Ikhtisar:Harga emas (XAU/USD) bertahan positif selama awal sesi Asia pada hari Senin. Laporan lapangan pekerjaan AS yang optimis mengurangi harapan untuk penur
Harga emas memulai minggu baru dengan catatan positif meskipun Dolar AS menguat.
Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS dirilis lebih baik dari yang diprakirakan; Tingkat Pengangguran tidak berubah di bulan Januari.
Meningkatnya ketegangan geopolitik dapat mengangkat aset-aset tradisional seperti emas.
Para investor menunggu pidato Ketua Fed Jerome Powell, IMP Jasa Caixin Tiongkok, dan IMP Jasa ISM AS.
Harga emas (XAU/USD) bertahan positif selama awal sesi Asia pada hari Senin. Laporan lapangan pekerjaan AS yang optimis mengurangi harapan untuk penurunan suku bunga di bulan Maret, yang membebani logam mulia ini. Namun demikian, penurunan harga emas mungkin terbatas di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Saat berita ini ditulis, harga emas diperdagangkan pada $2.038, naik 0,12% pada hari ini.
Pada hari Jumat, laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS dirilis lebih baik dari yang diprakirakan, melonjak menjadi 353.000 pada bulan Januari dari 333.000 pada bulan Desember (direvisi naik dari 216.000). Tingkat Pengangguran tidak berubah pada 3,7%. Akhirnya, pertumbuhan upah menguat, dengan Pendapatan Rata-Rata Per Jam tumbuh 4,5% YoY di bulan Januari dari 4,4% di bulan Desember. Greenback menarik beberapa pembeli setelah laporan pekerjaan. Para pedagang mengurangi taruhan mereka pada penurunan suku bunga di bulan Mei, dan probabilitas penurunan suku bunga di bulan Maret telah turun menjadi 19%, dibandingkan dengan 38% sehari yang lalu, menurut alat CME FedWatch. Perlu dicatat bahwa narasi suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama mengurangi daya tarik emas karena tidak memberikan imbal hasil.
Meskipun begitu, Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan militer berskala besar pada hari Sabtu terhadap beberapa lokasi di Yaman yang dikuasai oleh militan Houthi ketika pemerintahan Biden melanjutkan kampanye balas dendamnya di Timur Tengah terhadap pemberontak yang didukung Iran, menurut New York Times. Ketegangan geopolitik yang meningkat dapat meningkatkan aset-aset tradisional seperti emas.
Ke depan, Ketua The Fed Jerome Powell akan berbicara pada hari Minggu malam dan akan diawasi secara ketat oleh para pedagang. Para pelaku pasar akan mengawasi data IMP Jasa Caixin Tiongkok dan IMP Jasa ISM AS pada hari Senin. Peristiwa-peristiwa ini dapat memberikan arah yang jelas pada harga emas.