Ikhtisar:Indikator volatilitas forex menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia forex. Dalam bisnis Forex sendiri, volatilitas atau volatility merupakan salah satu jenis indikator yang cukup penting.
Memahami indikator volatilitas forex menjadi salah satu hal penting yang wajib dipahami dan diperhatikan oleh trader, khususnya pemula. Pada dasarnya, volatilitas atau volatility merupakan suatu jenis ukuran dasar.
Fungsinya adalah untuk mengukur risiko terhadap pasar keuangan. Biasanya dimanfaatkan sebagai upaya untuk melihat strukturasi harga aset serta mencatat kisaran perubahan atau selisih harga pada sesi perdagangan.
Jika fluktuasi lebih luas berarti risiko dalam perdagangan juga lebih luas. Melalui volatility atau indikator ini, maka trader dapat dengan mudah mengetahui risiko ketika melakukan trading.
Sebagian besar indikator tersebut dimanfaatkan pada pasar valuta asing. Untuk mengukur melalui volatility maka dapat digunakan standar deviasi statistik. Namun begitu hal ini tentunya juga ditentukan oleh eksposur investasi keuangan.
Dalam perdagangan internasional sendiri, indikator ini dimanfaatkan untuk menghitung kisaran harga rata-rata harian, mingguan, hingga tahunan. Hal inilah yang menyebabkan mengapa indikator ini dapat digunakan untuk menganalisis investasi jangka panjang.
Indikator volatilitas forex menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia forex. Dalam bisnis Forex sendiri, volatilitas atau volatility merupakan salah satu jenis indikator yang cukup penting.
Tujuannya untuk memberikan keputusan bagi trader ketika ingin membuka atau menutup suatu posisi mata uang di salah satu broker forex terbaik. Dengan cara ini, maka proses dapat dilakukan dengan mudah.
Sehingga trader dapat memahami kapan mereka harus membuka dan kapan mereka harus menutup. Beberapa indikator yang dapat dinilai melalui volatilitas antara lain Indeks Saluran Komoditas, Average True Range, dan lainnya.
Tentunya indikator ini akan terintegrasi secara langsung oleh platform perdagangan. Sehingga trader tidak perlu bingung ketika menggunakannya. Salah satu indeks penting adalah Relative Volatility Index atau RVI.
Karakteristik utama indikator ini adalah mereka akan mengkonfirmasi dan memberikan sinyal kepada trader. Sehingga alat atau informasi dapat didapatkan oleh terhadap secara lebih baik dan cepat.
Tidak hanya itu indikator ini juga bersifat independen, dimana akan berfungsi untuk mengukur volatilitas bukan harga serta akan mengidentifikasikannya kepada sistem perdagangan dengan cara lebih akurat.
Untuk mengukur indikator ini, Anda tidak perlu bingung. Hal ini dikarenakan, cara untuk mengukurnya dikenal sangat mudah. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengukur indikator atau acuan ini adalah;
1. Melalui Nilai Rata-Rata Bergerak
Pertama, Anda dapat mengukur melalui nilai rata-rata bergerak. Nilai rata-rata bergerak merupakan salah satu upaya untuk mengukur volatility ketika melakukan proses transaksi atau saat trading.
Langkah ini langkah yang paling seringkali digunakan oleh para trader hingga saat ini. Hal ini dikarenakan langkah untuk menggunakannya cukup sederhana dan mudah untuk dilakukan.
Sehingga jika Anda trader pemula, tidak perlu bingung untuk menggunakan fitur ini. Singkatnya, acuan ini berfungsi untuk mengukur pergerakan rata-rata pada suatu pasar di setiap negara.
Namun tetap saja nilai serta rentang waktu itu tetap ditentukan oleh pelaku transaksi berdasarkan mata uang. Sehingga, setiap pelaku harus tetap memahami bagaimana hal atau informasi terkait indikator volatilitas forex.
2. Melalui Garis Bollinger
Garis bollinger merupakan cara kedua yang dapat dipilih saat trading. Tujuannya adalah untuk mengukur adanya volatility serta menawarkan data sebelum melakukan transaksi forex pada bisnis trading forex.
Jika Anda ingin menggunakan metode ini, maka dapat dilakukan dengan melalui 2 garis. 2 garis diharuskan untuk diletakkan pada bagian atas dan bawah. Garis ini harus memiliki rentang waktu tertentu.
Dengan melalui metode ini, maka traders dapat dengan mudah memperoleh informasi yang berkaitan dengan tinggi rendahnya volatilitas. Jika terjadi pelebaran terhadap wilayah di suatu garus, maka akan terjadi volatility.
3. Rentang Sesungguhnya dengan Rata-Rata
Indikator volatilitas forex terakhir adalah rentang sesungguhnya dengan rata-rata. Secara singkat, metode ini kerap kali disebut sebagai ATR. Dimana, digunakan sebagai fitur untuk mengukur transaksi.
Seperti diketahui bahwa volatility menjadi salah satu bagian yang cukup penting untuk mengukur adanya risiko. Apakah trader akan mendapatkan risiko atau tidak saat transaksi dapat diukur melalui volatility.
Tidak hanya itu, fitur ini juga dapat memudahkan para tarders untuk dapat dengan mudah mengetahui rentang rata-rata sebuah pasar valas. Sehingga, mereka akan lebih mudah untuk menetapkan suatu waktu.
Hal inilah yang membuat mengapa banyak trader tertarik untuk menggunakan metode ini. Selain caranya yang sangat mudah, metode atau langkah strategi ini dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka saat trading.
Jika Anda membutuhkan broker terbaik, broker forex salmamarket dapat menjadi pilihan yang paling tepat. Salmamarket merupakan broker terbaik di Indonesia yang dapat membantu Anda dalam menggunakan indikator volatilitas forex.
VT Markets
FOREX.com
FXTM
Pepperstone
IQ Option
EC Markets
VT Markets
FOREX.com
FXTM
Pepperstone
IQ Option
EC Markets
VT Markets
FOREX.com
FXTM
Pepperstone
IQ Option
EC Markets
VT Markets
FOREX.com
FXTM
Pepperstone
IQ Option
EC Markets