Ikhtisar:Berita SEGAR hari ini, aksi kelicikan broker penipu Aximtrade masih belum berhenti. KEJUTAN pengumuman dari personil sales yang menyatakan perusahaan dalam masalah keuangan, sehingga membuatnya harus berhenti bekerja
Gaung kegaduhan broker Aximtrade sangat menarik perhatian banyak kalangan. Cek dan ricek merupakan hal penting yang perlu dilakukan sebelum membuat kesimpulan.
Tim WikiFX melakukan penelusuran di dunia internet online dan menemukan video youtube yang sudah di tonton lebih dari 3ribu kali.
Dalam Video tersebut membahas tentang praktik curang yang dilakukan broker bernama Axim Trade dalam perdagangan nyata. Pembicara menyebutkan bahwa Aximtrade merupakan broker ternama khususnya di Malaysia dan Indonesia.
Video itu juga menampilkan bukti kecurangan yang diberikan oleh individu yang mengaku telah tertipu oleh Axim Trade. Buktinya mencakup riwayat akun yang menunjukkan penghentian mendadak dan perlindungan saldo negatif, yang mengakibatkan hilangnya dana.
Temuan tersebut semakin memperkuat fakta bahwa penipuan broker Axim Trade telah menimbulkan banyak korban.
Bagaikan petir di siang bolong, tadi siang personil sales broker Aximtrade menyampaikan berita kejutan yang bunyinya dapat membuat gundah gulana para pembacanya. Begini isi pengumumannya yang kami terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:
Pelanggan yang terhormat,
Halo! Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Anda yang tiada henti pada pekerjaan saya. Karena beberapa masalah keuangan di dalam perusahaan, saat ini saya sedang cuti tidak dibayar, dan semua pekerjaan telah selesai dan dihentikan.
Jika ada perkembangan terbaru mengenai status profesional saya di kemudian hari, saya berharap masih ada kesempatan untuk melanjutkan kerjasama dan komunikasi kita.
Jika Anda memiliki sejumlah besar dana di perusahaan, saya sarankan untuk menghubungi layanan pelanggan untuk pertanyaan penarikan guna memastikan keamanan dana Anda.
Semoga pekerjaan Anda lancar dan hidup bahagia.
Pengumuman ini disebarkan dalam grup pengguna broker Axim Trade dan kami dapatkan dari sumber terpercaya yang perlu dirahasiakan identitasnya menimbang faktor keamanan.
Metode atau kondisi seperti ini sebelumnya sudah pernah terjadi di beberapa kasus penipuan broker lainnya yang berujung memakan korban para penggunanya, termasuk trader atau investor asal Indonesia.
Pada artikel WikiFX mengenai Aximtrade yang diterbitkan beberapa hari yang lalu, terdata jumlah pelaporan telah mencapai 65 dengan adanya beberapa korban warganet di nusantara. Judul artikel tersebut adalah “Berbuat Ilegal ! Broker Binal Aximtrade Kena Damprat Trader Lokal”.
Apabila hari ini Anda membuka lagi halaman broker tersebut, maka akan terlihat jumlah keluhan pelaporannya pada kolom Paparan yang berubah semakin bertambah. Kebanyakan dari pelaporan yang terbaru menyatakan permasalahan yang sama yaitu untuk kategori Tidak Dapat Menarik Dana.
Dengannya adanya pelaporan keluhan di Paparan WikiFX, ulasan korban di media sosial dan berita masalah keuangan perusahaan, maka cukup layak untuk disimpulkan bahwa ancaman bahaya potensi penipuan berujung kerugian mengintai para pengguna broker AximTrade.
WikiFX melakukan pemeringkatan keamanan, bukan jaminan keamanan. Peringkat dari WikiFX didasarkan pada data dan memberikan rekomendasi keamanan (untuk referensi), namun hal tersebut tidak berarti bahwa WikiFX dapat membuat komitmen keamanan atas nama broker atau otoritas pengatur.
Keamanan suatu broker tidak ditentukan secara pasti dan konsisten, peringkat broker juga dapat berubah secara dinamis.
Jangan berasumsi bahwa penilaian terhadap suatu broker tetap konstan. Kembangkan kebiasaan yang baik untuk memantau perubahan skor dan periksa peringkat broker sebelum setiap melakukan deposit.
Otoritas keuangan berwenang untuk yurisdiksi Spanyol, CNMV, pada 03-Maret-2025 menerbitkan daftar cekal terbaru kategori broker layanan trading online instrumen keuangan ilegal yang dinilai berbahaya dan berpotensi besar menimbulkan kerugian bagi para trader dan investor.
Admirals Group AS yang terkait dengan broker forex Admiral Markets mengalami penurunan signifikan dalam basis kliennya, kehilangan 52% klien aktif pada tahun 2024. Perusahaan juga mengalami penurunan 43% dalam akun perdagangan aktif selama periode yang sama.
Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) telah melarang Direktur Broker JB Markets, Peter Aardoom dari Brisbane dari menyediakan layanan keuangan, mengendalikan entitas yang menjalankan bisnis layanan keuangan, dan melakukan fungsi apa pun yang terlibat dalam menjalankan bisnis layanan keuangan selama 8 tahun.
Klien platform DB Investing akan memperoleh akses ke analisis sentimen, pelacakan peristiwa dan analisis prediktif melalui alat Acuity. Broker forex DB Invest Limited yang terdaftar di Seychelles ini memperkenalkan sinyal AI, perdagangan kripto dan akun mata uang lokal.
EC Markets
AVA Trade
Exness
FXCM
FxPro
IC Markets Global
EC Markets
AVA Trade
Exness
FXCM
FxPro
IC Markets Global
EC Markets
AVA Trade
Exness
FXCM
FxPro
IC Markets Global
EC Markets
AVA Trade
Exness
FXCM
FxPro
IC Markets Global