Ikhtisar:Portofolio trading atau portofolio perdagangan adalah kumpulan aset keuangan yang dimiliki investor untuk tujuan perdagangan, biasanya dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Setelah merilis platform trading terbaru pada awal April kemarin, kini broker FP Markets memasukkan instrumen trading strategis yang saat ini menjadi instrumen favorit untuk diperdagangkan oleh trader dan investor global.
Portofolio trading atau portofolio perdagangan adalah kumpulan aset keuangan yang dimiliki investor untuk tujuan perdagangan, biasanya dengan tujuan menghasilkan keuntungan.
Aset tersebut dapat berupa forex atau valas, saham, obligasi, aset kripto, komoditas dan instrumen keuangan lainnya. Komposisi portofolio trading bisa sangat bervariasi tergantung pada strategi investasi investor, toleransi risiko, dan prospek pasar.
Ketika broker forex memutuskan untuk memperluas portofolio tradingnya, hal itu berarti mereka melakukan perluasan terhadap jangkauan produk keuangan dan pasar yang tersedia bagi penggunanya untuk berdagang atau melakukan trading.
Perluasan ini sering kali ditujukan untuk memberikan lebih banyak peluang bagi para trader dan investor untuk mendiversifikasi investasi mereka dan berpotensi meningkatkan keuntungan mereka. Hal ini juga dapat memenuhi beragam preferensi dan kebutuhan dari berbagai jenis trader dan investor.
Ekspansi seperti ini juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan broker dan keunggulan kompetitif mereka dalam industri broker yang dari tahun ke tahun semakin mutakhir dan kompetitif.
FP Markets telah menanggapi permintaan klien dengan memperluas penawaran komoditasnya. Trader dan investor di FP Markets kini dapat memanfaatkan peluang baru di sektor komoditas dan mendiversifikasi portofolio mereka.
Selain Komoditas CFD yang tersedia, klien FP Markets kini memiliki akses untuk berdagang dan berinvestasi di CFD Brent Oil, Kapas, dan Sugar Futures. Penawaran instrumen ini baru tersedia di Platform Trading MetaTrader 4, MetaTrader 5 dan cTrader.
Head of Risk dari FP Markets yakni Christodoulos Psomas, berkomentar: “Kami dengan senang hati mengumumkan penambahan instrumen berjangka baru ke dalam portofolio kami: BRENT, COTTON, dan SUGAR. Opsi-opsi baru ini dirancang untuk melengkapi portofolio komoditas kami yang ada dan memperluas spektrum peluang perdagangan yang tersedia bagi klien kami.”
Pengenalan CFD Berjangka Komoditi ini dilakukan pada saat yang strategis. Karena, Crude Brent atau Minyak Mentah Brent, yang merupakan patokan utama harga minyak global, saat ini berada pada level tertinggi tahun ini, sementara Minyak Kapas dan Gula mendekati titik terendah tahun ini.
FlexTrade dan FP Markets di awal April kemarin telah berkolaborasi untuk meluncurkan platform trading baru mereka yang bernama Mottai Trader. Platform ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman trading bagi investor FP Markets di Australia.
Mottai Trader merupakan platform trading yang memprioritaskan kecepatan, pengalaman pengguna, dan penyesuaian, dengan FlexTrade Systems yang juga bermitra dengan ASX untuk menjadi Vendor Data Pasar bersertifikat, sehingga meningkatkan kemampuan dari platform Mottai Trader. Kemitraan ini berfokus pada kemajuan teknologi perdagangan melalui penelitian dan pengembangan, serta memfasilitasi keterlibatan antara pengguna akhir dan vendor.
Selain itu, FP Markets juga telah bermitra dengan TradingView untuk memberikan kliennya akses ke solusi platform pembuatan grafik di berbagai instrumen keuangan, termasuk forex atau valas, ekuitas, dan mata uang kripto. Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman trading pengguna dengan memanfaatkan keahlian FP Markets dengan kemampuan pembuatan grafik TradingView dan komunitas trading sosial.
FP Markets (First Prudential Markets) adalah broker yang didirikan pada tahun 2005 oleh Matt Murphie, seorang profesional jasa keuangan berpengalaman dan berkantor pusat di Sydney, Australia. Broker ini bertujuan untuk menawarkan kepada para trader platform yang andal dan transparan untuk berpartisipasi di pasar keuangan terbesar di dunia.
Seiring berkembangnya industri forex atau valas, FP Markets terus meningkatkan platform tradingnya dan memperkenalkan fitur-fitur baru untuk memenuhi kebutuhan para trader dan investor yang terus berkembang. Integrasi teknologi mutakhir, seperti platform MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5), hingga platform terkini mereka Mottai Trader disediakan untuk memberdayakan klien mereka untuk mengakses pasar kapan saja, di mana saja, dan di perangkat apa pun.
FP Markets dilisensikan dan diatur oleh otoritas keuangan terkemuka, termasuk Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan Cyprus Securities and Exchange Commission (CySEC), memastikan bahwa dana klien dilindungi dan praktik perdagangan mematuhi standar peraturan yang ketat sekaligus sebagai komitmen dari broker ini terhadap kepatuhan terhadap peraturan dan transparansi.
Perjalanan FP Markets dari awal hingga saat ini sebagai broker forex terkemuka merupakan bukti dedikasi mereka terhadap keunggulan, inovasi, dan kesuksesan klien. Saat memulai fase berikutnya, FP Markets berpegang kepada misinya untuk mendefinisikan kembali standar broker forex dan memberdayakan trader untuk mencapai tujuan finansial mereka dengan percaya diri.
Pialang CFD dan FX Ritel Neex telah mengumumkan peluncuran CFD pada saham AS. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa perluasan ini menggarisbawahi komitmennya untuk menyediakan akses yang lancar kepada para pedagang ke pasar keuangan global melalui inovasi, keamanan dan kemudahan.
Broker forex MarketsVox yang sebelumnya bernama ForexVox, baru saja memulai unit bisnis Prop Trading dengan merek MVFunded. Platform perdagangan valas ini berada dalam pantauan intensif para regulator. Pada Januari 2025 telah dimasukkan ke dalam daftar hitam CySEC, Siprus serta sebelumnya dinyatakan sebagai entitas ilegal oleh BAPPEBTI, Indonesia.
Swissquote, platform perdagangan daring terkemuka, telah melaporkan pendapatannya pada tahun 2024 sebesar sekitar CHF 655 juta, dengan laba sebelum pajak diperkirakan akan melebihi CHF 345 juta. Perusahaan tersebut menyoroti bahwa hasil keuangannya “lebih baik dari yang diantisipasi”.
Setidaknya sudah ada 3 regulator forex berkompeten telah menerbitkan peringatan bahaya serius terhadap aktifitas beberapa platform broker online duplikasi/klon/imitasi/peniru. Terdeteksi dalam aksinya di akhir 2024 hingga awal 2025, platform penipuan tersebut telah memakan korban dikalangan trader dan investor.