Ikhtisar:TP ICAP Global Markets Americas telah setuju untuk membayar denda sebesar $80.000 sebagai bagian dari penyelesaian dengan Otoritas Pengatur Industri Keuangan (FINRA) terkait dengan berbagai pelanggaran termasuk kegagalan mendeteksi tanda-tanda bahaya perdagangan manipulatif, potensi aktivitas spoofing dan layering.
Setidaknya sejak September 2020 hingga Maret 2025, TP ICAP gagal menetapkan dan memelihara sistem pengawasan yang dirancang secara wajar untuk mencapai kepatuhan terhadap hukum dan peraturan sekuritas yang berlaku serta aturan FINRA yang melarang perdagangan yang berpotensi manipulatif, yang melanggar Aturan FINRA 3110(a), 3110(b), dan 2010.
Pertama, dari September 2020 hingga Maret 2025, firma tersebut tidak memiliki sistem pengawasan yang dirancang secara wajar untuk mendeteksi potensi aktivitas spoofing dan layering.
Misalnya, dari September 2020 hingga November 2023, perusahaan tersebut tidak melakukan pengawasan atau tinjauan pengawasan yang dirancang untuk mendeteksi potensi spoofing dan layering. Pada bulan November 2023, perusahaan tersebut
menerapkan laporan pengawasan yang ditujukan untuk mendeteksi kejadian-kejadian potensial spoofing dan layering tetapi tidak menetapkan prosedur pengawasan tertulis yang mengidentifikasi laporan atau bagaimana laporan itu akan ditinjau.
Pada bulan Maret 2025, firma merevisi prosedur pengawasan tertulisnya untuk mengatasi penggunaan laporan pengawasan, termasuk dengan menjelaskan laporan, pihak yang bertanggung jawab atas peninjauannya, tindakan yang harus diambil oleh peninjau, dan frekuensi peninjauan.
Kedua, dari September 2020 hingga Maret 2023, parameter pengawasan perusahaan terlalu sempit untuk mendeteksi secara wajar kejadian di mana nasabah berpotensi menandai penutupan. Pada September 2020, perusahaan merevisi parameter yang digunakannya untuk melakukan tinjauan terhadap catatan perdagangan harian guna mengidentifikasi potensi penandaan penutupan.
Parameter yang direvisi tersebut secara tidak wajar membatasi pengawasan perusahaan untuk menandai penutupan pada transaksi yang dieksekusi dalam lima menit terakhir perdagangan dan mencakup lebih dari 25% volume perdagangan hari itu dalam sekuritas yang diperdagangkan.
Penandaan penutupan tidak begitu terbatas dan dapat terjadi pada pesanan yang lebih kecil dari 25% volume perdagangan harian.
Akibat parameter pengawasan perusahaan yang terlalu sempit, perusahaan gagal mengidentifikasi tanda-tanda bahaya dalam menandai penutupan pada 45 transaksi.
Pada bulan Maret 2023, firma tersebut merevisi prosedurnya, menerapkan laporan pengawasan berbasis pengecualian otomatis dengan parameter yang diperluas yang dirancang untuk mengidentifikasi tanda-tanda bahaya dalam menandai transaksi yang ditutup.
Ketiga, setidaknya sejak September 2020 hingga April 2022, parameter pengawasan perusahaan terlalu sempit untuk mengidentifikasi potensi perdagangan pencucian yang manipulatif.
Parameter peninjauan perusahaan secara tidak masuk akal membatasi pengawasan perusahaan terhadap potensi perdagangan pencucian pada perdagangan yang terjadi dalam milidetik yang sama.
Perdagangan manipulatif tidak terbatas pada perdagangan yang terjadi dalam milidetik yang sama.
Dengan membatasi tinjauannya pada transaksi yang terjadi dalam milidetik yang sama, firma tersebut gagal mengidentifikasi tanda-tanda bahaya perdagangan manipulatif dalam delapan transaksi.
Pada bulan April 2022, firma mengubah prosedurnya untuk memperluas parameter peninjauan untuk pengawasan perdagangan pencucian.
Atas pelanggaran yang dijabarkan diatas, platform broker forex TP ICAP tersebut dikecam dan didenda $80.000, serta diharuskan untuk menyatakan dalam waktu 180 hari bahwa mereka telah menerapkan sistem pengawasan yang dirancang secara wajar untuk memperbaiki kegagalan pengawasan.
TP ICAP telah terdaftar di FINRA sejak 1966. Perusahaan yang berkantor pusat di New York ini memiliki sekitar 515 perwakilan terdaftar dan delapan kantor cabang.
Grup TP ICAP cukup dikenal dalam infrastruktur pasar keuangan global sebagai pialang antar-dealer dan penyedia data harga Over-the-Counter. Perusahaan ini juga memiliki posisi dominan di sektor energi dan komoditas dan mengoperasikan lima merek inti, yaitu Tullett Prebon, ICAP, PVM, Liquidnet dan Parameta Solutions.
Nama Perusahaan: TP ICAP plc
Singkatan Perusahaan: TP ICAP
Negara Pendaftaran Platform: Kerajaan Inggris
Situs Web: https://www.tpicap.com/
Kode URL Broker Di WikiFX: 8131777176
Silakan ketik: tp icap , pada kolom kotak pencarian broker di situs web ataupun aplikasi WikiFX, untuk mendapatkan informasi WikiScore dan referensi asli selengkapnya.
Pelajari untuk menjadi ahli yang menguasai cara mengendalikan kedahsyatan EMA Forex untuk menghasilkan profit konsisten di tahun 2025. Pahami strategi, kesalahan umum, dan tips terbaik dalam menggunakan Exponential Moving Average untuk trading online.
Memilih broker trading yang tepat adalah langkah penting dalam perjalanan trading. Di tengah banyaknya pilihan, penting untuk memilih perusahaan yang legal dan dapat dipercaya. Pertanyaan yang sering muncul di kalangan trader Indonesia adalah, "Apa itu PT Didi Max Berjangka?" dan "Apakah aman untuk bertransaksi? Adakah risiko penipuan di pialang berjangka Didimax?".
Pelajari cara memilih broker fix rate terbaik di tahun 2025. Pahami perbedaan akun fix rate dan non fix rate, serta hindari jebakan umum dalam memilih broker forex fixed rate agar trading Anda lebih aman dan stabil.
Salah satu pameran teknologi finansial (Fintech) paling berpengaruh di dunia, WikiEXPO 2025 Dubai, akan diadakan secara besar-besaran pada 11 November 2025 di Millennium Plaza Downtown Hotel di Dubai. Acara ini akan berfokus pada tema utama seperti Fintech, Forex, Kripto, Web 3.0, dan Kecerdasan Buatan (AI). Lebih dari 3.000 peserta, 50+ pembicara ahli industri, dan 70+ perusahaan pameran ternama dari berbagai negara akan hadir, menjadikan ajang ini sebagai pertemuan besar untuk berbagi wawasan dan ide seputar inovasi finansial dan transformasi teknologi.