilan platform
Penting bagi para trader Forex untuk memeriksa kredibilitas dan reputasi broker sebelum memutuskan untuk berinvestasi, serta menghindari broker yang menawarkan janji-janji yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Dengan memahami ciri-ciri broker palsu, trader dapat melindungi investasi mereka dan menghindari jebakan penipuan.
Berikut referensi beberapa nama broker forex palsu yang pernah melakukan penipuan di kalangan masyarakat Indonesia, antara lain:
1. Axim Trade LLC, Kode URL broker: 7341492416
2. BlaFX, Kode URL broker: 9111629541
3. Bold Prime Limited, Kode URL broker: 1568170713
4. Lego Market LLC, Kode URL broker: 3487826580
5. TenX Prime LTD, Kode URL broker: 1915404762
Judul: TGX Scam Dana Tidak Dapat Ditarik
User ID: Ditce S Chodijah (Trader)
Tanggal: 21-Maret-2024, Pukul 12:27
Asal: Indonesia
Saya trading di TGX dari bulan November 2020 semua masih aman untuk proses Depo dan WD juga cepat.
Sampai di akhir januari setelah salah 1 LD mereka melarikan dana (bukan LD saya) lalu proses WD di TGX menjadi terhambat.
All trader Indo di banned untuk masuk ke dashboard web mereka dan semua withdrawl di reject dan dana di tahan.
RO TGX menginformasikan untuk kirim email ke HQ, tapi setelah client client mengirimkan email menanyakan tentang proses Withdrawl mereka, lalu semua akun client kena banned.
Ditce S Chodijah, hanyalah salah satu dari banyaknya trader asal Indonesia yang menjadi korban broker forex “begal” online TGX Markets.
Merujuk pada salah satu tangkapan layar dari korban, terlihat jumlah ribuan anggota grup telegram platform penipuan ini.
Tampak pula deretan nama korban asal Indonesia. Tak terbayangkan berapa nilai total kerugian dari seluruh anggota tersebut ?! Mungkin dapat mencapai hingga puluhan atau ratusan ribu dollar !
Di situs webnya, broker palsu tersebut mengatakan bahwa mereka menyediakan perdagangan Forex dan tunduk pada pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (FSA) St Vincent & The Grenadines (SVG). Namun, lembaga SVGFSA tidak pernah mengatur atau memberikan lisensi aktivitas broker forex.
Dari total 18 pelaporan keluhan di kolom Paparan WikiFX, 17 berasal dari Indonesia dan 1 lainnya dari Inggris.
Telah diverifikasi bahwa broker saat ini tidak memiliki peraturan yang valid, harap perhatikan risikonya! Dan waspada dengan platform sejenis lain yang memiliki ciri – ciri seperti TGX Markets LLC.
Dalam upaya untuk mempromosikan transparansi dan keadilan dalam industri valas, WikiFX meluncurkan Hari Perlindungan Hak Valas WikiFX pada tanggal 1 April.
Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang aktivitas penipuan dalam industri forex dari pengguna di seluruh dunia dan mengungkap malpraktik tersebut.
Dengan mendorong pengguna untuk menyerahkan bukti penipuan dan aktivitas penipuan, WikiFX bermaksud membantu para korban memulihkan dana mereka yang hilang dan meningkatkan kesadaran tentang potensi risiko dalam perdagangan valas.
Untuk mengirimkan bukti, pengguna dapat membuka Aplikasi WikiFX, klik tombol “Eksposur”, pilih jenis eksposur dan broker terkait, lalu kirimkan bukti. Panduan selengkapnya seperti tertera pada tangkapan layar diatas.
Pengguna yang mengirimkan bukti akan diberi insentif berupa imbalan melalui ForexPay. Setelah pengajuan, pengguna diminta untuk memberikan rincian akun ForexPay mereka.
Hadiah akan langsung ditransfer ke akun ForexPay masing-masing. Daftar pengguna yang menerima hadiah akan diumumkan secara berkala di platform media sosial dan pemenang akan dihubungi untuk mengklaim hadiahnya.
Pengadilan telah menemukan bahwa penerbit kontrak untuk perbedaan (CFD) yang kolaps, Union Standard International Group Pty Ltd (USG) dan dua mantan perwakilan korporat yang berwenang, BrightAU Capital Pty Ltd (berdagang sebagai TradeFred) dan Maxi EFX Global AU Pty Ltd (berdagang sebagai EuropeFX), terlibat dalam perilaku tidak adil sistemik serta serangkaian pelanggaran hukum lainnya antara tahun 2018 dan 2020.
Perusahaan broker online tastytrade, Inc hari ini mengumumkan bahwa mereka kini memiliki integrasi perdagangan langsung dengan platform TradingView. Pelanggan dengan akun tastytrade sekarang dapat terhubung dengan mudah ke TradingView untuk meningkatkan pengalaman trading mereka dengan alat grafik dan analitis terbaik di kelasnya.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh regulator yurisdiksi Spanyol, CNMV maka terbitlah daftar hitam terbaru yang berisikan data nama platform broker ilegal berbahaya yang perlu dihindari oleh para trader atau investor di sektor instrumen keuangan online.
AxiCorp Financial Services Pty Ltd (AxiTrader Limited) telah meluncurkan program luar biasa dalam ruang lingkup sektor trading forex online. Dinamakan Axi Select sebagai program untuk penyediaan pendanaan hingga $1 juta USD dan memungkinkan para trader mempertahankan 90% keuntungan.