Ikhtisar:Pasangan EUR/USD menunjukkan lebih banyak penurunan di bawah support terdekat 1,0620 di awal sesi Amerika Senin ini. Pasangan mata uang ini melemah karena kuatnya belanja rumah tangga Amerika Serikat di toko ritel pada bulan Maret telah meningkatkan daya tarik Dolar AS.
EUR/USD diprakirakan akan mengalami penurunan lebih lanjut karena daya tarik terhadap Dolar AS menguat.
Daly dari The Fed mengatakan sama sekali tidak ada urgensi bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga.
ECB diprakirakan akan mulai menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan Juni.
Pasangan EUR/USD menunjukkan lebih banyak penurunan di bawah terdekat 1,0620 di awal sesi Amerika Senin ini. Pasangan mata uang ini melemah karena kuatnya belanja rumah tangga Amerika Serikat di toko ritel pada bulan Maret telah meningkatkan daya tarik Dolar AS.
Biro Sensus AS melaporkan Penjualan Ritel bulanan tumbuh kuat 0,7% dibandingkan ekspektasi 0,3%. Pada bulan Februari, data Penjualan Ritel naik 0,9%, direvisi dari 0,6%. Data Penjualan Ritel adalah salah satu indikator utama belanja konsumen, yang mencakup lebih dari dua pertiga perekonomian AS. Belanja rumah tangga yang lebih tinggi mengindikasikan prospek inflasi persisten.
Data Penjualan Ritel yang optimis akan memungkinkan para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan kebijakan moneter yang ketat untuk jangka waktu yang lebih lama.
Para pengambil kebijakan The Fed telah menegaskan kembali perlunya mempertahankan suku bunga lebih tinggi sampai mereka yakin inflasi akan kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%. Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan pada hari Jumat bahwa sama sekali tidak ada urgensi untuk mulai menurunkan suku bunga. Daly menambahkan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan inflasi kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%.
Pada awal sesi New York hari Senin, Presiden New York John Williams mengatakan dia lebih optimis dengan potensi pertumbuhan tetapi memprakirakan penurunan suku bunga akan dimulai nanti tahun ini.
Di sisi Zona Euro, pembuat kebijakan European Central Bank (ECB) Peter Kazimir melihat kemungkinan penurunan suku bunga mulai pertemuan bulan Juni jika inflasi terus turun. Untuk prospek jangka lebih panjang, Kazmir mengatakan ECB tidak berkomitmen pada jalur kebijakan apa pun setelah bulan Juni, dan menekankan bahwa mereka harus menjaga fleksibilitas.
Pekan lalu, ECB mempertahankan Suku Bunga Operasi Utama tidak berubah di 4,5% seperti yang diprakirakan. Dalam konferensi kebijakan moneter, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan jika penilaian baru meningkatkan keyakinan para pengambil kebijakan bahwa inflasi kembali ke target, maka “akan tepat” untuk menurunkan suku bunga, Reuters melaporkan.