Indonesia

2025-01-15 21:30

SettoreKunci Sukses Trading Institusional!!! #3
Liquidity pool (kolam likuiditas) adalah area di pasar di mana kumpulan order stop loss atau pending order trader ritel cenderung terkonsentrasi. Area ini menjadi target utama bagi pelaku pasar besar (institusi atau market maker) karena menyediakan likuiditas yang cukup untuk mengeksekusi order besar mereka. Cara Kerjanya: Lokasi Liquidity Pool: Biasanya berada di bawah support (sell-side liquidity) atau di atas resistance (buy-side liquidity). Pemanfaatan oleh Institusi: Harga sering "disengaja" bergerak untuk menyapu stop loss atau pending order di area tersebut. Setelah likuiditas terserap, harga berbalik ke arah utama. Strategi Ampuh Berdasarkan Liquidity Pool Identifikasi Area Likuiditas: Cari zona support/resistance yang sering diuji. Perhatikan lonjakan volume besar atau candle panjang yang menembus zona ini. Tunggu Likuiditas Disapu (Liquidity Grab): Harga biasanya menembus support/resistance sebentar untuk mengambil likuiditas, lalu berbalik arah. Entry Setelah Likuiditas Diserap: Gunakan candle konfirmasi setelah grab, seperti pin bar atau engulfing, untuk entry. Gunakan Indikator Tambahan: Kombinasikan dengan order block (OB) dan fair value gap (FVG) dari analisa ICT untuk entry yang lebih presisi. Manajemen Risiko: Pasang stop loss di luar area grab untuk menghindari kerugian besar. Istilah Penting dalam ICT terkait Liquidity Pool Buy-Side Liquidity: Likuiditas di atas resistance, target untuk mengambil stop loss posisi sell. Sell-Side Liquidity: Likuiditas di bawah support, target untuk mengambil stop loss posisi buy. Liquidity Grab: Pergerakan harga untuk menyapu likuiditas di sekitar support/resistance sebelum berbalik arah. Inducement: Pergerakan yang "menipu" trader agar masuk terlalu cepat sebelum grab terjadi. Kesimpulan: Liquidity pool adalah konsep penting untuk memahami pergerakan pasar yang sering dimanfaatkan oleh institusi besar. Dalam strategi ICT, mengenali dan memanfaatkan liquidity grab dapat meningkatkan akurasi entry dan profitabilitas trading. Strategi ini mengutamakan kesabaran dan konfirmasi sebelum masuk pasar. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari
Mi piace 0
Voglio commentare

Fai una domanda

0Commenti

Non ci sono ancora commenti. Crea uno.

allessszss
Mangangalakal
Discussione popolari

Settore

Offerta di lavoro Marketing

Settore

Marketing App

categoria forum

Piattaforma

Esibizione

IB

Reclutamento

EA

Settore

Mercato

indice

Kunci Sukses Trading Institusional!!! #3
Indonesia | 2025-01-15 21:30
Liquidity pool (kolam likuiditas) adalah area di pasar di mana kumpulan order stop loss atau pending order trader ritel cenderung terkonsentrasi. Area ini menjadi target utama bagi pelaku pasar besar (institusi atau market maker) karena menyediakan likuiditas yang cukup untuk mengeksekusi order besar mereka. Cara Kerjanya: Lokasi Liquidity Pool: Biasanya berada di bawah support (sell-side liquidity) atau di atas resistance (buy-side liquidity). Pemanfaatan oleh Institusi: Harga sering "disengaja" bergerak untuk menyapu stop loss atau pending order di area tersebut. Setelah likuiditas terserap, harga berbalik ke arah utama. Strategi Ampuh Berdasarkan Liquidity Pool Identifikasi Area Likuiditas: Cari zona support/resistance yang sering diuji. Perhatikan lonjakan volume besar atau candle panjang yang menembus zona ini. Tunggu Likuiditas Disapu (Liquidity Grab): Harga biasanya menembus support/resistance sebentar untuk mengambil likuiditas, lalu berbalik arah. Entry Setelah Likuiditas Diserap: Gunakan candle konfirmasi setelah grab, seperti pin bar atau engulfing, untuk entry. Gunakan Indikator Tambahan: Kombinasikan dengan order block (OB) dan fair value gap (FVG) dari analisa ICT untuk entry yang lebih presisi. Manajemen Risiko: Pasang stop loss di luar area grab untuk menghindari kerugian besar. Istilah Penting dalam ICT terkait Liquidity Pool Buy-Side Liquidity: Likuiditas di atas resistance, target untuk mengambil stop loss posisi sell. Sell-Side Liquidity: Likuiditas di bawah support, target untuk mengambil stop loss posisi buy. Liquidity Grab: Pergerakan harga untuk menyapu likuiditas di sekitar support/resistance sebelum berbalik arah. Inducement: Pergerakan yang "menipu" trader agar masuk terlalu cepat sebelum grab terjadi. Kesimpulan: Liquidity pool adalah konsep penting untuk memahami pergerakan pasar yang sering dimanfaatkan oleh institusi besar. Dalam strategi ICT, mengenali dan memanfaatkan liquidity grab dapat meningkatkan akurasi entry dan profitabilitas trading. Strategi ini mengutamakan kesabaran dan konfirmasi sebelum masuk pasar. #ProgramInsentif #SharingStrategi #SharingKeuntungan #HowtoPlanYourFirstTrade#BagaimanaPemulaDengan CepatMemulai#ManajemenRisiko#EAFavorit#PasarJanuari
Mi piace 0
Voglio commentare

Fai una domanda

0Commenti

Non ci sono ancora commenti. Crea uno.