Ikhtisar:Bermodal mendompleng nama besar Otoritas Jasa Keuangan (OJK), para pelaku secara berani melakukan penipuan memanfaatkan aplikasi telegram dengan modus penawaran investasi titip dana IDX FOREX Indonesia
Penipuan Menggunakan Aplikasi Telegram
Penipuan melalui aplikasi pesan instan Telegram semakin marak terjadi dalam penawaran investasi bodong. Para pelaku memanfaatkan grup chat di aplikasi tersebut untuk menawarkan investasi yang menjanjikan keuntungan fantastis kepada calon korban.
Modus operandi mereka seringkali mencatut nama - nama populer serta melibatkan iming-iming keuntungan yang menggiurkan dan meminta peserta untuk mentransfer sejumlah uang. Namun, investasi yang ditawarkan tidak memiliki izin dan hasilnya jauh dari harapan, bahkan bisa saja tidak ada sama sekali.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan riset dan verifikasi yang cermat sebelum terlibat dalam penawaran investasi melalui grup chat di aplikasi pesan instan seperti Telegram.
Ini adalah konsekuensi negatif yang perlu di antisipasi. Perkembangan teknologi juga berdampak pada pesatnya tindakan penipuan secara online.
Pelaku Mendompleng Nama OJK
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Satuan Tugas Waspada Investasi (SWI) kerapkali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada terhadap modus penipuan semacam HOAKS Telegram.
Kemunculan kasus terbaru, membuat pihak OJK perlu menerbitkan peringatan khusus di bulan Juli 2023 ini, menimbang pelaku dengan cukup nekat telah membonceng nama lembaga otoritas tersebut.
Berdasarkan referensi tangkapan layar yang bersumber dari situs web OJK, para pelaku mencatut nama Inarno Djajadi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon serta merangkap sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK.
Pelaku penipuan menuliskan pesan yang berbunyi; “Melayani Titip Dana Investasi Di Bawah Pengawasan Ojk-Bappebti”. Tertera pula mengenai pencairan MOPIT-PROFIT IDX FOREX Indonesia.
Pihak OJK telah menyampaikan penegasan bahwa pesan tersebut merupakan tindakan penipuan atau HOAX. Otoritas Jasa Keuangan menyatakan tidak pernah menawarkan produk investasi kepada masyarakat.
HOAX Penawaran Investasi yang Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK di Group Telegram. OJK tidak pernah menawarkan investasi kepada masyarakat, waspada terhadap penawaran investasi yang diterima.
Lembaga otoritas tersebut kembali mengingatkan kepada masyarakat, agar selalu melakukan pengecekan kebenaran dan ricek legalitas informasi pihak yang mengatasnamakan OJK.
Layanan Konsumen OJK bisa dihubungi melalui kontak nomor 157 atau WhatsApp di nomor 081-157-157-157 dan email konsumen@ojk.go.id.
HOAKS melalui Telegram juga telah pernah merambah sektor trading forex seperti merujuk pada pemberitaan media online nasional serta laman Pemberitaan di website Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO).
Tercatat pernah muncul beberapa penipuan grup Telegram coba mencatut nama broker populer seperti MIFX, FBS, HSB dan Royal Trust Futures.
Aplikasi WikiFX Review Broker Forex
WikiFX berkomitmen untuk membantu para nasabah atau investor atau trader agar dapat menyaring serta mengidentifikasi broker forex yang legal dan ilegal. Semua itu kami lakukan agar Anda dapat melakukan trading forex dengan suasana tentram, aman, nyaman dan damai.
Berikut beragam informasi yang akan bisa Anda dapatkan melalui Aplikasi Forex WikiFX, untuk melakukan analisa platform broker:
· Pemantauan broker
· Penilaian broker
· Pertanyaan regulasi
· Pertanyaan lisensi
· Paparan risiko
· Evaluasi kredit
· Perlindungan hak pengaduan
· Pengunduhan laporan kredit
· Permintaan platform terkait
· Dan berbagai layanan lainnya
Aplikasi Forex WikiFX dapat di unduh pada halaman beranda website, Google Playstore (pengguna Android) dan AppStore (pengguna iOS) untuk mendukung aktivitas trading forex Anda.
Artikel ini membahas tentang kasus kerugian yang dialami oleh 15 investor Indonesia yang berinvestasi melalui broker TD Ameritrade, dengan total kerugian mencapai 8 miliar rupiah. Seperti apa kronologisnya dan penanganan dari kasus ini? Selengkapnya silakan dibaca disini
Keluhan terhadap broker forex OnEquity LLC (ONEQ Global Ltd) bermunculan menjelang akhir 2024. Di bulan Agustus, pengguna asal Hong Kong terkena trik biaya terselubung. Pada September, giliran trader Indonesia yang menjadi korban dengan modus penyalahgunaan lindung nilai.
FXGT.com memperkenalkan solusi trading seluler dan web baru yang memudahkan akses pasar global. Dengan dirilisnya trading tools termutakhir ini, mereka bersaing ketat dengan XM dan juga Exness. Temukan apa saja fitur canggih dan fleksibilitas tinggi untuk pengalaman trading yang lebih efisien dan aman yang mereka tawarkan berikut ini.
Daftar Berbahaya Regulator atau Warning List Regulator adalah daftar yang dirilis oleh otoritas keuangan suatu negara yang berisi entitas atau perusahaan, termasuk broker, yang dianggap beroperasi tanpa lisensi resmi atau secara ilegal. Kini, Instaforex yang merupakan salah satu broker yang juga banyak digunakan di Indonesia, masuk daftar broker berbahaya! Simak berita selengkapnya disini