Independensi The Fed Dipertanyakan, Kekhawatiran Pelemahan Dolar Dorong Reli Emas!

Ketika independensi bank sentral mendapat intervensi politik, kepercayaan investor terhadap mata uang dapat terkikis. Apakah bank sentral benar-benar independen akan menentukan sejauh mana inflasi dapat dikendalikan. Presiden ECB, Christine Lagarde, dalam wawancara dengan Fox News menegaskan bahwa mandat bank sentral adalah mengendalikan inflasi dan menopang ekonomi, dengan syarat utama: menjaga independensi.

Donald Trump menunjukkan ketidakpuasan terhadap sikap kebijakan moneter The Fed saat ini dan terus memberikan tekanan. Pada 25 Agustus, Trump mengumumkan pemberhentian langsung anggota Dewan Gubernur Fed, Lisa Cook, yang sebelumnya ditunjuk oleh mantan Presiden Joe Biden. Tindakan ini didasarkan pada kewenangan Konstitusi AS dan Federal Reserve Act.

Menurut jurnalis Wall Street Journal, Nick Timiraos, Trump berpotensi menguasai mayoritas kursi sebelum Maret tahun depan dengan menolak memperpanjang jabatan presiden Fed wilayah, sehingga mengendalikan FOMC dan membentuk ulang sistem The Fed. Pemberhentian Cook membuka jalan bagi Trump untuk menguasai empat kursi penting di Fed.

(Gambar 1. Trump memecat anggota Dewan The Fed, Lisa Cook; Sumber: True Social)

Menanggapi kabar tersebut, aset berisiko AS terkoreksi pada sesi Asia pagi ini, sementara harga logam mulia bergerak naik akibat kekhawatiran terhadap melemahnya dolar AS.

Pandangan kami konsisten dengan analisis sebelumnya: reli musiman aset berisiko tampaknya mendekati akhir. Faktor utamanya adalah lemahnya permintaan akhir di sisi konsumsi. Sentimen jangka pendek hanya menjadi katalis tambahan untuk mendorong koreksi pasar saham. Dalam jangka panjang, bertahan di pasar modal tidak berarti mengejar setiap berita jangka pendek, melainkan memahami arah makroekonomi dan berpegang pada strategi yang benar.

Namun, ketidakpastian dari sisi fundamental tetap menjadi sumber volatilitas pasar:

• Akankah inflasi kembali meningkat？

• Bagaimana hasil perang dagang dengan tarif timbal balik？

• Apakah OPEC akan meluncurkan perang harga minyak？

Terlalu banyak kebingungan seringkali justru mengganggu kualitas trading. Alih-alih terjebak pada berita harian, lebih baik mendengarkan arah jelas yang diberikan indikator makroekonomi.

Analisis Teknis Emas

Harga emas telah keluar dari tren penurunan sebelumnya dan memasuki fase kenaikan jangka pendek. Berdasarkan proyeksi Fibonacci Extension, target 1.618 berada di kisaran 3420.

Dari chart harian, kemarin emas mencatat candle bearish engulfing. Namun pada sesi Asia pagi ini, harga mendapat dukungan di 3352 lalu berbalik naik, bahkan menembus resistance intraday di 3378. Hal ini mengubah outlook jangka pendek dari netral-bearish menjadi netral-bullish.

Rekomendasi teknis bagi investor:

• Jika candle harian mampu ditutup bullish dan menelan candle sebelumnya, maka posisi beli dapat dipertimbangkan lebih aman.

• Jika harga menembus di bawah 3352 dan ditutup bearish, fleksibilitas untuk membuka posisi jual tetap diperlukan.

Penting dicatat: lonjakan harga pada sesi Asia memperlebar deviasi jangka pendek. Masuk posisi sebelum konfirmasi pola berisiko menurunkan tingkat kemenangan.

• Support: 3352

• Resistance: 3378 / 3420

⚠️ Disclaimer Risiko: Pandangan, analisis, riset, harga, atau informasi lain di atas hanya merupakan komentar pasar umum. Tidak mencerminkan posisi resmi platform ini. Setiap pengunjung bertanggung jawab penuh atas keputusan trading masing-masing. Harap bertransaksi dengan hati-hati.