Indonesia
2025-01-09 21:03
Industri"Terbongkar! Cara Membaca OHLC yang Bikin Trader P
Apa Itu OHLC dalam Trading?
OHLC adalah singkatan dari Open, High, Low, Close, yaitu data harga yang menunjukkan:
1. Open: Harga saat pasar dibuka.
2. High: Harga tertinggi yang dicapai dalam periode tertentu.
3. Low: Harga terendah yang dicapai dalam periode tertentu.
4. Close: Harga saat pasar ditutup.
Kenapa OHLC Penting?
OHLC membantu trader memahami pergerakan harga dan membaca sentimen pasar, seperti:
- Apakah harga sedang naik (bullish) atau turun (bearish).
- Menentukan area penting, seperti support (batas bawah) dan resistance(batas atas).
- Mengidentifikasi pola, seperti breakout(harga tembus) atau reversal (pembalikan arah).
Contoh Sederhana:
- Jika Close lebih tinggi dari
Open→ Pasar cenderung naik.
- Jika Close lebih rendah dari
Open → Pasar cenderung turun.
- Perhatikan High dan Low untuk melihat sejauh mana harga bergerak dalam periode tersebut.
Gunakan OHLC untuk membaca harga tanpa ribet dan buat keputusan trading yang lebih baik!
Suka 0
amifxtrade
Trader
Diskusi populer
Industri
СЕКРЕТ ЖЕНСКОГО ФОРЕКСА
Industri
УКРАИНА СОБИРАЕТСЯ СТАТЬ ЛИДЕРОМ НА РЫНКЕ NFT
Industri
Alasan Investasi Bodong Tumbuh Subur di Indonesia
Industri
Forex Eropa EURUSD 29 Maret: Berusaha Naik dari Terendah 4 Bulan
Analisis pasar
Bursa Asia Kebakaran, Eh... IHSG Ikut-ikutan
Analisis pasar
Kinerja BUMN Karya Disinggung Dahlan Iskan, Sahamnya Pada Rontok
Klasifikasi pasar
Platform
Pameran
Agen
Perekrutan
EA
Industri
Pasar
Indeks
"Terbongkar! Cara Membaca OHLC yang Bikin Trader P
Indonesia | 2025-01-09 21:03
Apa Itu OHLC dalam Trading?
OHLC adalah singkatan dari Open, High, Low, Close, yaitu data harga yang menunjukkan:
1. Open: Harga saat pasar dibuka.
2. High: Harga tertinggi yang dicapai dalam periode tertentu.
3. Low: Harga terendah yang dicapai dalam periode tertentu.
4. Close: Harga saat pasar ditutup.
Kenapa OHLC Penting?
OHLC membantu trader memahami pergerakan harga dan membaca sentimen pasar, seperti:
- Apakah harga sedang naik (bullish) atau turun (bearish).
- Menentukan area penting, seperti support (batas bawah) dan resistance(batas atas).
- Mengidentifikasi pola, seperti breakout(harga tembus) atau reversal (pembalikan arah).
Contoh Sederhana:
- Jika Close lebih tinggi dari
Open→ Pasar cenderung naik.
- Jika Close lebih rendah dari
Open → Pasar cenderung turun.
- Perhatikan High dan Low untuk melihat sejauh mana harga bergerak dalam periode tersebut.
Gunakan OHLC untuk membaca harga tanpa ribet dan buat keputusan trading yang lebih baik!
Suka 0
Saya juga ingin komentar
Tanyakan pertanyaan
0Komentar
Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama
Tanyakan pertanyaan
Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama