Ikhtisar:Seruan nama Zen Trade, broker yang pernah dikaitkan dengan kasus penipuan robot trading, kembali terdengar sejak kemarin. Nasabah di Indonesia melakukan protes keras terhadap pengajuan WD yang tak kunjung dipenuhi
Kasus Robot Trading Di Indonesia
Kasus robot trading adalah berbagai perkara penipuan yang terjadi dalam konteks investasi menggunakan robot trading. Robot trading merupakan peranti lunak komputer yang dapat melakukan transaksi perdagangan secara otomatis berdasarkan algoritma yang telah ditentukan.
Namun, investasi menggunakan robot trading seringkali dimanipulasi untuk melakukan penipuan terhadap para investor. Kasus-kasus penipuan melalui robot trading sering melibatkan tawaran investasi yang menggiurkan dengan janji keuntungan tinggi, namun pada akhirnya investor mengalami kerugian besar.
7 kasus penipuan robot trading populer yang telah terjadi di Indonesia melibatkan nama - nama sebagai berikut ini:
1. ATG (Auto Trade Gold)
2. DNA Pro
3. Evotrade
4. Fahrenheit
5. FIN 888
6. Net89 / Smart X
7. Viral Blast
Total kerugian yang diderita oleh para pengguna robot trading bodong tersebut mencapai hingga triliunan rupiah.
Saat ini, pemerintah Indonesia telah mengatur regulasi terkait kegiatan robot trading dan kegiatan penjualan langsung seperti robot trading termasuk dalam kategori risiko tinggi. Pelaku usaha penjualan langsung yang tidak memiliki izin dapat dikenakan sanksi pidana.
Pihak OJK (Otoritas Jasa Keuangan) telah memastikan untuk setiap jenis penawaran yang berkedok investasi termasuk juga robot trading yang tidak berizin dari regulator, akan ditindak dengan pidana yang nilai dendanya hingga Rp 1 triliun.
Paparan WikiFX: Broker Zen Trade
Kemarin, seorang trader asal Indonesia menuliskan keluhan yang ditujukan kepada broker Zen Trade dengan detail dibawah ini.
User ID: gamingsyariah
Tanggal: 05-Juli-2023, pukul 12:31
Kategori: Tidak Dapat Menarik Dana
Judul: PENIPUAN, TIDAK DAPAT MENARIK DANA
“100 % Penipuan, Tidak dapat menarik dana, saya menarik dana 500 $ sejak 25-02-2022 namun dana tidak masuk, tidak ada dukungan layanan.”
Sebagaimana disebutkan oleh sang trader, ia telah coba mengajukan penarikan sejak 25-Februari-2022. Data penanggalan tersebut, dapat membuat ingatan kita melayang kembali ke masa – masa kegemparan, dikala para robot – robot trading bebas berkeliaran memangsa para korban.
Broker Zen Trade, saat itu merupakan salah satu broker yang direkomendasikan untuk pengguna robot trading Net89 atau Smart X Bot. Euphoria mendapatkan profit tinggi dalam waktu singkat, telah menjebak banyak anggota masyarakat masuk kedalam jurang penipuan yang amat dahsyat.
Silakan ketik nama broker: Zen Trade, pada kotak pencarian nama broker di aplikasi atau situs web WikiFX untuk mendapat informasi selengkapnya mengenai pialang ini.
Kejanggalan Smart X Bot atau Net89
Sebenarnya sebelum ledakan kasus Net89 terjadi, sudah terlihat indikasi ciri - ciri penipuan yang melekat pada Smart X Bot atau Net89, antara lain;
· Program hanya bisa digunakan pada broker tertentu saja
· Menggunakan system PAMM, bukan ekstensi mq4 atau ex4 sebagaimana lazimnya robot trading pada MetaTrader
· Iming – iming persentase keuntungan terlalu tinggi yang tidak menapak bumi
Dalam aspek teknis perdagangan pada platformnya, terdapat hal – hal yang terbilang cukup aneh untuk program robot trading, seperti;
· Pembukaan untuk posisi trading selalu dilakukan di harga Open
· Waktu & harga transaksi seringkali tidak sesuai
· Harga & candle kerapkali tidak sesuai
· Terjadi delay pada pembukaan posisi trading (muncul belakangan)
Namun, konsep sederhana yang ditawarkan oleh robot trading bodong ini sangat membuai penggunanya. Persis sebagaimana juragan kontrakan yang menanti datangnya uang pembayaran sewa.
Para pengguna robot trading tersebut diberikan janji manja, cukup hanya menunggu laporan di tengah kesibukan mereka. Program robot trading yang melakukan transaksi perdagangan forex, bahkan tanpa meminta persetujuan untuk membeli atau menjual aset.
Bagi yang sempat mendapatkan pembagian keuntungan, ternyata hanyalah bersumber dari penerapan metode skema ponzi belaka.
Dengan adanya pengalaman ini, semoga dapat meningkatkan kepekaan & kesadaran masyarakat kita, sehingga kasus penipuan masal yang serupa, tidak akan terjadi lagi.
Artikel ini membahas tentang kasus kerugian yang dialami oleh 15 investor Indonesia yang berinvestasi melalui broker TD Ameritrade, dengan total kerugian mencapai 8 miliar rupiah. Seperti apa kronologisnya dan penanganan dari kasus ini? Selengkapnya silakan dibaca disini
Keluhan terhadap broker forex OnEquity LLC (ONEQ Global Ltd) bermunculan menjelang akhir 2024. Di bulan Agustus, pengguna asal Hong Kong terkena trik biaya terselubung. Pada September, giliran trader Indonesia yang menjadi korban dengan modus penyalahgunaan lindung nilai.
FXGT.com memperkenalkan solusi trading seluler dan web baru yang memudahkan akses pasar global. Dengan dirilisnya trading tools termutakhir ini, mereka bersaing ketat dengan XM dan juga Exness. Temukan apa saja fitur canggih dan fleksibilitas tinggi untuk pengalaman trading yang lebih efisien dan aman yang mereka tawarkan berikut ini.
Daftar Berbahaya Regulator atau Warning List Regulator adalah daftar yang dirilis oleh otoritas keuangan suatu negara yang berisi entitas atau perusahaan, termasuk broker, yang dianggap beroperasi tanpa lisensi resmi atau secara ilegal. Kini, Instaforex yang merupakan salah satu broker yang juga banyak digunakan di Indonesia, masuk daftar broker berbahaya! Simak berita selengkapnya disini