Ikhtisar:Setelah mengakuisisi broker asal Indonesia, broker ini mengatakan akan fokus menawarkan layanannya di pasar non-Eropa seperti Asia, Afrika dan Amerika Latin. Sebagai langkah awal, broker ini mempersiapkan untuk merilis produk investasi terbaru mereka di musim gugur nanti.
Kurang dari tiga bulan setelah secara resmi mengumumkan rencananya untuk memasuki pasar Individual Savings Accounts (ISAs) Inggris, XTB telah bergabung dengan jajaran manajer terdaftar yang berwenang untuk menawarkan jenis produk investasi ritel ini, memasuki pasar senilai £400 miliar. XTB berencana untuk menawarkan produk ISA pertamanya di Inggris pada musim gugur ini.
Selama konferensi pendapatan bulan Februari setelah laporan di tahun 2023, CEO XTB yakni Omar Arnaout mengungkapkan bahwa setelah meluncurkan penawaran pertamanya untuk calon pensiunan di Polandia, XTB bertujuan untuk memasuki pasar produk investasi bebas pajak yang sangat kompetitif.
Pasar ISA Inggris sendiri melayani 27 juta orang dan memiliki £400 miliar dalam bentuk saham dan rekening tabungan saham. Warga negara Inggris dapat berinvestasi hingga £20,000 per tahun melalui ISA mereka tanpa kewajiban pajak.
XTB, yang KPI utamanya adalah perluasan basis pelanggannya secara berkelanjutan, memutuskan untuk mendapatkan lisensi untuk pasar ini, melampaui penawaran CFD standarnya. Awalnya berfokus pada saham dan kemudian investasi pasif melalui ETF, XTB kini bersiap untuk penawaran ISA.
“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memperluas rangkaian produk investasi dan tabungan, dengan senang hati saya sampaikan bahwa permohonan lisensi ISA kami telah disetujui oleh HMRC,” komentar Joshua Raymond, selaku Managing Director di XTB UK.
Dia mengungkapkan bahwa investor ritel Inggris memperkirakan penawaran ISA dari XTB akan tersedia sekitar kuartal ketiga tahun ini. “Kami berencana meluncurkan produk ISA kami kepada klien di Inggris pada awal musim gugur,” tambah Raymond.
Tahun 2024 merupakan tahun dimana broker XTB memutuskan untuk melakukan ekspansi ke sejumlah wilayah seperti Inggris dan Asia. Hal itu bisa dilihat dari niat mereka untuk terjun ke pasar Asia dengan mengakuisisi broker Indonesia.
Karena, saat ini broker XTB terhitung ilegal jika ingin beroperasi di Asia dan Indonesia karena tidak memiliki lisensi dari regulator di yurisdiksi ini.
Untuk mencapai tujuan ekspansi tersebut, broker XTB saat ini diketahui telah melakukan akuisisi terhadap lebih dari 80% saham milik broker Indonesia yakni e capital atau Eagle Capital Futures yang dioperasikan oleh PT Rajawali Kapital Berjangka dan teregulasi langsung di bawah Bappebti selaku regulator di Indonesia.
Melalui siaran persnya, XTB mengakui bahwa broker ini sangat ingin memperkuat kehadiran mereka di pasar non-Eropa seperti Asia, Afrika dan Amerika Latin. Oleh karena itu, akuisisi dari e capital dinilai oleh XTB sebagai salah satu gerbang mereka untuk masuk ke pasar Asia.
Akuisisi sebesar 80% terhadap e capital diketahui telah dilakukan sejak 17 Januari 2024 kemarin, hal tersebut merupakan langkah finalisasi dari proses akuisi XTB yang memang telah dimulai sejak tahun 2023 lalu.
Walaupun kini XTB telah memiliki regulasi Indonesia, broker ini mengatakan bahwa penawaran layanan melalui entitas e capital atau Rajawali Kapital Berjangka belum bisa dilakukan sebelum merka memperoleh lisensi independen untuk dapat beroperasi di pasar Asia.
XTB juga menambahkan bahwa selain aspek regulasi, integrasi juga diperlukan oleh tim teknologi mereka, agar pemberikan solusi terbaik kepada investor lokal tersebut bisa dipastikan.
Keputusan XTB untuk masuk ke Indonesia ternyata bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk hampir 300 juta orang dan angka tersebut sama dengan 70% dari total populasi di wilayah Uni Eropa. Berdasarkan data yang diperoleh dari KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) pada September 2023, nilai tersebut memiliki pertumbuhan sebesar 14% secara year-on-year.
XTB adalah broker yang telah bermitra dengan Conor McGregor, juara multi-kelas UFC. Menurut rincian yang diberikan oleh XTB, McGregor telah terpilih sebagai brand ambassador global terbaru XTB.
McGregor dinilai XTB sebagai ikon atletik dan pengusaha sukses. Dengan lebih dari 70 juta pengikut, McGregor merupakan petarung UFC yang paling banyak diikuti di platform jaringan digital. Melalui kemitraan terbaru dengan juara UFC, XTB berencana memperluas jangkauan globalnya.
“Dengan senang hati saya mengumumkan kemitraan kami dengan Conor McGregor. Kami ingin brand ambassador baru kami menjadi ikon global. Conor adalah salah satu atlet paling sukses dalam sejarah seni bela diri campuran, berkat etos kerjanya yang luar biasa. dan peningkatan berkelanjutan, mampu menjadi juara UFC pertama dalam dua kategori berat. Kisahnya selaras dengan merek dan strategi kami,” jelas Omar Arnaout selaku CEO XTB.
“Di XTB, kami bekerja keras untuk dapat menawarkan teknologi terbaik dan platform investasi inovatif kepada klien kami untuk membantu mereka mencapai tujuan investasi mereka. Tekad, ketekunan dalam mengejar tujuan, dan kemauan untuk terus berkembang dan mencapai hasil terbaik - juga merupakan ciri-ciri investor yang baik. Conor sebagai seorang atlet – dan juga seorang pebisnis – memiliki pola pikir seorang pemenang. Oleh karena itu kami memutuskan untuk mengundang beliau menjadi duta merek XTB,” tambah Chief Executive Officer XTB.
Di tengah dinamika pasar modal Indonesia, perkembangan pialang berjangka menjadi salah satu aspek yang menarik perhatian para investor. PT Premier Equity Futures, yang juga dikenal dengan merek Broker PEF, telah menjadi bagian dari sejarah industri ini sejak didirikan pada tahun 2004.
Di tengah pesatnya perkembangan trading online, investor kini memiliki akses mudah untuk bertransaksi melalui berbagai platform. Namun sayangnya, kemudahan ini juga dimanfaatkan oleh oknum penipu yang mengatasnamakan broker terpercaya seperti PT Mentari Mulia Berjangka. Modus penipuan yang semakin marak ini dapat merugikan finansial dan kepercayaan investor, sehingga kewaspadaan sangat diperlukan.
Sorotan publik pernah tertuju pada kasus penipuan investasi melalui trading online yang menggunakan aplikasi MetaTrader 4. Di bawah nama UGAM LIVE, para pelaku yang saat itu sebagai pekerja di PT First State Futures menjanjikan keuntungan instan yang membuat banyak investor tergiur, hingga akhirnya kerugian mencapai miliaran rupiah.
Di tahun 2025, Broker XTB menunjukkan keberhasilan yang mengesankan di beberapa pasar utama dunia. Dengan pendekatan yang disesuaikan untuk wilayah Indonesia, Kerajaan Inggris dan Timur Tengah, XTB berhasil membuktikan kapabilitasnya sebagai platform trading modern dan terpercaya.