Ikhtisar:USD/CHF bergerak ke arah positif, didorong oleh penguatan Dolar AS (USD), kemungkinan dipengaruhi oleh sentimen risk-off. Sentimen ini dipicu oleh antisipasi terhadap rilis Produk Domestik Bruto AS yang Disetahunkan pada hari Kamis dan Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) yang dijadwalkan pada hari Jumat. Akibatnya, pasangan USD/CHF naik ke tertinggi empat bulan di dekat 0,9050 pada awal sesi Eropa pada hari Rabu.
USD/CHF terapresiasi karena penghindaran risiko menjelang data penting dari Amerika Serikat.
Penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS dapat membatasi kenaikan Dolar AS.
Franc Swiss terdepresiasi akibat perbedaan kebijakan moneter antara SNB dan The Fed.
USD/CHF bergerak ke arah positif, didorong oleh penguatan Dolar AS (USD), kemungkinan dipengaruhi oleh sentimen . Sentimen ini dipicu oleh antisipasi terhadap rilis Produk Domestik Bruto AS yang Disetahunkan pada hari Kamis dan Belanja Konsumsi Pribadi/ (PCE) yang dijadwalkan pada hari Jumat. Akibatnya, pasangan USD/CHF naik ke tertinggi empat bulan di dekat 0,9050 pada awal sesi Eropa pada hari Rabu.
Namun, penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS mungkin disebabkan oleh ekspektasi seputar Federal Reserve (The Fed) AS mempertimbangkan potensi penurunan suku bunga pada bulan Juni. Sentimen ini berpotensi membatasi kenaikan Dolar AS, sehingga memberikan tekanan pada pasangan USD/CHF.
Franc Swiss (CHF) telah terdepresiasi karena perbedaan kebijakan moneter antara Swiss National Bank (SNB) dan Federal Reserve. Dalam pertemuannya di bulan Maret, SNB mengejutkan pasar dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 1,5%, menandai penurunan suku bunga pertama di antara bank-bank sentral utama sejak dimulainya disinflasi global pada tahun 2023. Setelah pengumuman tersebut, CHF memperpanjang pelemahan yang berlangsung sejauh tahun ini. Menjadi bank sentral G10 pertama yang menurunkan suku bunga kemungkinan akan melemahkan mata uang.
Franc Swiss bisa saja memperoleh kekuatan karena penghindaran risiko yang dipicu oleh peluncuran investigasi Uni Eropa (UE) terhadap perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple, Google, dan Meta pada hari Senin. Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik antara Ukraina dan Rusia dapat menyebabkan para investor mencari perlindungan pada mata uang seperti CHF.