Trump Kembali Serukan Pemangkasan Suku Bunga, Dana Perlindungan Mengalir ke Emas

Tinjauan Pasar

Pada hari Senin, serangan verbal Trump terhadap Powell telah merusak kepercayaan investor terhadap aset-aset AS. Indeks dolar anjlok tajam, mencatat penurunan harian sebesar 0,885% ke level 98,36 — terendah sejak Maret 2022. Melemahnya dolar dan meningkatnya permintaan safe haven mendorong harga emas spot melonjak tajam, menembus level US$3430 per ons, mencetak rekor tertinggi baru. Emas ditutup naik 2,91% di US$3424,37. Sementara itu, harga perak spot sempat menyentuh US$33 sebelum terkoreksi tipis dan ditutup naik 0,26% di US$32,67.

Topik Panas Hari Ini

● Trump Kembali Desak Pemangkasan Suku Bunga

Trump menyatakan pada hari Senin bahwa harga energi dan makanan, seperti telur, telah menurun dan inflasi hampir tidak ada. Namun, ia memperingatkan bahwa ekonomi bisa melambat kecuali Powell segera memangkas suku bunga. Pasar menilai seruan Trump ini bertujuan untuk meredam dampak perang dagang, terutama karena putaran tarif kali ini lebih luas dan inflasi berpotensi lebih parah dibanding masa jabatan pertamanya — sehingga mempersulit posisi The Fed.

● Negosiasi Tarif AS-Meksiko Belum Capai Kesepakatan

Dalam acara Paskah di Gedung Putih hari Senin (21 April), Trump kembali mengangkat isu tarif mobil dan baja, mengklaim bahwa negosiasi berjalan baik dan AS akan mendapatkan pemasukan besar. Sementara itu, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan bahwa pembicaraan via telepon dengan Trump pekan lalu membahas tarif baja, aluminium, dan mobil. Meski keduanya menilai pembicaraan tersebut “produktif,” belum ada kesepakatan akhir — bahkan belum ada konsensus yang dicapai.

Data Penting Hari Ini (GMT+8)

• 20:55 Penjualan Ritel Komersial Redbook AS (YoY) hingga 19 April

• 22:00 Indeks Kepercayaan Konsumen Awal Zona Euro (April)

• 22:00 Indeks Manufaktur Richmond AS (April)