Ikhtisar:Broker binary option adalah broker yang menawarkan perdagangan binary option bersama dengan layanan perdagangan di forex atau instrumen keuangan lainnya. Broker berikut ini akan WikiFX ulas karena namanya yang kontroversial terkait dengan layanan binary option yang mereka berikan. Silakan baca selengkapnya pada artikel kali ini
Broker binary option adalah broker yang menawarkan perdagangan binary option bersama dengan layanan perdagangan di forex atau instrumen keuangan lainnya. Mereka adalah perusahaan atau platform online yang memfasilitasi perdagangan derivatif keuangan, termasuk binary option dan forex, antara trader dan pasar keuangan.
Binary option sendiri adalah jenis kontrak keuangan yang memberikan trader dua hasil potensial: keuntungan tetap yang ditentukan sebelumnya atau kerugian yang tetap jika opsi tersebut berakhir di luar uang. Nama “binary” atau biner berasal dari fakta bahwa opsi ini hanya memiliki dua hasil potensial: pembayaran tetap jika prediksi trader benar (disebut “in the money”), atau tidak ada pembayaran jika prediksi salah (disebut “out of the money”).
Dalam binary option, trader membuat prediksi tentang arah pergerakan harga aset dasar seperti mata uang, saham, indeks, atau komoditas dalam jangka waktu tertentu. Trader kemudian memilih apakah harga aset tersebut akan naik (disebut “call”) atau turun (disebut “put”) dalam periode waktu tertentu yang disebut periode kedaluwarsa.
Jika prediksi trader benar pada saat periode kedaluwarsa, trader akan menerima pembayaran tetap yang telah ditentukan sebelumnya. Namun, jika prediksi trader salah, trader akan kehilangan jumlah yang diinvestasikan dalam opsi tersebut.
Penting untuk diingat bahwa binary option memiliki risiko yang sangat tinggi, dan sebagian besar otoritas keuangan di berbagai negara telah memberlakukan aturan yang ketat untuk melindungi investor dari potensi kerugian besar.
Beberapa negara bahkan telah melarang atau membatasi binary option karena sifatnya yang spekulatif dan risikonya yang tinggi. Sebelum terlibat dalam binary option, penting untuk memahami risiko yang terlibat dan mempertimbangkan tujuan investasi serta pengalaman trading Anda.
Broker Deriv awalnya dikenal sebagai Binary.com, yang didirikan pada tahun 2000. Binary.com sendiri dikenal sebagai pionir dalam hal binary option, dan broker ini mengalami pertumbuhan yang lumayan pesat ketika binary option sempat menjadi hal yang difavoritkan. Pada tahun 2019 lalu, Binary.com melakukan rebranding menjadi Deriv.
Broker Deriv telah menjadi salah satu platform binary option yang dikenal, namun juga telah menghadapi sejumlah kontroversi terkait layanan binary option mereka dan peraturan ketat di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Deriv sebelumnya diatur di bawah MFSA Malta, VFSC Vanuatu dan FSC Kepulauan Virginia. Harap diperhatikan bahwa regulator tersebut seluruhnya adalah regulator lepas pantai yang tidak selalu menjamin kepatuhan penuh terhadap standar dan praktek keuangan yang ketat dan lisensi yang dimiliki Deriv sekarang dianggap bermasalah karena masih terdaftar atas nama Binary.com.
Deriv menyediakan akses ke berbagai instrumen keuangan, namun harap diperhatikan bahwa Deriv menggunakan binary option atau opsi biner. Berikut instrumen yang ditawarkan oleh Deriv:
1. Forex: Lebih dari 100 pasangan mata uang forex, termasuk mayor, minor, dan eksotis.
2. Komoditas: Emas, perak, minyak mentah, dan komoditas lainnya.
3. Indeks: Indeks saham global, seperti S&P 500, FTSE 100, dan Nikkei 225.
4. Opsi Digital: Opsi yang memberikan potensi keuntungan tetap dengan risiko yang telah ditentukan sebelumnya.
Deriv menawarkan berbagai jenis akun trading sesuai dengan kebutuhan dan preferensi trader, termasuk akun demo untuk latihan dan akun riil untuk trading dengan uang sungguhan.
Broker Deriv telah menjadi subjek perdebatan dan kekhawatiran di komunitas trading online, terutama karena statusnya sebagai broker binary option dan regulasinya di bawah regulator lepas pantai. Selain itu, broker ini termasuk ke dalam broker yang masuk dalam daftar hitam karena telah diblokir oleh Bappebti.
Deriv, sebelumnya dikenal sebagai Binary.com, adalah broker binary option yang telah beroperasi sejak tahun 2000. Meskipun binary option dapat menawarkan peluang keuntungan cepat, mereka juga memiliki risiko yang tinggi dan sering kali dianggap sebagai instrumen spekulatif yang tidak cocok untuk semua investor. Hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran atas potensi kerugian yang signifikan bagi trader.
Deriv diatur oleh regulator lepas pantai seperti Malta Financial Services Authority (MFSA) di Malta. Regulator-regulator ini sering kali dianggap memiliki standar regulasi yang lebih rendah daripada regulator di yurisdiksi yang lebih terkemuka. Hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran atas perlindungan investor yang kurang dan risiko penipuan atau praktik yang tidak etis oleh broker.
Binary option dilarang di Indonesia karena alasan perlindungan konsumen dan ketidakstabilan potensial dalam perdagangan derivatif semacam itu. Selain itu, banyak pendapat yang mengatakan bahwa binary option adalah praktik yang dilakukan serupa dengan judi.
Beberapa alasan mengapa binary option dilarang di Indonesia meliputi:
1. Risiko Tinggi: Binary option memiliki sifat spekulatif dan mengandung risiko tinggi. Banyak investor yang tidak terampil atau tidak berpengalaman bisa terjebak dalam perdagangan yang berisiko tinggi dan mengalami kerugian besar.
2. Kurangnya Regulasi: Sebelum dilarang, binary option di Indonesia tidak diatur dengan baik atau sama sekali tidak diatur. Hal ini meningkatkan risiko penipuan dan manipulasi pasar, karena kurangnya pengawasan dan perlindungan untuk investor.
3. Perlindungan Konsumen: Dilarangnya binary option di Indonesia adalah langkah untuk melindungi konsumen dari praktik keuangan yang merugikan. Tanpa regulasi yang ketat, investor bisa menjadi rentan terhadap penipuan atau praktik yang tidak etis oleh broker atau penyedia layanan.
4. Ketidakstabilan Finansial: Binary option dianggap dapat menyebabkan ketidakstabilan finansial dalam ekonomi Indonesia karena sifatnya yang spekulatif dan potensi dampak negatifnya terhadap stabilitas pasar keuangan.
Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia mengeluarkan larangan perdagangan binary option di Indonesia pada tahun 2018. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk melindungi konsumen dan menjaga stabilitas pasar keuangan di negara tersebut. Sebagai gantinya, OJK mendorong masyarakat untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan yang lebih teratur dan diawasi, seperti saham, obligasi, dan reksadana, yang memiliki risiko yang lebih terkelola dan diatur dengan baik.
Artikel ini membahas tentang kasus kerugian yang dialami oleh 15 investor Indonesia yang berinvestasi melalui broker TD Ameritrade, dengan total kerugian mencapai 8 miliar rupiah. Seperti apa kronologisnya dan penanganan dari kasus ini? Selengkapnya silakan dibaca disini
Keluhan terhadap broker forex OnEquity LLC (ONEQ Global Ltd) bermunculan menjelang akhir 2024. Di bulan Agustus, pengguna asal Hong Kong terkena trik biaya terselubung. Pada September, giliran trader Indonesia yang menjadi korban dengan modus penyalahgunaan lindung nilai.
FXGT.com memperkenalkan solusi trading seluler dan web baru yang memudahkan akses pasar global. Dengan dirilisnya trading tools termutakhir ini, mereka bersaing ketat dengan XM dan juga Exness. Temukan apa saja fitur canggih dan fleksibilitas tinggi untuk pengalaman trading yang lebih efisien dan aman yang mereka tawarkan berikut ini.
Daftar Berbahaya Regulator atau Warning List Regulator adalah daftar yang dirilis oleh otoritas keuangan suatu negara yang berisi entitas atau perusahaan, termasuk broker, yang dianggap beroperasi tanpa lisensi resmi atau secara ilegal. Kini, Instaforex yang merupakan salah satu broker yang juga banyak digunakan di Indonesia, masuk daftar broker berbahaya! Simak berita selengkapnya disini