Ikhtisar:Prediksi Emas untuk pagi ini masih dalam kenaikan dan sesuai dengan prediksi bahwa harga emas mulai Kembali naik jelang rilis berita “Retail Sales” yang berpegnaruh terhadap USD kemarin malam. Untuk saat ini juga cenderung masih mendukung untuk kenaikan, karena secara tren memang harga masih cenderung untuk naik keatas dan belum ada tanda pembalikan yang cukup besar sehingga ini perlu di perhatikan. Selain itu untuk malam ini akan ada rilis berita data “PPI“ yang dimana ini akan berpengaruh te
Analisa Teknikal
Continuation Bullish / Naik
Level Demand : 1999.32 - 2001.10
Prediksi Emas untuk pagi ini masih dalam kenaikan dan sesuai dengan prediksi bahwa harga emas mulai Kembali naik jelang rilis berita “Retail Sales” yang berpegnaruh terhadap USD kemarin malam. Untuk saat ini juga cenderung masih mendukung untuk kenaikan, karena secara tren memang harga masih cenderung untuk naik keatas dan belum ada tanda pembalikan yang cukup besar sehingga ini perlu di perhatikan. Selain itu untuk malam ini akan ada rilis berita data “PPI ” yang dimana ini akan berpengaruh terhadap USD dan di predikis harga untuk USD akan cenderung melemah dan ada kenaikan Kembali terhadap emas juga. Namun perlu diingat bahwa secara tren harga kenaikan terhadap emas ini hanya dalam jangka pendek sehingga kedepannya akan mengalami penurunan yang cukup tinggi juga sehingga hal ini perlu untuk di perhatikan.
Analisa Fundamental
Harga emas spot sedikit menurun berpeluang balik menuju ke bawah level $2.000 pada Jumat (16/02) pagi setelah ditutup menguat sesi Kamis (15/02) sebelumnya.
Harga emas spot turun tipis 0,06% di $2.003,22/oz menurut data Investing.com dan emas berjangka turun 0,05% ke $2.015,00/oz.
Kedua logam mulia berakhir menguat 0,5% pada sesi perdagangan Kamis kemarin. Emas kemungkinan akan menghadapi support di $1.996,40 dan resistance di $2.051,90.
Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, ditutup turun 0,41% dan diperdagangkan di 104,18 pada sesi Kamis.
Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 2,60% dan diperdagangkan di $22,97 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 1,57% dan diperdagangkan di $3,76 per pon.
Sebelumnya sesi Kamis, harga emas tidak banyak bergerak di perdagangan Asia, tetap di bawah level support utama saat prospek kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi terus menggerus daya tarik logam kuning.
Harga emas menerima sedikit bantuan dari kerugian ringan dolar, yang berkonsolidasi dalam perdagangan semalam setelah naik ke level tertinggi tiga bulan di awal pekan ini. Greenback sekarang cenderung mengalami lebih banyak penguatan jangka pendek, kala traders mulai mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga awal oleh Federal Reserve.
Sejumlah pejabat Fed juga me-warning bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi jika inflasi tetap tinggi - sebuah skenario yang menjadi pertanda buruk bagi emas. Suku bunga yang tinggi meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi dalam emas.
CME Fedwatch tool menunjukkan traders terus mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga di bulan Mei dan Juni, di tengah meningkatnya ketidakpastian mengenai kapan the Fed akan mulai memangkas suku bunga.
Kendati bank sentral telah mengisyaratkan pada akhirnya akan memangkas suku bunga tahun ini, bank sentral hanya memberikan sedikit isyarat mengenai potensi waktu dan skala pemangkasan. Sejauh ini, The Fed telah beri sinyal pendekatan yang sebagian besar didasarkan pada data untuk suku bunga, dan data baru-baru ini telah memberikan sedikit indikasi bahwa penurunan suku bunga akan terjadi lebih awal.
Data retail sales dan klaim pengangguran yang akan dirilis hari ini menjadi fokus untuk mendapat lebih banyak isyarat mengenai ekonomi terbesar di dunia. Data inflasi indeks harga produsen untuk bulan Januari, yang akan dirilis pada hari Jumat, juga diharapkan dapat memberikan lebih banyak isyarat mengenai jalur inflasi.
Beberapa pejabat Fed lainnya, termasuk Christopher Waller dan Mary Daly, akan berbicara dalam beberapa hari mendatang, memberikan lebih banyak petunjuk mengenai kebijakan moneter.
Kenaikan tajam dalam suku bunga AS telah membatasi penguatan besar dalam emas selama dua tahun terakhir, bahkan ketika kondisi ekonomi yang memburuk di seluruh dunia mendorong beberapa permintaan untuk aset-aset safe haven. Tren ini diperkirakan akan berlanjut dalam waktu dekat.
XAUUSD Berpotensi Bullish, Meskipun Terkoreksi Sebelumnya
XAUUSD Bearish Jelang Rilis Data Retail Sales
XAUUSD Masih Diprediksi Melemah Jelang Rilis Data CPI
XAUUSD Masih Berpotensi Lanjutkan Penurunan