Ikhtisar:Cum-Ex Trading adalah bentuk perdagangan yang mengacu pada bentuk kompleks penipuan pajak dividen yang melibatkan banyak pihak yang berkolaborasi untuk mengeksploitasi celah dalam undang-undang perpajakan terkait dengan perpajakan dividen. Kali ini Bastion Capital dihajar dengan denda oleh FCA pada kasus cum-ex trading terbaru.
Apa Itu Cum-Ex Trading
Cum-Ex Trading adalah bentuk perdagangan yang mengacu pada bentuk kompleks penipuan pajak dividen yang melibatkan banyak pihak yang berkolaborasi untuk mengeksploitasi celah dalam undang-undang perpajakan terkait dengan perpajakan dividen.
Istilah “cum-ex” sendiri berasal dari kata Latin “cum” yang berarti “dengan” dan kata Jerman “ex” yang berarti “tanpa”. Strategi perdagangan seperti ini melibatkan pembelian dan penjualan instrumen dengan dan tanpa hak dividen di sekitar tanggal ex-dividen (tanggal di mana instrumen mulai diperdagangkan tanpa hak atas dividen yang akan datang).
Cum-ex trading dianggap ilegal dan tidak etis karena melibatkan penghindaran pajak yang disengaja, yang menyebabkan kerugian besar bagi pemerintah dan pembayar pajak. Skema perdagangan mengambil keuntungan dari aturan dan praktik yang berbeda di seluruh negara, mengeksploitasi jeda waktu antara penyelesaian perdagangan dan penggantian pajak.
Praktik tersebut menjadi terkenal di Eropa, khususnya di Jerman dan negara-negara lain, dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan pada beberapa pemerintahan.
FCA Denda Bastion Capital di Kasus Cum-Ex Trading Terbaru
FCA merilis siaran pers mereka kemarin di situs resmi milik mereka terkait kasus Bastion Capital. Antara Januari 2014 dan September 2015, Bastion mengeksekusi perdagangan senilai sekitar £49 miliar dalam ekuitas Denmark dan £22,5 miliar dalam ekuitas Belgia atas nama klien Solo Grup. Perdagangan dilakukan dengan cara yang sangat sugestif terhadap kejahatan keuangan.
Transaksi tampaknya telah diatur untuk memfasilitasi pemotongan pajak di Denmark dan Belgia. Akibatnya, Bastion menerima komisi sebesar £1,55 juta, yang merupakan bagian penting dari pendapatan perusahaan selama periode tersebut.
Bastion juga melakukan serangkaian perdagangan atas nama 11 Klien dari Solo Grup dalam periode empat hari. Klien yang sama mengeksekusi posisi berlawanan dalam beberapa jam dengan harga yang sangat berbeda. Hal ini menyebabkan kerugian sebesar €22,7 juta untuk satu klien Solo, Ganymede Cayman Ltd, untuk keuntungan sepuluh Klien Solo yang tersisa.
“Bastion memperoleh bayaran yang signifikan dari mengeksekusi perdagangan atas nama Solo Group yang pada akhirnya bertujuan untuk membuat klaim pajak tidak sah dari bendahara Denmark dan Belgia,” komentar dari Steve Smart selaku Joint Executive Director of Enforcement and Market Oversight di FCA.
Kasus Cum-Ex Trading FCA Yang Ke-5
Kasus ini merupakan kasus kelima FCA yang terkait dengan kasus cum-ex trading, yang merupakan bagian dari berbagai tindakan yang diambil oleh FCA terkait kasus arbitrase cum-ex dividen. Sejauh ini, FCA telah mengenakan denda lebih dari £20 juta pada perusahaan yang telah memperoleh lebih dari £7 juta dalam biaya dari perdagangan tersebut.
Pada bulan lalu, FCA mengenakan denda yang cukup besar pada ED&F Man dan tahun lalu, mendenda TJM Partnership Limited. Kini, Bastion Capital yang sedang dalam likuidasi, tidak membantah temuan FCA dan bekerja sama dalam penyelidikan. Penyelesaian tersebut menjadikan FCA sebagai kreditur, meskipun kreditur yang ada akan didahulukan dari denda tersebut, ujar FCA.
Informasi Broker Forex Bisa Diperoleh di WikiFX
Dalam hal trading di pasar forex, memilih broker yang andal dan bereputasi sangatlah penting. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, penting untuk melakukan riset menyeluruh untuk memastikan broker yang Anda pilih memenuhi kebutuhan trading Anda.
Salah satu sumber berharga untuk mendapatkan informasi tentang broker forex adalah dengan mengakses aplikasi dan juga website WikiFX. Dengan memanfaatkan informasi mengenai broker forex yang WikiFX miliki hal ini dapat Anda gunakan untuk membantu dalam membuat keputusan saat memilih broker forex.
Jika Anda ingin memulai trading forex atau meningkatkan keterampilan Anda, Anda harus menggunakan WikiFX. Silakan hubungi nomor Customer Service WhatsApp WikiFX di 0851-5807-0850 jika Anda mengalami kendala dalam menggunakan suatu broker forex. WikiFX dengan senang hati akan membantu Anda!
Artikel ini membahas tentang kasus kerugian yang dialami oleh 15 investor Indonesia yang berinvestasi melalui broker TD Ameritrade, dengan total kerugian mencapai 8 miliar rupiah. Seperti apa kronologisnya dan penanganan dari kasus ini? Selengkapnya silakan dibaca disini
Keluhan terhadap broker forex OnEquity LLC (ONEQ Global Ltd) bermunculan menjelang akhir 2024. Di bulan Agustus, pengguna asal Hong Kong terkena trik biaya terselubung. Pada September, giliran trader Indonesia yang menjadi korban dengan modus penyalahgunaan lindung nilai.
FXGT.com memperkenalkan solusi trading seluler dan web baru yang memudahkan akses pasar global. Dengan dirilisnya trading tools termutakhir ini, mereka bersaing ketat dengan XM dan juga Exness. Temukan apa saja fitur canggih dan fleksibilitas tinggi untuk pengalaman trading yang lebih efisien dan aman yang mereka tawarkan berikut ini.
Daftar Berbahaya Regulator atau Warning List Regulator adalah daftar yang dirilis oleh otoritas keuangan suatu negara yang berisi entitas atau perusahaan, termasuk broker, yang dianggap beroperasi tanpa lisensi resmi atau secara ilegal. Kini, Instaforex yang merupakan salah satu broker yang juga banyak digunakan di Indonesia, masuk daftar broker berbahaya! Simak berita selengkapnya disini