Ikhtisar:Harga emas (XAU/USD) bertahan di atas $2.000 selama awal sesi Asia pada hari Senin. Data ekonomi AS menunjukkan inflasi lebih tinggi dari yang diprakirakan dan mendorong pasar keuangan untuk menurunkan ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mulai memangkas suku bunga di bulan Juni. Pada saat berita ini ditulis, harga emas diperdagangkan pada $2,014, naik 0.12% pada hari ini.Indeks Harga Produsen (IHP) untuk permintaan akhir naik 0,3% MoM di bulan Januari dari penurunan 0,1% di bulan Desember, ken
Harga emas naik tipis ke $2.014 di tengah pelemahan USD.
Indeks Harga Produsen (IHP) AS naik 0,3% MoM di bulan Januari dibandingkan penurunan 0,1% sebelumnya, kenaikan terbesar sejak Agustus 2023.
Ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dapat meningkatkan aliran safe haven dan harga emas.
Para pedagang akan berfokus pada keputusan suku bunga Peoples Bank of China (PBOC) dan risalah rapat FOMC.
Harga emas (XAU/USD) bertahan di atas $2.000 selama awal sesi Asia pada hari Senin. Data ekonomi AS menunjukkan inflasi lebih tinggi dari yang diprakirakan dan mendorong pasar keuangan untuk menurunkan ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mulai memangkas suku bunga di bulan Juni. Pada saat berita ini ditulis, harga emas diperdagangkan pada $2,014, naik 0.12% pada hari ini.
Indeks Harga Produsen (IHP) untuk permintaan akhir naik 0,3% MoM di bulan Januari dari penurunan 0,1% di bulan Desember, kenaikan terbesar sejak Agustus 2023. Secara tahunan, angka IHP naik 0,9% YoY dari kenaikan 1,0% pada pembacaan sebelumnya. Sementara itu, Pembangunan Perumahan Baru (Housing Starts) AS turun -14,8% dari 1.562 juta menjadi 1,331 juta, sementara Building Permits merosot -1,5%.
Pasar mengantisipasi The Fed untuk memangkas suku bunga tahun ini, meskipun peluang untuk melakukan pemangkasan di bulan Juni semakin berkurang. Penundaan penurunan suku bunga dapat membebani emas kuning. Perlu dicatat bahwa suku bunga yang tinggi mengurangi daya tarik logam yang tidak berimbal hasil ini karena meningkatkan persaingan dari investasi yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.
Peoples Bank of China (PBOC) akan mengumumkan keputusan suku bunga pada hari Selasa, tanpa ada perubahan kebijakan yang diharapkan. Para investor juga akan memantau perkembangan seputar langkah-langkah stimulus tambahan dari otoritas Tiongkok dalam beberapa bulan mendatang.
Selain itu, Hizbullah menyatakan bahwa mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap sekutu mereka di Gaza, Hamas, dan akan terus menyerang selama Israel membombardir daerah kantong Palestina yang diperangi. Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dapat mengangkat harga emas, sebuah aset safe haven tradisional.
Selanjutnya, para pelaku pasar menantikan Keputusan Suku Bunga PBoC pada hari Selasa. Risalah Rapat FOMC akan dirilis pada hari Rabu dan akan menjadi peristiwa yang diawasi secara ketat. Para pedagang akan mengambil isyarat dari data tersebut dan mencari peluang perdagangan di sekitar harga emas.