Ikhtisar:Pasangan AUD/USD kesulitan untuk bergerak di atas resistance psikologis 0,6500. Dolar Australia menghadapi tekanan meskipun Dolar AS melemah di sesi Eropa hari Selasa setelah menyentuh tertinggi empat bulan.
AUD/USD menghadapi tekanan karena melemahnya Dolar Australia.
RBA tidak menyebutkan perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam risalah kebijakan bulan Maret.
Sentimen pasar masih suram karena ekspektasi penurunan suku bunga The Fed di Juni mereda.
Pasangan AUD/USD kesulitan untuk bergerak di atas psikologis 0,6500. Dolar Australia menghadapi tekanan meskipun Dolar AS melemah di sesi Eropa hari Selasa setelah menyentuh tertinggi empat bulan.
Sentimen pasar menunjukkan para investor menghindari risiko karena para pedagang telah mengurangi taruhannya untuk mendukung penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) pada pertemuan kebijakan bulan Juni. Mengingat semalam negatif, S&P 500 diprakirakan dibuka dengan catatan . Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun naik tajam ke 4,39%. Indeks Dolar AS (DXY) tergelincir dari tertinggi baru empat bulan sedikit di atas 105,00 ke 104,80.
Daya tarik jangka pendek Dolar AS optimis karena prospek ekonomi AS yang kuat. Perekonomian AS tumbuh dengan laju tinggi 2,5% pada tahun 2023 meskipun suku bunga Federal Reserve (The Fed) secara historis tetap tinggi. Selain itu, IMP Manufaktur bulan Maret yang lebih kuat dari prakiraan telah memperkuat prospek lebih lanjut.
Pada hari Senin, Institute of Supply Management (ISM) AS melaporkan bahwa IMP Manufaktur kembali ekspansi setelah mengalami kontraksi selama 16 bulan berturut-turut.
Pada sesi hari ini, para investor akan fokus pada data Lowongan Kerja JOLTS AS untuk bulan Februari, yang akan dipublikasikan pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB). Data ekonomi akan memberikan petunjuk baru mengenai permintaan tenaga kerja. Para pengusaha di AS diprakirakan membuka 8,74 juta lowongan pekerjaan, lebih rendah dari 8,863 juta pada bulan Januari.
Sementara itu, Dolar Australia menghadapi tekanan jual karena risalah kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA), yang dirilis pada sesi Asia Selasa, menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan tidak melihat perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut. Dalam pertemuan kebijakan moneter, RBA mempertahankan (OCR) tidak berubah di 4,35%.