Ikhtisar:Forex ritel adalah bagian dari pasar valuta asing (forex) yang melibatkan perdagangan mata uang oleh individu. Tujuan utama dari perdagangan ini adalah untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi nilai tukar antara dua mata uang. Forex ritel TradeUP baru-baru ini lakukan perdagangan 24 jam namun merupakan afiliasi dari Tiger Brokers.
Forex ritel adalah bagian dari pasar valuta asing (forex) yang melibatkan perdagangan mata uang oleh individu. Tujuan utama dari perdagangan ini adalah untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi nilai tukar antara dua mata uang. Trader ritel biasanya menggunakan platform perdagangan online yang disediakan oleh broker forex untuk melakukan transaksi mereka.
Beberapa karakteristik dari forex ritel adalah sebagai berikut:
1. Akses Melalui Broker:
Trader ritel mengakses pasar forex melalui broker yang menyediakan platform perdagangan. Broker bertindak sebagai perantara antara trader ritel dan pasar antar bank yang lebih besar di mana perdagangan forex terjadi.
2.Leverage:
Salah satu fitur utama dari perdagangan forex ritel adalah penggunaan leverage. Leverage memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi yang lebih besar dari modal yang mereka miliki, yang dapat memperbesar potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian.
3. Akun Mikro dan Mini:
Banyak broker menawarkan akun mikro dan mini yang memungkinkan trader untuk memulai perdagangan dengan jumlah modal yang lebih kecil, membuat forex ritel lebih mudah diakses oleh individu.
4. Perdagangan 24 Jam:
Pasar forex buka 24 jam sehari, lima hari seminggu, memberikan fleksibilitas bagi trader ritel untuk berdagang kapan saja, sesuai dengan jadwal mereka.
5. Platform Perdagangan Online:
Trader ritel menggunakan platform perdagangan online seperti MetaTrader 4 (MT4), MetaTrader 5 (MT5), cTrader, dan lainnya. Platform ini menyediakan alat analisis teknis, berita pasar, dan kemampuan untuk mengeksekusi perdagangan secara real-time.
Forex ritel memberikan peluang bagi individu untuk berdagang mata uang dan mencoba mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar. Meskipun memiliki potensi keuntungan yang tinggi, forex ritel juga membawa risiko yang signifikan, terutama karena penggunaan leverage. Oleh karena itu, penting bagi trader ritel untuk mendidik diri mereka sendiri, menggunakan alat manajemen risiko yang tepat, dan berdagang dengan bijaksana.
TradeUP yang merupakan salah satu afiliasi dari Tiger Brokers telah menjalankan perdagangan 24 jam setelah mereka bermitra dengan Blue Ocean Technologies, sehingga memungkinkan klien di seluruh wilayah Asia-Pasifik untuk mengakses perdagangan semalam dengan komisi $0 tanpa biaya tambahan.
Menurut mereka, saat ini TradeUP adalah satu dari lima broker di AS yang menawarkan perdagangan 24 jam. TradeUP sendiri menghadirkan perdagangan 24/5 ke afiliasi luar negeri mereka yakni Tiger Brokers.
Fitur baru ini memungkinkan klien untuk terlibat dalam aktivitas perdagangan sepanjang waktu, lima hari seminggu, mulai pukul 20:00 pada hari Minggu hingga pukul 20:00 pada hari Jumat.
Secara tradisional, perdagangan saham dan ETF AS dibatasi pada Jam Perdagangan Reguler Senin sampai Jumat, mulai pukul 09.30 hingga 16.00 EST.
Beberapa platform termasuk TradeUp telah menawarkan jam perdagangan yang diperpanjang dari pukul 16.00 hingga 20.00 EST. Berlangsung dari Minggu hingga Kamis, mulai pukul 20.00 hingga 04.00 EST, fitur baru ini kini memungkinkan klien untuk terlibat dalam aktivitas perdagangan sepanjang waktu, lima hari seminggu, mulai pukul 20.00 pada hari Minggu hingga pukul 20.00 pada hari Jumat.
Platform perdagangan 24 jam, terutama di pasar forex, memungkinkan trader untuk berdagang kapan saja selama seminggu kerja. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian dari platform perdagangan 24 jam:
1. Fleksibilitas Waktu:
Trader dapat berdagang kapan saja sesuai dengan jadwal mereka, memungkinkan mereka untuk mengakomodasi perdagangan di antara pekerjaan, keluarga, dan komitmen lain.
2. Kesempatan untuk Bereaksi Terhadap Berita:
Trader dapat segera bereaksi terhadap berita ekonomi, politik, atau peristiwa global yang terjadi kapan saja, memberikan mereka kesempatan untuk mengambil keuntungan dari pergerakan pasar yang tidak terduga.
3. Peluang Perdagangan Berkelanjutan:
Dengan pasar yang buka 24 jam, trader memiliki lebih banyak peluang untuk menemukan setup perdagangan yang menguntungkan sepanjang hari, tanpa perlu menunggu jam perdagangan tertentu.
4. Diversifikasi Zona Waktu:
Trader di seluruh dunia dapat berdagang selama sesi pasar yang sesuai dengan zona waktu mereka, menciptakan pasar yang benar-benar global.
5. Minimnya Risiko Gap Harga:
Risiko gap harga saat pembukaan pasar relatif lebih rendah, karena pasar forex beroperasi terus-menerus selama minggu perdagangan.
1. Tekanan untuk Terus Mengawasi Pasar:
Trader mungkin merasa tertekan untuk terus mengawasi pasar sepanjang waktu, yang dapat menyebabkan kelelahan, stres, dan burnout.
2. Periode Likuiditas Rendah:
Tidak semua jam perdagangan memiliki likuiditas yang tinggi. Selama periode likuiditas rendah, spread dapat melebar, eksekusi perdagangan bisa kurang menguntungkan, dan volatilitas bisa meningkat.
3. Mengganggu Pola Tidur dan Istirahat:
Perdagangan 24 jam dapat mengganggu pola tidur dan waktu istirahat trader, terutama jika mereka mencoba untuk berdagang di luar jam normal mereka.
4. Volatilitas Tidak Terduga:
Volatilitas yang tidak terduga bisa terjadi kapan saja, yang dapat menyebabkan pergerakan harga yang besar dan cepat, meningkatkan risiko kerugian signifikan.
5. Kesulitan Menentukan Waktu Optimal:
Dengan pasar yang buka terus-menerus, menentukan waktu terbaik untuk berdagang bisa menjadi tantangan. Trader harus memahami kapan pasar utama (Sydney, Tokyo, London, New York) buka dan tutup untuk mengoptimalkan strategi mereka.
Platform perdagangan 24 jam memberikan fleksibilitas dan peluang perdagangan yang lebih besar bagi trader, tetapi juga membawa tantangan yang signifikan. Manajemen waktu yang bijaksana, pemahaman tentang likuiditas pasar, dan penggunaan alat manajemen risiko yang efektif sangat penting untuk mengatasi tantangan ini. Trader harus memastikan bahwa mereka tidak mengorbankan kesehatan fisik dan mental mereka dalam upaya untuk terus mengawasi pasar sepanjang waktu.
The Financial Commission (FinCom) mengumumkan IUX Markets sebagai Anggota terbaru yang disetujui. Perusahaan ini menjadi pialang online yang bergabung dalam forum pengaturan mandiri, yang menyoroti peningkatan minat dan permintaan akan layanan penyelesaian sengketa eksternal (EDR) independen di antara para pelaku industri forex.
Sindikat investasi forex adalah kelompok terorganisir yang terlibat dalam penipuan forex, di mana mereka bekerja sama untuk menjalankan skema investasi palsu dengan tujuan menipu investor. Baru-baru ini wanita asal Indonesia, ditipu oleh sindikat investasi forex berbasis di Labuan dengan kerugian mencapai Rp14 miliar. Bagaimana perkembangan kasusnya? Total kerugian diperkirakan mencapai ratusan miliar.
TERSERET lagi 2 warganet asal Indonesia oleh aksi memperdaya dari platform broker forex Ventezo Global Ltd, keluhan mengenai penipuan swap charge. Bagaimana langkah - langkah penerapan scam yang dilakukan? Seberapa banyak total nilai kerugian? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Penipuan broker Super Forex sempat menjarah dana para trader di Indonesia dengan modus program bonus bodong. Hari ini (07-Nov-2024), nama individu perwakilan platform tersebut diumumkan oleh otoritas FMA dan regulator CNMV turut serta melakukan pencekalan.