Ikhtisar:Bagi Anda yang melakukan kegiatan trading, maka manajemen risiko forex ternyata juga menjadi pilar yang sangat penting dari kegiatan trading ini.
Melakukan manajemen risiko forex memang menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar bisa sukses ketika menjalankan kegiatan trading forex. Sebab ketika Anda menjalankan kegiatan ini, maka berbagai risiko memang dapat muncul kapanpun bukan?
Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa para trader di dunia memang menjadikan forex sebagai primadona. Terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan profit dari investasi lebih cepat dibandingkan dengan instrument seperti saham.
Banyaknya orang yang memutuskan buat menjalankan kegiatan trading ternyata juga tidak bisa dilepaskan dari kehadiran broker forex terbaik dimana semakin mudah ditemukan di internet saat ini.
Tetapi sebagai seorang trader professional, Anda juga tidak boleh gegabah dalam menentukan platform untuk trading. Di samping itu, Anda juga perlu memahami bagaimana strategi dalam menjalankan manajemen risiko forex tersebut dengan baik.
Bagi Anda yang melakukan kegiatan trading, maka manajemen risiko forex ternyata juga menjadi pilar yang sangat penting dari kegiatan trading ini. Sebab seorang trader wajib memikirkan hal tersebut sebelum memutuskan untuk terjun langsung ke dalamnya.
Oleh sebab itulah terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik apabila Anda ingin manajemen risiko Forex terutama ketika sedang merugi:
1.Strategi Bertahan
Tips pertama yang dapat digunakan untuk menerapkan manajemen risiko adalah strategi bertahan. Dimana akan membiarkan posisi transaksi yang tengah merugi tetapi tidak melakukan tindakan apa-apa.
Hal tersebut dapat diterapkan apabila Anda sedang mempunyai ekuitas yang cukup besar. sebab sebenarnya tidak ada yang bisa mengetahui seberapa besar dan lama Anda dapat mengalami potensi kerugian tersebut.
2.Stop Loss atau Cut Loss
Masih ada strategi manajemen risiko forex saat sedang merugi yakni stop loss ini. Nantinya seorang trader akan menerima dengan baik kekalahan didalam batas tertentu saja.
Dengan cara menetapkan adanya titik stop loss inilah, maka ketika harga sedang bergerak dalam beberapa pips berlawan arah dengan posisi yang sudah diambil, maka trader harus sigap dalam menutup posisi tersebut.
3.Hedging
Masih belum puas dengan adanya penggunaan strategi diatas? tenang saja karena Anda dapat menerapkan strategy hedging juga. Dimana ini adalah suatu teknik yang biasanya digunakan oleh trader dengan tujuan meminimalisir adanya kerugian.
Hedging sendiri juga termasuk ke dalam strategi kuncian yakni ketika harga bergerak dengan arah berbeda pada posisi yang diambil, maka Anda bisa membuka posisi baru nantinya.
4.Average
Untuk manajemen risiko forex berikutnya, Anda juga bisa menggunakan averaging ini yakni dapat melakukan transaksi baru dimana sama persis dengan transaksi sebelumnya. Cara kerjanya cukup sederhana yakni hanya perlu menambahkan posisi dan tujuannya memperoleh keuntungan.
Perlu diingat bahwa kondisi pasar forex memang selalu mengalami perubahan dalam waktu singkat. Oleh karena itulah, apabila Anda tidak sigap dalam menjalankan trading, maka besar kemungkinan hanya akan mengalami kerugian saja. Oleh karena itulah penerapan dari manajemen risiko forex memang perlu dilakukan dengan baik.
Terlebih lagi kegiatan manajemen risiko adalah hal yang sangat vital terutama kalau Anda sudah memutuskan untuk terjun ke dalam dunia trading ini. Hal tersebut berkaitan dengan mengurangi risiko kerugian hingga memberikan panduan agar bisa bertahan di dalam pasar forex.
Sebab memiliki strategi yang bagus didalam broker forex salmamarket ternyata juga belum cukup untuk menjadi seorang professional di bidang ini. Itulah pentingnya agar Anda memahami bagaimana menerapkan manajemen risiko sehingga bisa mengaur keuangan.
Didalam kegiatan inilah ternyata juga terdapat konsep yang biasanya diterapkan didalamnya yakni seperti ratio reward-to-risk. Dimana perbandingan antara risiko sekaligus hasil yang Anda inginkan tersebut.
Disinilah seorang trader dapat menentukan keuntungan dimana diinginkan dengan besarnya risiko yang nantinya dapat ditoleransi tersebut. Tidak sampai disitu saja, alasan kenapa harus menggunakan teknik ini adalah membantu dalam menentukan exit plan.
Exit plan atau posisi keluar ketika trading memang tidak kalah pentingnya sama seperti posisi masuk. Bahkan sebagian besar masyarakat menyebutnya sangat penting dalam trading.
Selain memahami bagaimana strategi didalam menjalankan kegiatan trading, seorang trader juga perlu melakukan manajemen risiko dengan baik di Salmamarket ini. Sudah menerapkan manajemen risiko forex dengan baik? Segera buat akun didalam broker Salmamarket ini.