Ikhtisar:Bagaimana cerita dari broker kontroversial ini, sampai banyak terjadi silah anggapan antara broker ini memang menawarkan perjudian atau instrumen investasi? Dari mulai regulasi hingga broker ini masuk daftar hitam BAPPEBTI, silakan baca selengkapnya disini
Deriv, sebelumnya dikenal sebagai Binary.com, adalah salah satu broker terkemuka di dunia yang menawarkan berbagai produk trading, termasuk forex, komoditas, indeks, dan binary options. Meskipun populer, Deriv dan layanan binary options-nya tidak lepas dari kontroversi.
Deriv berevolusi dari Binary.com, yang didirikan pada tahun 1999. Sejak awal, Binary.com terkenal dengan produk binary options-nya. Binary options adalah bentuk kontrak finansial yang memungkinkan trader untuk memprediksi arah pergerakan harga aset dalam jangka waktu tertentu. Meskipun menawarkan potensi keuntungan cepat, binary options juga dikenal memiliki risiko tinggi dan sering dikaitkan dengan praktik trading yang kontroversial.
Deriv beroperasi di bawah pengawasan beberapa otoritas keuangan, semua otoritas tersebut termasuk ke dalam otoritas lepas pantai yang memang dikenal dengan regulasinya yang sangat longgar, berikut beberapa otoritas lepas pantai yang dimaksud:
1. Financial Services Authority (FSA) di Saint Vincent dan Grenadines.
2. Labuan Financial Services Authority (LFSA) di Malaysia.
3. Vanuatu Financial Services Commission (VFSC) di Vanuatu.
Meskipun diatur oleh beberapa badan, regulasi ini sering kali dianggap kurang ketat dibandingkan dengan regulasi di negara-negara seperti AS atau Uni Eropa. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang tingkat perlindungan yang diberikan kepada trader.
Deriv menawarkan beberapa jenis akun trading untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis trader. Berikut adalah jenis akun trading yang ditawarkan oleh Deriv:
1. Akun Demo
Deskripsi: Akun ini dirancang untuk berlatih trading tanpa risiko menggunakan dana virtual.
Deposit: Tidak ada.
Leverage: Tidak berlaku.
Spread: Tidak berlaku.
2. Akun DMT5 (MetaTrader 5)
Akun Standar
Deposit: Minimum $5.
Leverage: Hingga 1:1000.
Spread: Mulai dari 0.5 pips.
Akun Keuangan
Deposit: Minimum $5.
Leverage: Hingga 1:1000.
Spread: Mulai dari 1.0 pips.
Akun Sintetis
Deposit: Minimum $5.
Leverage: Hingga 1:1000.
Spread: Mulai dari 0.5 pips.
3. Akun DTrader
Deposit: Minimum $5.
Leverage: Hingga 1:1000.
Spread: Mulai dari 0.5 pips.
4. Akun DBot
Deposit: Minimum $5.
Leverage: Hingga 1:1000.
Spread: Mulai dari 0.5 pips.
5. Akun SmartTrader
Deposit: Minimum $5.
Leverage: Hingga 1:1000.
Spread: Mulai dari 0.5 pips.
Deriv menawarkan berbagai jenis akun trading yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan trader. Dari akun demo untuk latihan hingga berbagai akun real dengan berbagai persyaratan deposit, leverage, dan biaya trading. Pemahaman yang baik tentang jenis akun dan biaya terkait dapat membantu trader membuat keputusan yang lebih bijaksana dan efektif dalam trading mereka.
Binary options telah menjadi populer sebagai instrumen trading yang sederhana dan cepat. Namun, popularitas ini juga datang dengan berbagai risiko dan kekhawatiran.
Masalah-masalah umum dalam menggunakan broker binary options seperti Deriv juga seringkali muncul. Karena, Binary options menawarkan potensi keuntungan cepat, tetapi juga memiliki risiko yang sangat tinggi. Trader bisa kehilangan seluruh investasi mereka dalam waktu singkat jika prediksi mereka salah.
Meskipun beberapa broker binary options diatur oleh otoritas keuangan, broker-broker seperti ini beroperasi di yurisdiksi dengan regulasi yang kurang ketat. Hal ini dapat mengurangi perlindungan bagi trader dan meningkatkan risiko praktik tidak etis atau penipuan.
Binary options juga sering kali kurang transparan dibandingkan dengan instrumen trading lainnya. Trader mungkin tidak memiliki akses ke informasi penting tentang bagaimana harga ditentukan atau bagaimana platform trading beroperasi.
Meskipun analisis teknikal dan fundamental dapat digunakan untuk membuat keputusan trading, hasil akhir dari binary options sering kali bergantung pada keberuntungan. Hal ini membuatnya lebih mirip dengan perjudian daripada investasi berbasis pengetahuan.
Binary options telah menjadi salah satu instrumen trading yang paling kontroversial di dunia finansial. Meskipun menjanjikan keuntungan cepat dan sederhana, binary options sering dikritik dan dianggap sebagai bentuk perjudian oleh sebagian kalangan.
Binary options adalah kontrak finansial yang memungkinkan trader untuk memprediksi arah pergerakan harga suatu aset dalam jangka waktu tertentu. Trader hanya memiliki dua pilihan: harga akan naik atau turun. Jika prediksi benar, trader mendapatkan keuntungan tetap. Jika salah, mereka kehilangan investasi mereka.
Berikut adalah sejumlah argument bahwa binary options adalah judi:
1. Kesederhanaan dan Kebetulan:
Seperti halnya perjudian, binary options melibatkan prediksi hasil dari peristiwa tertentu dalam jangka waktu yang singkat. Keputusan trading sering kali didasarkan pada spekulasi dan bukan analisis mendalam, mirip dengan melempar dadu atau bermain roulette.
2. Kurangnya Kontrol Trader:
Trader tidak memiliki kendali atas aset yang diperdagangkan dan hanya bergantung pada pergerakan harga pasar yang tidak dapat diprediksi. Hal ini menambah elemen kebetulan, yang merupakan ciri khas perjudian.
3. Risiko Tinggi dan Potensi Kerugian Cepat:
Seperti perjudian, binary options memiliki risiko tinggi. Trader bisa kehilangan seluruh investasi mereka dalam waktu singkat, mirip dengan kehilangan uang dalam permainan kasino.
4. Ketiadaan Nilai Intrinsik:
Binary options tidak menghasilkan nilai atau produk nyata. Mereka hanya merupakan taruhan pada pergerakan harga, yang menambah kesan bahwa ini lebih mirip dengan aktivitas perjudian daripada investasi.
Binary options tetap menjadi instrumen trading yang kontroversial. Bagi sebagian orang, binary options mirip dengan perjudian karena kesederhanaan, risiko tinggi, dan elemen kebetulannya. Namun, bagi yang lain, binary options bisa dianggap sebagai instrumen investasi jika digunakan dengan analisis dan strategi yang tepat. Kontroversi ini telah mendorong regulasi yang lebih ketat dan peningkatan kesadaran akan risiko, yang pada akhirnya bisa membantu melindungi trader dari potensi kerugian besar dan praktik penipuan.
Artikel ini membahas tentang kasus kerugian yang dialami oleh 15 investor Indonesia yang berinvestasi melalui broker TD Ameritrade, dengan total kerugian mencapai 8 miliar rupiah. Seperti apa kronologisnya dan penanganan dari kasus ini? Selengkapnya silakan dibaca disini
Keluhan terhadap broker forex OnEquity LLC (ONEQ Global Ltd) bermunculan menjelang akhir 2024. Di bulan Agustus, pengguna asal Hong Kong terkena trik biaya terselubung. Pada September, giliran trader Indonesia yang menjadi korban dengan modus penyalahgunaan lindung nilai.
FXGT.com memperkenalkan solusi trading seluler dan web baru yang memudahkan akses pasar global. Dengan dirilisnya trading tools termutakhir ini, mereka bersaing ketat dengan XM dan juga Exness. Temukan apa saja fitur canggih dan fleksibilitas tinggi untuk pengalaman trading yang lebih efisien dan aman yang mereka tawarkan berikut ini.
Daftar Berbahaya Regulator atau Warning List Regulator adalah daftar yang dirilis oleh otoritas keuangan suatu negara yang berisi entitas atau perusahaan, termasuk broker, yang dianggap beroperasi tanpa lisensi resmi atau secara ilegal. Kini, Instaforex yang merupakan salah satu broker yang juga banyak digunakan di Indonesia, masuk daftar broker berbahaya! Simak berita selengkapnya disini