Ikhtisar:FundedNext resmi meluncurkan kembali program CFD Prop Trading di Amerika Serikat tanpa MetaTrader. Peluncuran ini dilakukan oleh unit bisnis yang terafiliasi dengan broker forex FNmarkets berbasis di Komoro. Simak ulasan lengkap mengenai konsep prop firm trading, profil FNmarkets, hingga keuntungan dan risikonya bagi trader online.

Catatan Penulis: artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran investasi. Broker Forex dipilih oleh pengguna. Pengguna memahami dan memperhitungkan semua risiko yang timbul dengan perdagangan Forex yang tidak relevan dengan WikiFX, pengguna harus menanggung tanggung jawab penuh atas konsekuensinya.
Tahun 2025 menandai babak baru dalam dunia propfirm trading. Salah satu pemain besar, FundedNext, kembali mengguncang pasar dengan meluncurkan program CFD Prop Trading yang kini aktif di Amerika Serikat.
Langkah ini dianggap berani karena dilakukan di tengah ketatnya regulasi dan transisi platform trading global dari MetaTrader ke sistem baru seperti Match-Trader.
FundedNext dikenal sebagai prop firm forex populer di kalangan trader profesional yang ingin mengakses modal besar tanpa perlu menyetor dana pribadi. Kini, dengan peluncuran ulang program CFD, FundedNext tampak ingin menegaskan kembali posisinya sebagai pionir dalam proprietary trading business global.
Kembalinya layanan ini tak hanya menarik perhatian trader, tetapi juga membuka peluang baru dalam model bisnis berbasis performance funding, di mana kemampuan trading seseorang menjadi aset utama untuk memperoleh pembagian profit.
Istilah CFD Prop Trading berasal dari dua konsep utama: Contract for Difference (CFD) dan Proprietary Trading (Prop Trading).
CFD (Contract for Difference) adalah instrumen derivatif yang memungkinkan trader berspekulasi terhadap pergerakan harga aset tanpa perlu benar-benar memiliki aset tersebut. CFD dapat mencakup forex, indeks saham, komoditas, bahkan kripto.
Sementara Prop Trading atau Proprietary Trading adalah model bisnis di mana seorang trader menggunakan dana perusahaan (prop firm) untuk melakukan trading. Perusahaan memberikan akses modal besar kepada trader yang lolos seleksi, dan sebagai imbalannya, trader membagi sebagian keuntungan yang dihasilkan.
Cara Kerja CFD Prop Trading
1. Seleksi & Challenge Phase – Trader harus melewati serangkaian tahap penilaian yang menilai kemampuan manajemen risiko dan konsistensi profit.
2. Akun Dana Nyata (Funded Account) – Setelah lulus, trader mendapatkan akses ke dana nyata dari perusahaan.
3. Profit Sharing – Keuntungan dibagi antara trader dan perusahaan, biasanya dengan rasio 80:20 hingga 90:10.
4. Platform Trading – Kini banyak prop firm yang beralih dari MetaTrader ke Match-Trader, cTrader, atau platform proprietary demi transparansi data.
Mengapa CFD Prop Trading Populer?
1. Tidak perlu modal pribadi besar.
2. Akses ke dana institusional.
3. Risiko pribadi terbatas.
4. Cocok bagi trader profesional yang ingin memperbesar skala trading.
Model ini menjadi jembatan antara kemampuan individu dan modal besar, menjadikannya tren investasi baru di dunia keuangan digital.
Menurut data dari WikiFX dan situs resmi perusahaan, FNmarkets adalah entitas broker forex yang berdomisili di Komoro, dengan lisensi dari MISA (Mwali International Services Authority) — lembaga yang mengatur aktivitas keuangan di pulau tersebut.
Profil Singkat FNmarkets
Nama Perusahaan: FNmarkets Limited
Singkatan Perusahaan: FNmarkets
Negara Pendaftaran Platform: Komoro
Situs Web: https://fnmarkets.com/
Kode URL Broker di WikiFX: 3008206970
Sumber rujukan:
· Artikel WikiFX Berjudul: Era Baru Prop Firm FundedNext 2025 Memperkenalkan Platform Broker FNmarkets.
· Profil FNmarkets di WikiFX: https://www.wikifx.com/id/dealer/3008206970.html
Dari halaman broker di WikiFX, FNmarkets dikategorikan sebagai broker dengan tingkat kepercayaan yang masih perlu diperhatikan.
Nilai skornya belum termasuk dalam kategori teregulasi penuh oleh otoritas besar seperti FCA atau ASIC. Namun, FNmarkets tetap aktif menyediakan layanan forex, CFD, dan liquidity provider bagi klien institusional dan proyek fintech seperti FundedNext.
Hubungan FNmarkets dan FundedNext
Kedua entitas ini memiliki hubungan bisnis yang cukup erat. FundedNext disebut-sebut beroperasi di bawah pengelolaan atau infrastruktur FNmarkets, terutama untuk penyediaan likuiditas dan konektivitas trading CFD. Meski secara hukum terpisah, sinergi keduanya mencerminkan model bisnis “fintech ecosystem” — di mana broker menyediakan infrastruktur, sementara prop firm mengelola sisi operasional dan trader acquisition.
Namun, penting untuk diingat bahwa regulasi Komoro (MISA) memiliki jangkauan yurisdiksi terbatas. Trader harus memahami risiko hukum dan perlindungan dana ketika berinteraksi dengan entitas yang berdomisili di wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan eksklusif di berbagai media media internasional, FundedNext kini resmi kembali meluncurkan CFD Prop Trading di Amerika Serikat, namun dengan strategi baru — tidak lagi menggunakan MetaTrader.
Platform Baru: Match-Trader
FundedNext kini beralih ke Match-Trader, platform yang lebih modern dan transparan dalam menampilkan data harga serta eksekusi order. Langkah ini dianggap sebagai adaptasi cerdas terhadap kebijakan beberapa regulator dan penyedia likuiditas yang semakin ketat terhadap MetaTrader.
Keunggulan Match-Trader antara lain:
· Transparansi data transaksi real-time.
· Integrasi back-office untuk analitik performa trader.
· Sistem API terbuka untuk audit dan compliance.
· Cocok bagi prop firm yang ingin memastikan keadilan dalam challenge trading.
Langkah ini juga merupakan strategi “de-risking compliance”, di mana FundedNext berusaha menyesuaikan operasi agar tetap sesuai dengan peraturan finansial di Amerika Serikat, terutama setelah pengetatan kebijakan oleh NFA dan CFTC terhadap broker asing.
Dengan demikian, relaunch CFD Prop Trading FundedNext bukan hanya perubahan platform, tetapi juga sinyal bahwa prop firm forex kini berevolusi menjadi entitas profesional yang lebih patuh regulasi dan transparan terhadap trader.
Model proprietary trading business atau propfirm forex memang menawarkan banyak peluang, tetapi juga membawa risiko yang tidak bisa diabaikan. Berikut analisis objektifnya:
Peluang & Keuntungan
1. Akses Modal Besar Tanpa Investasi Awal | Trader tidak perlu menyetor modal besar — cukup membayar biaya challenge (uji coba).
2. Skema Profit Sharing yang Menarik | Prop firm biasanya menawarkan bagi hasil 80–90% untuk trader yang konsisten.
3. Kesempatan Karier Profesional | Banyak trader sukses berawal dari prop firm hingga menjadi fund manager independen.
4. Lingkungan Terukur & Disiplin | Trader dilatih dengan aturan ketat seperti batas drawdown dan target profit yang realistis.
Risiko & Keterbatasan
1. Challenge Fee Tidak Kembali Bila Gagal | Trader yang gagal pada tahap uji tidak akan mendapatkan pengembalian biaya.
2. Perbedaan Kondisi Eksekusi | Kadang akun challenge berbeda dengan akun live dalam hal spread dan slippage.
3. Keterbatasan Platform & Regulasi | Beberapa prop firm belum diatur secara penuh dan beroperasi di yurisdiksi lepas pantai (offshore).
4. Psikologis Trading Tekanan Tinggi | Batas drawdown ketat membuat trader mudah stres dan kehilangan fokus.
Bagi trader online, memilih prop firm forex terbaik perlu dilakukan dengan riset mendalam, termasuk memahami domisili perusahaan, platform yang digunakan, dan reputasi pengelolanya di komunitas global.
1. Apa itu Prop Firm Forex?
Prop firm forex adalah perusahaan yang menyediakan dana untuk trader melakukan transaksi di pasar keuangan dengan pembagian keuntungan berdasarkan performa.
2. Apakah Prop Trading Legal di Amerika?
Ya, namun prop firm harus mematuhi aturan NFA/CFTC dan tidak boleh bertindak seperti broker yang menerima klien ritel tanpa izin.
3. Mengapa FundedNext Beralih dari MetaTrader ke Match-Trader?
Karena Match-Trader menawarkan kontrol penuh terhadap data server, keamanan lebih baik, dan mematuhi regulasi baru yang menuntut transparansi.
4. Apakah FNmarkets Aman?
FNmarkets teregistrasi di Komoro melalui MISA, namun bukan di bawah pengawasan regulator besar seperti FCA atau ASIC. Trader disarankan memahami risiko yurisdiksi sebelum bergabung.
Peluncuran kembali CFD Prop Trading oleh FundedNext di Amerika Serikat memang menarik, terutama dengan profit split tinggi dan akses modal besar. Namun, keterlibatan FNmarkets yang berdomisili di Komoro menimbulkan keraguan terkait keamanan dana.
Bagi trader Indonesia, peluang ini bisa menjadi jalan untuk berkembang, tetapi harus disertai kehati-hatian ekstra. Pastikan selalu memeriksa regulasi broker, memahami aturan prop firm, dan tidak tergiur janji profit instan.
Apakah menarik? Ya, dari sisi peluang.
Apakah meragukan? Juga ya, dari sisi regulasi dan risiko.
Ketik: fundednext atau fnmarkets , pada kolom kotak pencarian broker di aplikasi ataupun situs web WikiFX, untuk mendapatkan informasi WikiScore dan referensi asli selengkapnya.

Sistem perdagangan pialang Polandia, XTB tersebut mogok selama jam pasar, dan pengguna melaporkan posisi macet. Dugaan kegagalan teknis tersebut memblokir akses ke perdagangan CFD selama sesi malam.

Salah satu ajang fintech terbesar di dunia, WikiEXPO Dubai 2025, akan segera digelar di Millennium Plaza Downtown Hotel, Dubai, pada 11 November 2025. Diselenggarakan oleh WikiGlobal dan WikiFX sebagai co-organizer, acara ini akan menghadirkan lebih dari 5.000 peserta dan 200+ mitra internasional untuk membahas tren terbaru dalam inovasi keuangan dan transformasi digital global.

Kato Prime adalah nama yang sering muncul dalam percakapan para trader, dikenal sebagai broker yang menyediakan akses ke berbagai instrumen keuangan. Namun, di balik penawaran tersebut, muncul berbagai pertanyaan penting mengenai kredibilitas dan keamanannya.

Di akhir 2025, kabar mengejutkan datang dari dunia trading forex: website broker TenxPrime tiba-tiba tidak aktif, membuat ratusan klien kehilangan akses dan menuduh PAMM Manager seperti The Gold Father dan The Gold Hunter terlibat dalam dugaan penipuan besar. Apa yang sebenarnya terjadi di balik drama ini?