Ikhtisar:Sedang hangat-hangatnya, kasus BEGAL Withdraw oleh broker nakal Weltrade terhadap dana penggunanya di Indonesia, malah makin banyak muncul lagi kejadian serupa di negara lainnya
Beberapa waktu lalu, WikiFX mengulas tentang kegagalan penarikan dana yang dialami oleh seorang trader asal Indonesia, sebagaimana diungkapkan melalui artikel yang berjudul “Weltrade Berulah Lagi ?! Biang Kerok Broker Scam Di Indonesia”, terbitan tanggal 29-November-2023.
Hingga hari ini, dengan berbagai cara dan alasan, pihak broker forex Weltrade tidak bersedia mengabulkan permintaan penarikan dana tersebut. Berdasarkan penelusuran terkini, diketahui bahwa sang korban masih melanjutkan perjuangannya untuk merebut kembali dana miliknya.
Berikut isi postingan dari sang korban melalui akun pribadinya di Facebook, sekitar 5 hari yang lalu.
Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 45A ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 106 Undang-Undang Perdagangan.
Pasal 80 (1) Undang-Undang Transfer Dana dan/atau Pasal 10 Undang-undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp 10 miliar.
#weltradescam #weltradepenipu #weltrade.
Posting di plaform FB tersebut, juga disertai dengan lampiran tangkapan layar sebagai bukti kuat terkait kasus tersebut.
Ternyata pengguna platform Weltrade di beberapa negara lain juga mengalami kasus gagal Withdrawal yang serupa. Berikut keluhan yang muncul di situs web TrustPilot terkait pelaporan dari klien broker Weltrade.
Valeri Karu, 03-November-2023, Saya kecewa platform setelah 5 bulan menolak saya WD.
Manjunath shripad Joshi, 30-October-2023, Penipu tidak mengirimkan uang Anda kepada mereka khususnya INLB untuk orang India, mereka menipu Anda, saya ditipu 5000usd.
Pada platform WikiFX, komplain gagal WD pengguna broker forex Weltrade muncul dalam 2 gelombang. Yang pertama di kuartal ke-1 tahun 2023, dimana 2 orang trader Indonesia dalam waktu yang hampir bersamaan mengalami kegagalan penarikan dana.
Gelombang ke-2 terjadi di kuartal akhir 2023, terhitung sejak bulan Oktober. Kejadian gagal Withdraw dialami oleh beberapa pengguna diluar negeri. Anda dapat melihatnya secara langsung pada kolom Paparan dan Ulasan Pengguna di aplikasi ataupun situs web WikiFX.
Apabila kembali ke sub-topik “Perkara Yang Beredar Di Media Sosial” dalam artikel ini, maka tertulis keluhan yang muncul di platform – platform lain juga terjadi di bulan Oktober – November 2023. Tentunya ini dapat menjadi bukti rekonfirmasi kasus kegagalan WD pengguna broker Weltrade.
Broker forex Weltrade telah dicap sebagai platform ilegal oleh beberapa otoritas keuangan berwenang di Asia Tenggara seperti BAPPEBTI (Indonesia) dan SCM (Malaysia) sejak tahun 2022.
Entitas Systemgates Ltd yang terdaftar di SVGFSA, St Vincent & The Grenadines (yurisdiksi lepas pantai), merupakan entitas yang mengoperasikan platform Weltrade. Sempat mengantongi ijin resmi dari regulator FSCA, Afrika Selatan namun saat ini lisensi tersebut sudah tidak aktif.
Ketik: weltrade , pada kotak kolom pencarian nama broker untuk mendapatkan referensi asli selengkapnya melalui situs web ataupun aplikasi WikiFX.
Para broker forex nakal selalu coba berinovasi mencari cara terbaik untuk mengeksploitasi kelemahan konsumennya dan menggunakannya untuk kejahatan tipu daya.
Secara umum, ada 3 tahapan yang seringkali terjadi dalam proses penipuan tersebut, yaitu:
1. Fase Perangkap Untuk Memperdaya
2. Fase Modus Untuk Penipuan
3. Fase Eksekusi Korban Penipuan
Kegagalan Withdrawal merupakan suatu tahap dalam Fase Eksekusi penipuan yang mengakibatkan korban mengalami kehilangan dana.
Berdasarkan pustaka data WikiFX, berikut “Top 3 Broker Begal Nakal” dalam kasus Gagal WD di tahun 2023, berdasarkan jumlah pelaporan yang masuk dalam kolom Paparan:
1. BlaFX | Kasus meledak di September 2023 | 272 Pelaporan
2. ACY Securities | Kasus meledak di Desember 2023 | 167 Pelaporan
3. Aximtrade | Kasus meledak di September 2023 | 95 Pelaporan
Demikian informasi dari WikiFX, semoga bermanfaat dan selamat menyambut akhir pekan bagi para pemirsa, dimanapun Anda berada.
Pengadilan telah menemukan bahwa penerbit kontrak untuk perbedaan (CFD) yang kolaps, Union Standard International Group Pty Ltd (USG) dan dua mantan perwakilan korporat yang berwenang, BrightAU Capital Pty Ltd (berdagang sebagai TradeFred) dan Maxi EFX Global AU Pty Ltd (berdagang sebagai EuropeFX), terlibat dalam perilaku tidak adil sistemik serta serangkaian pelanggaran hukum lainnya antara tahun 2018 dan 2020.
Perusahaan broker online tastytrade, Inc hari ini mengumumkan bahwa mereka kini memiliki integrasi perdagangan langsung dengan platform TradingView. Pelanggan dengan akun tastytrade sekarang dapat terhubung dengan mudah ke TradingView untuk meningkatkan pengalaman trading mereka dengan alat grafik dan analitis terbaik di kelasnya.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh regulator yurisdiksi Spanyol, CNMV maka terbitlah daftar hitam terbaru yang berisikan data nama platform broker ilegal berbahaya yang perlu dihindari oleh para trader atau investor di sektor instrumen keuangan online.
AxiCorp Financial Services Pty Ltd (AxiTrader Limited) telah meluncurkan program luar biasa dalam ruang lingkup sektor trading forex online. Dinamakan Axi Select sebagai program untuk penyediaan pendanaan hingga $1 juta USD dan memungkinkan para trader mempertahankan 90% keuntungan.