Ikhtisar:Berdasarkan informasi yang WikiFX miliki, broker H Global Trade atau PT Hensin Global Trade, WikiFX menghimbau untuk menjauhi broker seperti ini karena, jika melakukan perdagangan dengan broker semacam ini, terdapat risiko yang signifikan, hal ini juga termasuk dengan keterbatasan atau tidak adanya jalur penyelesaian jika terjadi sengketa.


Berdasarkan informasi yang WikiFX miliki, broker H Global Trade ini beroperasi sejak tahun 2021 dan terdaftar di Hong Kong.
Broker ini tidak diatur di bawah regulator manapun, yang menunjukkan bahwa entitas ini beroperasi tanpa pengawasan dari suatu otoritas regulasi keuangan yang diakui.
WikiFX menghimbau untuk menjauhi broker seperti ini karena, jika melakukan perdagangan dengan broker semacam ini, terdapat risiko yang signifikan, hal ini juga termasuk dengan keterbatasan atau tidak adanya jalur penyelesaian jika terjadi sengketa. Terlebih lagi, broker semacam ini memiliki potensi risiko tinggi dalam masalah keamanan hingga tidak adanya transparansi dalam praktik bisnis mereka.
Selain tidak memiliki regulasi, broker H Global Trade juga memiliki penawaran produk perdagangan yang terbatas. Broker ini memiliki 3 akun yang ditawarkan berdasarkan dari data yang WikiFX peroleh di situs mereka.
Akun-akun yang ditawarkan adalah Akun Micro, Akun Standard dan Akun PRIORITAS dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Micro
Deposit: Mulai dari $200 hingga maksimum di $1.000
Leverage: Hingga 1:200
Spread: 0,3 Fix Spread
Komisi: Free
2. Standard
Deposit: Mulai dari $5.000 hingga maksimum di $10.000
Leverage: Hingga 1:400
Spread: 0,3 Fix Spread
Komisi: $2/lot
3. Prioritas
Deposit: Mulai dari $50.000 hingga tak terbatas
Leverage: Hingga 1:400
Spread: 0,1 Fix Spread
Komisi: $1/lot

Dari informasi yang tersedia, mereka menawarkan 5 tipe akun, namun WikiFX tidak dapat menemukan informasi dari 2 akun lainnya. Selain itu, broker ini menyebutkan bahwa tersedia reward pada tiap akun namun tidak ada keterangan lebih lanjut terkait reward yang bisa diperoleh.
Kepercayaan dan transparansi adalah kunci utama bagi keberhasilan setiap broker. Namun, ada kasus-kasus di mana broker tidak memenuhi standar etika dan regulasi yang diharapkan.
Salah satu contoh yang menonjol adalah broker H Global Trade, yang telah menarik perhatian banyak trader karena diketahui memiliki banyak identitas dan praktik yang meragukan.
Trader yang terlibat dengan broker seperti H Global Trade selalu berujungmenghadapi berbagai risiko, seperti berikut ini:
1. Kehilangan Dana: Karena kurangnya transparansi dan regulasi yang jelas, trader berisiko kehilangan dana mereka tanpa adanya perlindungan hukum yang memadai.
2. Kesulitan dalam Penarikan: Sejulah trader melaporkan ke WikiFX bahwa mereka mendapatkan kesulitan dalam melakukan penarikan dana dari akun mereka, dengan alasan yang sering berubah dan tidak masuk akal diberikan oleh broker.
3. Manipulasi Pasar: Anomali dalam identitas broker sering kali disertai dengan praktik manipulasi pasar, di mana harga dan eksekusi perdagangan tidak transparan dan merugikan trader.
H Global Trade telah diketahui beroperasi dengan banyak identitas, menggunakan nama dan situs web yang berbeda untuk menarik klien dari berbagai wilayah. Praktik ini tidak hanya membingungkan, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai legitimasi dan kejujuran broker tersebut.
Beberapa identitas dari broker ini yang WikiFX berhasil temukan antara lain:
1. HILTON KAPITAL


2. HILTON GLOBAL


3. PT. Hensin Global Trade


4. hsglobaltrade.com

5. HLT GlobalFX Ltd.


Penelusuran menggunakan nama-nama diatas melalui website Bappebti juga telah dilakukan oleh WikiFX dengan hasil yang Nihil.
Beberapa masalah utama yang ditemukan meliputi:
1. Website dan Nama Perusahaan yang Beragam: H Global Trade diketahui memiliki beragam identitas, masing-masing dengan tampilan yang berbeda dan menggunakan nama yang berbeda. Sehingga sulit untuk memverifikasi informasi dan meningkatkan risiko penipuan.
2. Tidak Ada Regulasi yang Jelas: Situs mereka tidak memberikan informasi yang jelas mengenai regulasi atau lisensi yang dimiliki.
3. Alamat Fisik yang Tidak Konsisten: Dari investigasi yang kami lakukan, anomali yang terdeteksi adalah penggunaan alamat yang tadinya ada berubah tidak ada dan nomor yang bisa dihubungi berubah dari sebelumnya di Inggris kini berubah menjadi nomor Hong Kong. Hal ini menambah keraguan mengenai keberadaan fisik dan keabsahan operasi mereka.
Untuk melindungi diri dari broker yang meragukan, trader perlu mengambil langkah-langkah berikut:
1. Verifikasi Regulasi: Selalu verifikasi lisensi dan regulasi broker dengan otoritas yang berwenang. Situs web resmi dari badan regulasi biasanya menyediakan fasilitas untuk memeriksa status lisensi broker.
2. Penelitian Mendalam: Lakukan penelitian mendalam mengenai broker, termasuk membaca ulasan dan pengalaman trader lain di forum-forum Forex terpercaya.
3. Gunakan Broker Terkemuka: Pertimbangkan untuk menggunakan broker yang sudah terkenal dan memiliki reputasi baik di industri Forex. Broker yang memiliki rekam jejak yang baik biasanya lebih dapat dipercaya.
4. Hindari Tawaran yang Terlalu Bagus: Waspadai tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti bonus besar tanpa syarat atau jaminan keuntungan tinggi. Tawaran semacam ini sering kali digunakan oleh broker yang tidak jujur untuk menarik korban.
Anomali broker H Global Trade yang memiliki banyak identitas adalah contoh nyata dari risiko yang dihadapi oleh trader dalam pasar Forex yang tidak teregulasi dengan baik.
Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, trader dapat melindungi diri mereka dari penipuan dan memastikan bahwa mereka berdagang dengan broker yang jujur dan terpercaya.
Seluruh investigasi terkini mengenai H Global Trade atau PT Hensin Global Trade ini akan WikiFX kupas tuntas pada artikel berikutnya.


Setelah WikiEXPO Dubai berlangsung dengan sukses, kami berkesempatan mewawancarai Geoff McAlister, Founder MiPool dan Crypto Risk Office. Geoff adalah sosok berpengalaman dengan lebih dari 25 tahun di industri keuangan global dan aset digital. Ia pernah memegang peran penting di Goldman Sachs, Credit Suisse, Deutsche Bank, hingga First Abu Dhabi Bank (FAB). Ia juga menjabat sebagai Group Chief Risk Officer di M2 serta Managing Director & Head of Markets di Hex Trust. Dengan keahliannya di CeFi dan Web3, Geoff membangun layanan institutional crypto trading, stablecoin, dan sistem manajemen risiko untuk lebih dari 300 institusi.

Insiden besar mengguncang CME Group pada November 2025. Pembaruan harga Forex dan komoditas terhenti akibat gangguan pusat data. Simak penjelasan lengkap, ulasan WikiFX, risiko untuk trader, serta langkah antisipasi yang wajib diketahui oleh pengguna platform broker.

Broker pendatang baru MSAMEXFX menjadi sorotan di akhir 2025 setelah muncul laporan dari trader Indonesia terkait dugaan penipuan. Artikel ini membahas definisi penipuan broker forex, laporan resmi korban via WikiFX, gambaran umum perusahaan, keluhan trader yang dibalas ancaman, serta tips memilih platform trading online yang aman dan menguntungkan.

Di tengah ramainya broker forex yang menawarkan kondisi trading "super kompetitif", UEXO muncul sebagai salah satu pemain yang mencoba menarik perhatian dengan struktur biaya komisi dan spread yang terdiferensiasi.