Ikhtisar:Belum lama ini, Exness memperkenalkan sebuah inisiatif menarik yang disebut Tim Exness Pro (Exness Team Pro), yang bertujuan untuk memperluas pengaruh dan memperkuat komunitas perdagangan global mereka. Apa rencana Exness ke depannya? Bagaimana langkah mereka untuk melakukan penetrasi ke pasar Asia? Silakan baca selengkapnya disini
Di tengah volatilitas mata uang dan kripto yang terus berlanjut, broker forex global Exness telah merayakan pencapaian besar dengan meraih gelar bergengsi sebagai Broker Multi-Aset Terbaik dan Broker Paling Tepercaya di Afrika pada bulan Mei lalu. Penghargaan ini menyoroti komitmen mereka sekaligus keseriusan mereka di pasar forex Afrika yang memang menjadi fokus Exness di tahun 2024 ini.
Tidak hanya Afrika, Exness juga tengah melakukan perluasan hingga ke Asia mengingat besarnya potensi dan minat para trader dan investor di Asia yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Belum lama ini, Exness memperkenalkan sebuah inisiatif menarik yang disebut Tim Exness Pro (Exness Team Pro), yang bertujuan untuk memperluas pengaruh dan memperkuat komunitas perdagangan global mereka. Program ini terdiri dari trader profesional yang tidak hanya ahli di bidang mereka, tetapi juga memiliki basis pengikut yang besar di media sosial.
Exness Team Pro adalah kelompok trader profesional yang bertindak sebagai duta merek Exness. Mereka berbagi pengalaman, strategi, dan kesuksesan mereka dengan komunitas trader yang lebih luas, memberikan wawasan berharga dan menginspirasi trader lain untuk mencapai potensi penuh mereka. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mendidik trader, tetapi juga untuk menciptakan narasi yang kuat tentang produk, nilai, dan kredibilitas Exness
Kerjasama baru dengan dua influencer keuangan yakni Adrian Nardelli yang berbasis di Argentina dan Bran De Salcedo yang berbasis di Kolombia. Keduanya kini semakin memperkuat Tim Exness Pro. Adrian Nardelli dan Bran De Salcedo telah bergabung bersama dengan influencer trading lainnya seperti Nicolas Palacios, Momen Medhat, Mohsin, Dennis Okari, dan Kojo Forex, yang sudah terlebih dulu menjadi bagian dari Tim Exness Pro.
Kemitraan terbaru dengan Nardelli dan De Salcedo sekaligus menyoroti kelanjutan ekspansi Exness di kalangan trader berbahasa Spanyol. Baik Nardelli dan De Salcedo telah menjalankan akademi trading sebelumnya dan memiliki banyak pengikut di media sosial mereka. Nardelli memiliki lebih dari 120 ribu pelanggan YouTube dan hampir 300 ribu pengikut Instagram, sementara Desalcedo memiliki 57 ribu pengikut Instagram.
Exness adalah salah satu broker ritel terkemuka dengan kehadiran luas di pasar negara berkembang seperti Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Broker ini secara strategis menargetkan pasar-pasar ini, dimana minat perdagangan ritel terus meningkat. Ia juga memperoleh lisensi di Afrika Selatan dan Kenya sambil membangun kehadiran pertamanya di Amerika Latin dengan kantor di Uruguay.
Strategi ini berhasil karena permintaan perdagangan platform broker ini meroket, mencapai puncaknya pada $4,8 triliun pada Oktober lalu. Namun, aktivitas perdagangan terkoreksi dari puncaknya dan turun menjadi $3,86 triliun pada Maret 2024, yang merupakan kali terakhir broker tersebut mempublikasikan metrik perdagangannya secara publik.
Pada akhir Maret, jumlah trader aktif di platform broker juga melonjak menjadi 836,873. Namun, broker tidak membagikan sebaran geografis para pedagangnya.
Inisiatif Tim Exness Pro diluncurkan oleh Alfonso Cardalda, Chief Marketing Officer broker tersebut. Tujuan program ini adalah untuk memungkinkan pedagang eceran berbicara dengan pedagang berpengaruh dan memahami strategi pasar mereka. Para pedagang ahli ini bertindak seperti duta merek Exness.
Awal tahun ini, Exness mengumumkan rebranding besar-besaran yang mencakup logo baru dan desain visual modern. Rebranding ini bukan hanya tentang perubahan estetika, tetapi juga mencerminkan komitmen Exness untuk terus berkembang dan memimpin pasar. Dengan warna kuning yang lebih cerah dan font yang lebih modern, Exness memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar sambil menghormati pencapaian masa lalu mereka.
Pialang CFD dan FX Ritel Neex telah mengumumkan peluncuran CFD pada saham AS. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa perluasan ini menggarisbawahi komitmennya untuk menyediakan akses yang lancar kepada para pedagang ke pasar keuangan global melalui inovasi, keamanan dan kemudahan.
Broker forex MarketsVox yang sebelumnya bernama ForexVox, baru saja memulai unit bisnis Prop Trading dengan merek MVFunded. Platform perdagangan valas ini berada dalam pantauan intensif para regulator. Pada Januari 2025 telah dimasukkan ke dalam daftar hitam CySEC, Siprus serta sebelumnya dinyatakan sebagai entitas ilegal oleh BAPPEBTI, Indonesia.
Swissquote, platform perdagangan daring terkemuka, telah melaporkan pendapatannya pada tahun 2024 sebesar sekitar CHF 655 juta, dengan laba sebelum pajak diperkirakan akan melebihi CHF 345 juta. Perusahaan tersebut menyoroti bahwa hasil keuangannya “lebih baik dari yang diantisipasi”.
Setidaknya sudah ada 3 regulator forex berkompeten telah menerbitkan peringatan bahaya serius terhadap aktifitas beberapa platform broker online duplikasi/klon/imitasi/peniru. Terdeteksi dalam aksinya di akhir 2024 hingga awal 2025, platform penipuan tersebut telah memakan korban dikalangan trader dan investor.