Kekurangan: False Signals: Terkadang, ERL dapat memberikan sinyal pembalikan yang salah, sehingga jika stop-loss terlalu ketat, trader dapat terkena stop-out sebelum pergerakan harga sebenarnya terjadi. Keterlambatan pada Kondisi Pasar Volatile: Dalam pasar yang sangat volatil, harga bisa bergerak dengan cepat melewati ERL dan menciptakan false breakouts, yang bisa mengganggu manajemen risiko dan merugikan trader. Kesulitan dalam Penentuan Level yang Tepat: Menentukan level ERL yang tepat untuk setiap pasangan mata uang atau aset bisa sangat subjektif dan memerlukan pengalaman serta analisis teknikal yang baik. #SeputarTrading #ForexTrick