Ikhtisar:Copy trading adalah bentuk trading otomatis yang memungkinkan investor, yang dikenal sebagai pengikut atau penyalin, meniru strategi dan tindakan trading dari trader yang lebih terampil dan berpengalaman. Permintaan mengenai fitur ini juga meningkat di awal tahun 2024 ini. WikiFX sangat menyarankan untuk memahami apa itu copy trading terlebih dahulu, memahami kelebihan dan kekurangannya sebelum menggunakannya dengan membaca artikel berikut ini.
Copy trading adalah bentuk trading otomatis yang memungkinkan investor, yang dikenal sebagai pengikut atau penyalin, meniru strategi dan tindakan trading dari trader yang lebih terampil dan berpengalaman, yang sering disebut sebagai penyedia sinyal atau trader utama.
Proses ini difasilitasi oleh platform copy trading yang disediakan oleh broker, di mana pengguna dapat menghubungkan akun mereka ke penyedia sinyal yang dipilih.
Salah satu contoh copy trading paling awal dan paling menonjol dapat ditelusuri ketika munculnya platform bernama Tradency pada tahun 2005. Tradency memperkenalkan platform Mirror Trader, yang memungkinkan trader untuk secara otomatis mereplikasi trading dari trader berpengalaman dan sukses. Platform ini menyediakan pilihan penyedia strategi, dan pengguna dapat memilih strategi berdasarkan preferensi risiko dan tujuan investasi mereka.
Copy trading yang juga dikenal sebagai social trading atau mirror trading, telah memberikan revolusi dengan memberikan peluang bagi individu atau trader dengan pengetahuan pasar terbatas untuk berpartisipasi dalam pasar forex atau valas dan berpotensi mendapatkan manfaat dari keahlian para trader berpengalaman.
Seiring dengan perkembangan teknologi di dunia forex, copy trading menjadi salah satu fitur yang semakin digemari di awal tahun 2024 ini.
Copy trading menawarkan jalan unik bagi trader dan investor untuk berpartisipasi di pasar forex dengan memanfaatkan keahlian para trader sukses. Seiring dengan semakin populernya pendekatan ini, memahami cara kerja copy trading menjadi hal yang sangat penting bagi individu yang ingin mendiversifikasi strategi investasi mereka di dunia trading forex yang dinamis.
Copy trading, mendapatkan popularitasnya pada pertengahan tahun 2000an seiring dengan kemajuan teknologi dan platform trading online yang memfasilitasi pengembangan sistem tersebut. Konsep ini muncul sebagai cara bagi trader yang kurang berpengalaman untuk mendapatkan manfaat dari strategi dan keahlian trader yang lebih berpengalaman di pasar forex.
Berikut adalah beberapa broker yang menyediakan copy trading di 2024 versi WikiFX, yang dapat Anda jadikan sebagai referensi:
1. FXCM
FXCM menawarkan fitur copy trading tanpa fixed cost. Penawaran berlangganan copy trading dimulai dari $30 selama 3 bulan pertama dan bisa berhenti jika Anda merasa tidak cocok dengan copy trading mereka. Setelah 3 bulan pertama, FXCM akan membebaskan biaya berlangganan bulanan sebesar 30USD bagi klien yang memenuhi syarat.
2. XM
XM menawarkan copy trading melalui kemitraannya dengan MQL5, salah satu platform sosial dan copy trading terbesar dan memberikan akses ke lebih dari 1000 penyedia sinyal. Untuk memulai copy trading dengan XM, Anda perlu membuka akun, mendaftar di MQL5, dan mengunduh MT4 atau MT5.
3. IC Markets
IC Markets merupakan salah satu dari sedikit broker yang mendukung tiga platform trading utama dan dua copy trader tools yakni Zulutrade dan Myfxbook Autotrade. Platform ini menawarkan fitur-fitur canggih seperti ZuluGuard untuk perlindungan modal dan antarmuka yang ramah pengguna. Selain itu, Myfxbook Autotrade memungkinkan trader untuk menyalin trading langsung ke akun MT4 mereka.
4. Vantage
Di awal 2024 ini, Vantage telah menurunkan deposit minimum untuk fitur copy trading mereka. Awalnya minimal sebesar $200, kini deposit bisa dimulai dari $50. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan survei yang dilakukan Vantage. Hasilnya adalah lebih dari 60% trader aktif menunjukkan minat dalam copy trading. Selain itu, hampir 20% responden, meskipun tidak akrab dengan konsep copy trading, menyatakan keinginan kuat untuk mempelajarinya lebih lanjut.
5. Exness
Exness menawarkan layanan copy trading kepada kepada semua klien mereka di platform MT4. Para trader dapat menyalin trading dari penyedia strategi yang lebih berpengalaman. Ketika penyedia strategi menghasilkan keuntungan bagi pengikutnya, mereka mendapat komisi dengan tarif yang disepakati bersama, antara 0% – 50%.
6. DCFX
DCFX merupakan salah satubroker lokal yang juga menyediakan fitur copy trade dengan nama DCFX Copy-trade. DCFX Copy-trade adalah program social trading yang memungkinkan trader untuk menyalin trading dari trader dengan kinerja terbaik dan mereplikasinya di akun trading mereka sendiri dengan harapan menghasilkan kinerja yang sama baiknya.
Ketersediaan dan fitur copy trading dari broker-broker di atas dapat bervariasi, dan broker ini dapat memperkenalkan layanan baru atau memodifikasi layanan mereka yang sudah ada. Mengenai informasi terkini dari fitur copy trading mereka silakan kunjungi situs resmi mereka melalui halaman broker yang tersedia di platform WikiFX pada aplikasi dan juga website.
Menggunakan copy trading tidak hanya dapat memberikan manfaat namun juga tantangan. Memahami potensi keuntungan dan kerugian sangat penting bagi individu yang mempertimbangkan untuk menggunakan fitur seperti ini.
Berikut adalah beberapa aspek yang paling menguntungkan dan merugikan dalam menggunakan copy trading:
1. Akses Ke Trader Berpengalaman: Copy trading memberikan akses ke strategi trading dari trader berpengalaman dan sukses. Hal ini dapat menguntungkan bagi investor yang kurang berpengalaman yang ingin memanfaatkan keahlian para profesional berpengalaman tanpa harus secara aktif mengelola trading mereka sendiri.
2. Efisiensi Waktu: Bagi trader dengan waktu terbatas untuk mendedikasikan diri pada trading aktif atau analisis pasar, copy trading menawarkan opsi investasi pasif. Trader dapat secara otomatis meniru trading penyedia sinyal, sehingga menghemat waktu dan tenaga.
3. Kenyamanan: Platform copy trading mudah digunakan dan sering kali menyediakan pemantauan real-time. Investor dapat mengelola portofolionya, menyesuaikan pengaturan, dan melacak kinerja dengan mudah, menawarkan kemudahan dan aksesibilitas.
1. Risiko Kerugian: Meskipun copy trading menawarkan potensi keuntungan, hal ini juga melibatkan risiko kerugian. Investor mungkin mengalami kerugian jika penyedia sinyal yang dipilih memiliki kinerja negatif atau jika manajemen risiko tidak diterapkan secara efektif.
2. Ketergantungan Pada Penyedia Sinyal: Beberapa trader dan investor bisa menjadi terlalu bergantung pada penyedia sinyal, sehingga mengabaikan penelitian dan uji tuntas mereka sendiri. Ketergantungan seperti ini sangat merugikan karena mengakibatkan pengambilan keputusan yang buruk.
3. Masalah Teknis dan Risiko Platform: Masalah teknis, penghentian platform, atau masalah konektivitas dapat mengganggu eksekusi trading dalam copy trading. Trader dan investor harus menyadari potensi risiko yang terkait dengan tantangan teknologi.
WikiFX sangat menyarankan agar para trader dan investor yang tertarik dengan copy trading untuk berhati-hati dalam memilih penyedia sinyal, secara aktif mengelola portofolionya, dan menyadari risiko yang terkait.
Dengan melakukan penelitian yang cermat, pemantauan berkelanjutan, dan pemahaman yang jelas tentang fitur-fitur platform sangat penting untuk memaksimalkan potensi manfaat copy trading sekaligus memitigasi kelemahannya.
Artikel ini membahas tentang kasus kerugian yang dialami oleh 15 investor Indonesia yang berinvestasi melalui broker TD Ameritrade, dengan total kerugian mencapai 8 miliar rupiah. Seperti apa kronologisnya dan penanganan dari kasus ini? Selengkapnya silakan dibaca disini
Keluhan terhadap broker forex OnEquity LLC (ONEQ Global Ltd) bermunculan menjelang akhir 2024. Di bulan Agustus, pengguna asal Hong Kong terkena trik biaya terselubung. Pada September, giliran trader Indonesia yang menjadi korban dengan modus penyalahgunaan lindung nilai.
FXGT.com memperkenalkan solusi trading seluler dan web baru yang memudahkan akses pasar global. Dengan dirilisnya trading tools termutakhir ini, mereka bersaing ketat dengan XM dan juga Exness. Temukan apa saja fitur canggih dan fleksibilitas tinggi untuk pengalaman trading yang lebih efisien dan aman yang mereka tawarkan berikut ini.
Daftar Berbahaya Regulator atau Warning List Regulator adalah daftar yang dirilis oleh otoritas keuangan suatu negara yang berisi entitas atau perusahaan, termasuk broker, yang dianggap beroperasi tanpa lisensi resmi atau secara ilegal. Kini, Instaforex yang merupakan salah satu broker yang juga banyak digunakan di Indonesia, masuk daftar broker berbahaya! Simak berita selengkapnya disini