Ikhtisar:Pemadaman IT global mengacu pada gangguan besar atau penghentian layanan teknologi informasi yang memengaruhi banyak pengguna di seluruh dunia. Minggu lalu, sejumlah nama broker populer merilis pengumuman pada situs-situs resmi mereka terkait gangguan yang mereka alami dan sebagian besar berhubungan dengan kasus "blue screen of death".
Pemadaman IT global mengacu pada gangguan besar atau penghentian layanan teknologi informasi yang memengaruhi banyak pengguna di seluruh dunia. Pemadaman IT global dapat berdampak besar pada berbagai sektor, termasuk bisnis, komunikasi, layanan kesehatan, dan pemerintahan, menyebabkan kerugian finansial dan operasional yang signifikan.
Pemadaman ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Serangan siber: Serangan dari hacker atau kelompok kriminal siber yang menginfeksi atau mengganggu infrastruktur IT.
2. Kesalahan teknis: Kesalahan dalam sistem, seperti bug perangkat lunak, kegagalan hardware, atau kesalahan konfigurasi.
3. Bencana alam: Bencana seperti gempa bumi, banjir, atau badai yang merusak infrastruktur fisik yang mendukung layanan IT.
4. Masalah jaringan: Gangguan pada jaringan internet global, seperti masalah dengan kabel bawah laut atau pusat data.
5. Kebijakan pemerintah: Pembatasan atau pemblokiran layanan tertentu oleh pemerintah, yang bisa menyebabkan pemadaman di wilayah tertentu atau bahkan secara global.
Pada hari Jumat minggu lalu, terjadi pemadaman IT besar-besaran yang disebabkan oleh masalah Sensor CrowdStrike Falcon. Hal ini bahkan berdampak pada sejumlah broker forex dan CFD global, karena sejumlah broker forex popular seperti, IC Markets, Forex.com, CMCMarkets, eToro dan Plus500 menghadapi pemadaman dan sejumlah masalah terkait pelayanan mereka.
“IC Markets saat ini mengalami pemadaman listrik sebagai bagian dari masalah jaringan di seluruh dunia, yang mungkin mempengaruhi penggunaan platform dan sistem perdagangan kami,” pemberitahuan di situs web resmi IC Markets. “Kami sedang menyelidiki dan memantau masalah ini dan akan terus memberi Anda informasi terbaru. Tim Dukungan kami juga terkena dampaknya, dan pertanyaan Anda mungkin tertunda.”
Selain itu, Forex.com, anak perusahaan City Index dan anak perusahaan StoneX, juga mengalami gangguan karena alasan teknis. mereka mengatakan pada minggu lalu “Crowdstrike saat ini mengganggu beberapa sistem kami dan kami berupaya menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan terima kasih atas kesabaran Anda.”
CMC Markets dan sub-mereknya, seperti CMC Invest, juga berada dalam kesulitan karena pemadaman TI global. Perusahaan pialang asal Inggris ini mengatakan pihaknya berupaya menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin dengan menyantumkan pengumuman pada situs resmi mereka.
Broker online eToro menyampaikan bahwa mereka mengalami masalah registrasi dan verifikasi telepon pada minggu lalu. eToro mengatakan broker mengalami penurunan layanan pada Pendaftaran dan verifikasi Telepon pada layanan eToro karena pemadaman IT global. Namun, di hari yang sama mereka juga merilis pembaruan yang menyatakan bahwa insiden tersebut telah teratasi.
Plus500 adalah broker berikutnya yang juga mengumumkan bahwa mereka terpengaruh oleh pembaruan Crowdstrike. “Karena gangguan global pada penyedia pihak ketiga (”Crowdstrike“), yang memengaruhi banyak layanan global termasuk Plus500, Anda mungkin mengalami kesulitan masuk ke platform dan situs web. Kami sedang mengerjakannya.” pemberitahuan mereka pada minggu lalu.
Meski belum bisa dikonfirmasi, para ahli berpendapat bahwa CrowdStrike, sebuah perusahaan keamanan siber yang memproduksi perangkat lunak antivirus, mengeluarkan pembaruan perangkat lunak yang mengalami kesalahan besar dan merusak perangkat Windows. Komputer yang menjalankan Windows mengalami apa yang disebut dengan “blue screen of death”.
Pemadaman IT yang terjadi pada minggu lalu, berdampak besar pada industri perdagangan forex. Berikut adalah beberapa dampak langsung pemadaman IT terhadap layanan broker forex:
1. Gangguan pada Platform Trading: Banyak broker forex mengalami gangguan pada platform trading mereka, menyebabkan trader tidak bisa melakukan transaksi dengan lancar.
2. Keterlambatan Eksekusi Order: Pemadaman jaringan menyebabkan keterlambatan dalam eksekusi order, yang sangat merugikan terutama bagi trader yang melakukan scalping atau trading jangka pendek.
3. Ketidakpastian Pasar: Ketidakmampuan untuk memantau pasar secara real-time menyebabkan ketidakpastian dan ketidakstabilan harga, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan bagi trader.
4. Layanan Pelanggan Terganggu: Banyak broker mengalami peningkatan volume permintaan layanan pelanggan yang tidak dapat ditangani dengan cepat akibat gangguan pada sistem komunikasi mereka.
Pemadaman IT global yang terjadi minggu lalu menunjukkan betapa rentannya industri perdagangan forex terhadap gangguan teknologi. Namun, dengan langkah-langkah penanganan yang tepat dan peningkatan infrastruktur yang berkelanjutan, broker forex dapat meminimalkan dampak negatif dari kejadian semacam ini di masa mendatang. Bagi para trader, penting untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi tak terduga yang dapat memengaruhi aktivitas trading mereka.
Trading forex di Indonesia menuntut kehati-hatian dalam memilih broker. Seiring rebranding Forex4you menjadi Markets4you yang dikelola oleh E-Global Trade & Finance Group, Inc., banyak trader bertanya: apakah broker ini masih layak dan aman?
Perubahan pasar forex global dan lokal membawa tantangan baru bagi trader individu. Di tahun 2025, likuiditas ditandai oleh order robot dan aktivitas high frequency trading. Order block strategy membantu menyingkap jejak order institusi sebelum mereka menekan harga. Selain itu, regulasi Bappebti yang semakin ketat mendorong transparansi, sehingga sinyal blok order semakin mudah diidentifikasi. Dengan demikian, pendekatan ini menjadi salah satu best order block strategy bagi trader retail di Indonesia.
Memasuki era serba digital di 2025, fitur forex copy trade menjadi jembatan emas bagi trader pemula maupun profesional untuk ikut meraih profit dengan menyalin strategi master trader. Namun tidak semua broker copy trade terbaik menawarkan keamanan, transparansi, dan biaya kompetitif. Artikel ini menyajikan panduan lengkap untuk memilih broker penyedia fitur forex copy trade yang efektif dan kredibel, sekaligus merinci langkah praktis cara copy trade, tips penerapan, serta rekomendasi broker forex copy trade paling unggul di tahun ini.
Tahun 2025 menjadi ajang panas bagi industri CFD trading, khususnya pada bulan Agustus setelah munculnya konflik terbuka antara broker Tradeview Markets dan sejumlah trader forex di berbagai negara, termasuk Indonesia. Perseteruan ini bukan hanya mencakup perbedaan pendapat, tetapi juga tuduhan serius terkait transparansi, eksekusi trading dan penarikan dana.