Ikhtisar:Mengenal Gaya Scalping dalam Trading dan Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Mengenal gaya scalping dalam dunia trading mungkin bisa menambah referensi bagi para trader. Selain swing trading, position trading, dan juga day trade, metode ini merupakan salah satu cara yang biasa digunakan dalam trading.
Gaya scalping ini juga cocok digunakan untuk trader pemula. Tidak banyak analisis, baik teknikal maupun fundamental yang perlu dilakukan. Hanya saja teknik ini membutuhkan fokus dan ketekunan yang cukup tinggi.
Teknik scalping sendiri akan berfokus pada mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat. Inilah mengapa teknik ini termasuk gaya trading jangka pendek. Para trader dengan gaya mungkin hanya akan menahan aset dalam hitungan menit.
Gaya ini memang menekankan untuk mendapatkan keuntungan kecil namun sering dalam satu harinya. Tujuannya adalah keuntungan kecil tersebut terakumulasi sehingga menjadi besar di tiap akhir sesi perdagangan.
Ketika mengenal gaya scalping, para trader biasanya akan memiliki exit strategy yang sangat ketat. Tentu saja hal ini untuk menghindari kerugian dalam jumlah besar.
Setiap harinya, mereka yang menggunakan metode ini mungkin bisa membuka dan menutup transaksi dalam jumlah yang sangat banyak, bahkan bisa puluhan kali. Namun tiap transaksi biasanya tidak lebih dari hitungan menit.
Singkatnya, ketika memahami gaya scalping, maka Anda akan melihat tiap trader akan mengambil keuntungan kecil dari tiap transaksi. Dan untuk memaksimalkannya, mereka membuka dan menutup banyak transaksi tiap harinya.
Jika ingin mengenal gaya scalping lebih dalam, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
1. Eksekusi Order
Hal pertama dan perlu dipahami ketika mengenal gaya scalping adalah masalah eksekusi order. Dalam hal ini maka Anda perlu melakukan buy dan order dalam waktu sangat tepat.
Keterlambatan sedikit saja, bahkan dalam hitungan detik, bisa menghilang kan potensi keuntungan maksimal yang akan didapatkan. Hal ini karena keuntungan yang mungkin didapatkan sedikit, maka tiap detiknya menjadi berharga.
2. Frekuensi dan Biaya
Ketika memilih broker forex terbaik, Anda akan tahu jika setiap transaksi membutuhkan biaya. Ini juga menjadi penting untuk diperhatikan ketika mengenal gaya scalping.
Metode ini akan membuat trader melakukan banyak transaksi setiap harinya. Itu artinya Anda mungkin membutuhkan banyak biaya lain untuk membayar transaksi tersebut.
Yang perlu menjadi perhatian adalah jangan sampai keuntungan yang Anda dapatkan habis hanya untuk membayar biaya transaksi tersebut. Ada baiknya Anda memilih broker dengan biaya per transaksi cukup murah.
3. Memahami Tren
Dalam dunia trading, tren merupakan hal penting dan harus selalu diperhatikan. Ketika memahami gaya scalping, maka memahami tren juga menjadi elemen penting untuk memastikan setiap aksi yang Anda lakukan.
Dengan melihat tren, Anda bisa menilai mana aset sedang bergerak naik dan mana yang sedang turun. Selanjutnya, Anda juga bisa memperkirakan kapan aset akan naik dan akan turun.
4. Analisis Teknis
Meskipun ketika memahami gaya scalping tidak terlalu banyak analisi yang Anda perlukan, namun hal itu bukan berarti Anda tidak perlu paham masalah ini. Setidaknya, Anda paham tentang analisis teknis.
Analisis teknis sebenarnya berkaitan dengan pemahaman tentang tren. Anda bisa melihat analisis teknis berdasarkan tren yang sedang terjadi. Jika Anda memilih broker forex salmamarket, maka info tentang analisa teknis akan Anda dapatkan tiap harinya.
5. Volume
Sudah dijelaskan di awal, ketika Anda mengenal gaya scalping maka metode ini akan membuat Anda masuk dan keluar perdagangan dalam waktu yang cepat. Hal tersebut tentunya membuat Anda mendapatkan keuntungan yang tidak besar.
Salah satu cara untuk bisa memaksimalkan keuntungan tersebut adalah dengan meninggikan volume pada tiap transaksi. Namun hal ini tentunya juga berisiko, karena potensi keuntungan makin besar sebanding juga dengan potensi kerugian.
Selain volume tiap perdagangan, Anda juga bisa menaikan volume transaksi tiap harinya. Itu artinya Anda akan lebih sering membuka dan menutup transaksi, dengan harapan akumulasi keuntungannya menjadi semakin besar.
Metode scalping ini cocok untuk pemula yang belum terlalu paham analisis. Metode ini bisa dilakukan dengan melihat tren yang sudah ada. Hanya saja metode ini menuntut konsentrasi penuh tiap harinya.
Hilang fokus hanya dalam 1 detik saja bisa menghilang kan potensi keuntungan yang akan didapatkan. Cara kerja metode ini sangat cepat, mengenal gaya scalping dengan baik bisa menjadi modal sebelum memutuskan menggunakan metode ini.
Teknik scalping sendiri akan berfokus pada mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat. Inilah mengapa teknik ini termasuk gaya trading jangka pendek. Para trader dengan gaya mungkin hanya akan menahan aset dalam hitungan menit.
Teknik scalping sendiri akan berfokus pada mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat. Inilah mengapa teknik ini termasuk gaya trading jangka pendek. Para trader dengan gaya mungkin hanya akan menahan aset dalam hitungan menit.